Pages

Selasa, 02 April 2013

Wisata Kuliner Khas Tegal


Wisata Kuliner Khas Tegal. Saya asli Tegal, daerah yang terkenal dengan bahasa ngapak di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Sudah lama menulis di blog tapi tak pernah membahas makanan khas kotaku sendiri. Bukan karena tak ingin, hanya belum sempat saja. Hehehe! Di kota Tegal ada banyak makanan yang akan membuatmu tertarik untuk mencobanya. Apalagi makanan Tegal terkenal murah meriah. Cukup dengan 2000-5000 rupiah kamu bisa membeli satu porsi makanan. Murah ya? Sangat. Itulah kenapa saya bingung saat menjawab pertanyaan dari divisi Hardrock Fm seputar pengeluaran pribadi. Rasanya kok ya sedikit ya biaya hidupnya. Jelas beda dibandingkan dengan Bandung tempat kos adekku atau Semarang tempatku pernah kuliah.

nasi lengko khas kota tegal
nasi lengko khas Tegal

Makanan khas Tegal ada banyak jenisnya. Salah satu yang pernah saya bahas adalah kacang bogares. Sebenarnya Bogares adalah nama daerah, jadi bukan nama merk. Sentra pengolahan kacang itu letaknya di desa Bogares. Itulah sebabnya dinamai kacang bogares. Untuk makanan lain ada pilus, krupuk antor, tahu aci, lengko, martabak, kue putu, glotak, cadil, gado-gado, teh poci, dll. Selalu ada kerinduan mencicipi makanan tiap pulang dari perantauan, meski pergi hanya sebentar.


bubur cadil dengan campuran ketan putih
Bubur cadil dengan campuran ketan putih
Jadi, mumpung saya masih di Tegal, saya beberapa kali mengabadikan foto makanan tadi. Kalau kata ibuku, “Kok difoto segala, Mbak? Kan cuma makanan aja.” Saya tertawa mendengar celoteh ibu, mengingat mungkin ini lebay baginya. Senang rasanya karena saya tahu, makanan ini didedikasikan dengan penuh cinta oleh sang pembuatnya. Bukan hal yang mudah untuk membuat makanan tradisional, apalagi di tengah zaman instan saat ini. Makanan modern lebih mudah ditemukan. Tapi di Tegal, alhamdulillah. Saya menemukan makanan khas kota sendiri masih merajai.

Kawan, kapan-kapan, mampirlah kemari. Ada banyak pilihan jajanan kuliner khas Tegal. Murah meriah, porsi pas dan nyaman di lidah karena kebanyakan bercita rasa gurih dan pedas. Gurih dan pedas adalah cita rasa khas makanan kota yang dekat dengan tepi pantura. Kamu ingin mencobanya? ;)

11 komentar:

  1. betul sekali mbak, makanan di daerah saya di Lamongan juga murah2. gak seperti di Jakarta..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, mba ayu. klo di sini murah-murah. hehe

      Hapus
  2. Akuu pengen bubur candilnyaaaa..
    sepertinya nyummi bnaget

    BalasHapus
  3. candilnya aku suka tapi ketannya gak suka :)

    BalasHapus
  4. kalau Mbak ke Pemalang, kita kopdar, yaksssss? terus traktir ini, yah? Hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo, mba anaz. kapan mba ke pemalang? hehe. janjian ya biar bisa ketemuan :D

      Hapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)