Sepotong surga di Bukittinggi
By Ila Rizky Nidiana
Aku menatap langit bukittinggi
Butiran air jatuh perlahan menitipkan resah hati
Di jejak pagi bermula
Kuarahkan hati pada sepotong doa
Untukmu yang menjelma nada indah
Aku titipkan rindu yang kian jengah
Jam gadang tegap menjulang
Ada langkah buruburu pada perjalanan kita
Menggapai kilau bening hati
Menumpahkan selaksa cawan asa di jejak kaki yang singgah
Di sini kutahu Tuhan
Mengintip satu takdir kehidupan kita
Pada sebait nafas hidup yang baru dimulai
Karena kembara belumlah usai
Tegal, 300612, 13:30
Jam Gadang - Bukittinggi :D |
NB :
Sajak ini menang di lomba sajak perjalanan Gola Gong sebagai sajak hiburan ke-3.
Hadiahnya paket buku, hehe :D Makasih, kak Fanz atas inspirasinya ;)
ihhiiirrr...sajaknya bersahut2an nih kyknya sm ms irfan.. ;)
BalasHapussajak lama kok, bun. sejak bulan ke-6, hehe :D
Hapussajak dan pemandangannya pas dan klik...tuh pemandangannya seem like heaven ya..#
BalasHapuscie cie.. yng mau jadi oag bukit tnggi.. #ehhh!
BalasHapusIlla mau kebukit tinggi ya
BalasHapusada (si)apa di bukittinggi? ;p
BalasHapusaku suka banget pas bagian "Pada sebait nafas hidup yang baru dimulai", seperti memulai sebuah babak baru dalam kehidupan..
BalasHapuskeren dah..