Pages

Jumat, 07 Mei 2010

Sakit itu ga enak, Nona!


Sakit itu ga enak, Nona!

Sakit itu ga enak tau! Swear deh! *pake swear tujuh turunan* hihii..

Sekali lagi kukatakan sakit itu tak enak, Nona. Makan ga enak, tidur juga ga nyenyak(kecuali hbs dibius atau pake obat dokter yang menimbulkan efek samping ngantuk, hehe…), plus ga bs jeng2 kemana2. Wuih.. derita tiada tara. Huhuhu..

Tapi sakit juga punya manfaat, mengingatkan kita bahwa tubuh perlu istirahat dari kerja rodinya selama ini. Sakit jadi penanda bahwa ada bagian tubuh yang bekerja secara ekstra sampai batas ambang kemampuannya. Ia lelah, ia menderita. Tapi kita tak pernah memberinya jeda untuk sejenak saja beristirahat. Ibarat mesin, dia kerja sepanjang hari. Jadi, gimana kalo pas overwork? Ya aus dong… ;p

Sakit bisa disebabkan karena kita terlalu memforsir tubuh. Bisa juga karena pola makan kita yang amburadul ga jelas. Makan sekenanya. Kalo ada makanan ya makan, kalo ga ada makanan yang ngutang, haha.. ga ding, itu mah nasib anak kos ye? *daku bangettt* ;D Kalo ada makanan enak dimakan semua, kekeke… itu namanya rakus, Boi! =)) *jangan ditiru*

Dan ketika segala rasa sakit sudah menumpu pada ambang batas, tiba saatnya untuk kita berjuang sekuat tenaga agar bisa sembuh total. Ya, total. Saya pernah merasakan tifus, akibat makan tidak teratur dan kerja yang diforsir. Efeknya, saya terpaksa minum obat sebanyak 7 macam untuk meredakan rasa sakit di tubuh. Ya, hanya meredakan. Bukan menyembuhkan. Karena yang menyembuhkan itu Tuhan. ^^ Karena menyembuhkan butuh proses lebih lama, bisa satu bulan, dua bulan, atau bahkan seumur hidup. Karena ada kemungkinan jika system imun tubuh lemah, penyakit itu bisa muncul lagi lain waktu.

Ada jenis-jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan kita memperkuat system kekebalan tubuh. Salah satu yang sering kita alami adalah sakit karena perubahan cuaca, misal; flu, batuk, pilek, radang. Siklus ini biasanya berulang setiap bulan sekali atau tergantung ketahanan tubuh masing2. Kalo menurut saya, penyakit semacam itu sebetulnya bisa disembuhkan hanya dengan memperbanyak istirahat dan minum air putih sebanyak-banyaknya.*pengalaman pribadi* Bisa juga dengan mengkonsumsi madu. Madu berfungsi untuk menetralkan tubuh dari zat-zat beracun. Zat tersebut dikeluarkan melalui keringat atau urine.

Oke, bahasan selanjutnya saya sarikan dari buku ya, judul bukunya Rahasia kesehatan Nabi(Prophetic Medicine) karya Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Diterbitkan oleh penerbit Glossaria.

Ada sepuluh zat yang dapat membahayakan tubuh jika mendekam, kecuali tubuh mampu mengatasinya:
1.       Darah ketika sudah bergejolak
2.       Sperma
3.       Urine/air seni
4.       Tinja
5.       Kentut/udara
6.       Muntah
7.       Bersin
8.       Rasa kantuk
9.       Rasa lapar
10.   Rasa haus
Jika salah satu dari sepuluh zat di atas ditahan, dapat menimbulkan penyakit. (halm. 15-16)

Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada kita mengenai makanan dan minuman meliputi mencegah “overdosis”, menghindari makanan berlebihan dan aturan-aturan lain yang harus diperhatikan berkenaan dengan makanan dan minuman.


“Tak ada wadah yang lebih buruk yang dipenuhi oleh seorang manusia selain perutnya. Dia sebenarnya hanya membutuhkan beberapa suap untuk menopang hidupnya. Karena itu perut perlu dibagi menjadi 3 bagian:1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman, dan 1/3 untuk udara.”(HR. Ahmad)


Jika perut penuh dengan makanan, maka tidak ada cukup ruang untuk minuman. Jika orang mengonsumsi minuman sampai memenuhi perutnya, maka pernafasannya akan menjadi sulit hingga menimbulkan kemalasan dan keletihan. Ia akan merasa berat seakan-akan membawa beban pada perutnya.

Rasulullah SAW menganjurkan agar orang mengonsumsi beberapa suap sekedar untuk menopang hidupnya,sehingga staminanya tidak turun.

Ada 3 tingkatan mengkonsumsi makanan:
1.       Sekedar memenuhi kebutuhan
2.       Sekedar mencukupi(memadai)
3.       Berlebihan

Ada larangan untuk mencampur jenis makanan tertentu yang tidak baik secara bersama-sama, yaitu;
1.       Memakan ikan dan telur secara bersama
2.       Menyantap ikan dan susu sekaligus
3.       Memakan jus buah dan susu sekaligus

Yang saya tahu ada 3, mungkin ada teman2 yang bisa menambahkan? Oke, segitu aja dulu, dilanjut ya di diskusi. Makasih sebelumnya... ^^


“Setiap penyakit mempunyai obat. Maka apabila obatnya cocok dengan penyakitnya, maka akan sembuhlah ia atas izin Allah ‘Azza wa Jalla”(HR. Muslim)



“Berobatlah kalian, maka sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala, tidak  mendatangkan penyakit kecuali mendatangkan juga obatnya, selain satu yang tidak ada obatnya, yaitu tua.”(HR At Tirmidzi)


Sekaran, 7 Mei 2010, 7:40
~Spesial ditulis buat Nona Widiya, cepet marii, oi… ben bisa jeng2 maning, hehe… ^^~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)