A. Memilih Thema :
1. Jenis Tulisan apa yang akan kita pilih ? Fiksi atau non fiksi,
pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain, berdasarkan survey dan
pengamatan langsung atau hanya studi kepustakaan (hanya membaca
buku-buku referensi, dari internet) dan sebagainya. 2. Thema apa
yang akan kita pilih, misalnya Kewirausahaan, Kuliner, Wisata, Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, Sejarah, Psikologi Praktis, Ekonomi, Rohani,
Budaya dan sebagainya. 3. Sumber thema, pengalaman pribadi,
pengalaman orang lain, Internet (Facebook, blog, website), buku-buku
orang lain, dan sebagainya
B. Membuat Kerangka : Setelah
kita mendapatkan Thema tulisan, kita mebuat kerangka tulisan yang berisi
antara lain, Kata Pengantar, Ucapan Terima Kasih, Sinopsis, Bab dan
sub. Bab-nya, daftar pustaka, endorsement, lampiran dan sebagainya.
C. Memilih Gaya Bahasa :
1. Sebagai kata ganti orang pertama, menggunakan kata saya, aku, gue
dan sebagainya. Atau menggunakan kata ganti orang ketiga, misalnya
penulis, atau mengunakan nama penulis. 2. Menggunakan bahasa resmi/formal atau bahasa yang semi resmi, santai gaul dan sebagainya. 3. Menggunakan bahasa Indonesia (EYD) atau campur dengan bahasa asing atau bahasa daerah
D. Memperkaya Isi :
Memperkaya isi buku kita dengan menggunakan referensi buku sejenis,
mengutip kata-kata bijak dari tokoh-tokoh terkenal dunia, mencantumkan
hasil survey (baik yang dilakukan sendiri maupun menggunakan data hasil
survey orang lain).
E. Memperbanyak Halaman : 1. Menambahkan foto, table, dan sebagainya 2. Mengatur spasi, alinea dan sebagainya
F. Memilih Editor :
Sering kita menganggap bahwa tulisan kita sudah sempurna, saya sarankan
untuk memanfaatkan jasa editor untuk mengoreksi tulisan kita, supaya
tulisan kita menjadi semakin sempurna.
G. Menerbitkan Buku :
1. Diterbitkan oleh penerbit yang sudah berpengalaman, punya nama besar
dan mempunyai jaringan distribusi yang luas ke toko-toko buku nasional
misalnya toko buku Gramedia, Toga Mas, Gunung Agung, Kharisma dan
sebagainya. Tanpa modal yang besar, mengharapkan pemasukan hanya dari royalti
2. Diterbitkan sendiri, dengan biaya sendiri, prosentase keuntungan
lebih besar, tetapi dengan resiko yang lebih besar dan jaringan
pemasaran atau distribusi yang lebih terbatas bila dibandingkan dengan
penerbit besar yang sudah memiliki jaringan distribusi nasional.
Trik Marketing (Menjual Buku)
A. Sebelum Buku Terbit : 1. Upload cover buku di Fb sebagai Profile Picture 2. Upload isi buku bab dan sub bab di status Fb atau Notes, misalnya : - Jadi Pengusaha, Siapa Takut?, 12 pokok bahasannya diupload selama 12 hari - A to Z Cara Mendidik Anak, ada 26 pokok bahasan (A s/d Z), di upload selama 26 hari berturut-turut 26 pokok bahasan tersebut - Intelijen Bisnis, 9 pokok bahasan, bisa di upload 9 hari berturut-turut B. Setelah Buku Terbit : 1. Di Facebook - Upload Cover Buku sebagai Profile Picture,
- Membuat Album Foto (My Books), album ini menampilkan cover-cover dari
buku-buku saya (JPST, AtoZ CMA, IB), disertai penjelasan singkat isi
dari buku. - Membuat Album Foto (Buku Bagus), menampilkan buku-buku
terkenal dan disisipi dengan cover buku saya (supaya tidak timbul kesan
narsis atau membanggakan buku sendiri) - Berteman dengan
penulis-penulis yang lebih senior (Anang YB, Dwi Suwiknyo, Sony Set,
Bambang Trim, BL. Padatu, Eni Setiati, Kang Arul dkk) - Memberi
komentar-komentar di status Penulis Senior, supaya lebih dikenal oleh
teman-teman atau fans penulis senior (sebagai calon pembaca-pembeli
buku)
2. Di Toko Buku - Di Toko Gramedia Balikpapan, untuk
tahap awal saya sering survey dan pada saat antrian panjang di kasir,
saya akan mengambil buku saya dan saya letakan di meja kasir, dengan
harapan setiap pembeli yang akan membayar ke kasir “melirik” buku saya.
Kalau saya membeli lebih dari satu, buku JPST yang kedua saya pegang dgn
posisi memperlihatkan cover depannya ke orang lain - Buku JPST di
Gramedia Balikpapan, saya membeli buku saya sendiri untuk dibarter
dengan buku dari penulis-penulis lain, pembelian ini secara berkala
setiap pergantian stok atau kiriman dari PT. GPU Surabaya, dengan
harapan timbul kesan, setiap pengiriman/stok ada pembelian yang
signifikan, sampai akhirnya buku JPST masuk katagori buku laris dan
diletakan di rak buku laris - Setiap melakukan perjalanan ke luar
kota, saya usahakan bisa mampir ke toko buku Gramedia di kota tersebut,
saya cek posisi buku saya di rak yang ada, kalau buku JPST saya tampak
punggung (bagian sisi), maka saya akan berusaha mengubahnya menjadi
tampak muka (kelihatan cover depannya) - 3. Di Bedah Buku,
dengan acara bedah buku ini saya berharap peserta akan lebih mengenal
saya dan isi buku saya, dengan bedah buku ini saya juga berharap
bertambahnya komunitas atau jaringan saya di tiap kota tempat bedah
buku. Membuat dokumentasi foto di setiap kegiatan bedah buku. Membuat
dokumentasi perjalanan tour bedah buku dalam bentuk buku.
4. Di
Perjalanan, di airport, di perjalanan, di dalam bis/travel dan
sebagainya, saya berusaha membaca buku saya dengan harapan orang di
sekitar saya akan tertarik, dan saya berusaha menawarkan mereka untuk
mencoba membaca buku saya dan saya akan memberikan kartu nama saya
5. Di Komunitas - Jadi Pengusaha, Siapa Takut?, saya bergabung dengan komunitas Entrepreneur yang ada di tiap kota
- A to Z Cara Mendidik Anak, saya mencoba mendekati komunitas yang ada
hubungannya dengan pendidikan anak, guru, dosen dan orang tua - Intelijen Bisnis, masuk dalam komunitas professional atau komunitas HRD, pengusaha, dan karyawan
6. Barter Buku dengan sesama Penulis Saling mempromosikan buku masing-masing, perbuatan yang baik bisa berbuah manis
7. Menabur
Membagikan Buku ke teman-teman dekat dan orang-orang yang potensial
menjadi “promotor” buku kita, misalnya pemimpin komunitas, pemimpin
organisasi, pemimpin informal dan keagamaan
8. Teman Meminta dukungan teman-teman untuk membeli dengan cara SMS, Telpon, E-mail dsb
Terima kasih sudah berbagi tips dan trik menulis saya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang lain. Apabila ingin mengembangkan karya menjadi sebuah buku dan menerbitkannya, dapat menghubungi saya langsung. Terus Semangat Berkarya ya..
saya baru saja mengikuti workshop Writerpreneur dan sungguh sangat bermanfaat sekali karena di blog ini sudah memberikan ringkasan apa yang di ajarkan oleh Pak Gunawan Ardiyanto.
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung. Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)
bgs banget....sangat patut dicoba nih!!!!
BalasHapustp bukunya lom ada hahahahha......
mbak,,,,gmn rasanya saat mbak menggenggam buku tulisan sendiri :)
BalasHapusseneeng banget. hehe..
BalasHapusmakanya tadi aq agak protes soal cover pas di grup, dek.. soalnya kasian temen2 nanti. :D
moga covernya finishing bagus ya. karya perdana biasanya buat kita semangat untuk ngerjain proyek2 berikutnya, hehe. Smangat ya! ^^
pingin banget bisa nulis :)
BalasHapusmatur nuwun mbak...
BalasHapushmm, asyikk ada tips menjelang MagaHaya versi offline terbit :D
BalasHapusHalo, salam kenal.
BalasHapusTerima kasih sudah berbagi tips dan trik menulis saya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang lain. Apabila ingin mengembangkan karya menjadi sebuah buku dan menerbitkannya, dapat menghubungi saya langsung. Terus Semangat Berkarya ya..
Salam Hangat,
Gunawan Ardiyanto
www.agoen.com
@agoen_consult
salam kenal,
BalasHapussaya baru saja mengikuti workshop Writerpreneur dan sungguh sangat bermanfaat sekali karena di blog ini sudah memberikan ringkasan apa yang di ajarkan oleh Pak Gunawan Ardiyanto.