Time is Money

Selama sebulan ini, aku bekerjasama dengan publisher dari Singapura. Pertamanya sih ga terlalu yakin juga tentang publisher ini. Apalagi klien mereka adalah perusahaan dari Indonesia. Kok ya mau-maunya bayar mahal untuk agensi marketing dari negeri tetangga ini? Ternyata memang standar kualitas perusahaan klien dan perusahaan agensinya termasuk tinggi. Ya jadi mereka maunya hasilnya juga bagus. Aku kerjain job hari itu, feenya langsung ditransfer hari itu juga. Mantap ya? Banget. Apalagi feenya lumayan besar.

Ada beberapa hal yang aku amati dari publisher ini yang aku sukaa banget :D

1. Time is money : Prinsip ini benar-benar berlaku. Mereka hanya mau menghabiskan waktu untuk sesuatu yang menghasilkan uang. Pernah aku ngeyel soal pembayaran yang kok harus via paypal sih? Kok gini kok gitu. Kata mereka, kalo paypal bisa hari itu juga langsung ditransfer. Kalo via bank harus nunggu diproses dulu. Ya, mereka maunya cepat.
2. Komunikatif : kalo ada yang memang ga sreg, bisa dibicarakan. Benar-benar dicari solusi terbaik. 
3. Efektif : cepat ngerjain artinya ga habisin waktu. Jadinya bisa ngerjain banyak hal dalam waktu yang udah ditentukan. Mereka termasuk tipe praktis. Kalo bisa selesai dalam waktu cepat, kenapa harus ngulur waktu lama? Itu juga yang bikin mereka menghargai orang lain. Jadi feenya ya cepet dikirim. 
4. Tepat sasaran : strategi marketing mereka menurutku bagus. Jarang ada sih perusahaan Indonesia yang pake sistem begini. 

Jadi mikir, hehe. Apa di sana ada ya orang-orang yang galau karena masa lalu? #eh 

Soalnya waktu buat mereka adalah uang. Sama sih kayak prinsipnya orang China yang selama ini aku kenal. Pantas aja negara mereka lebih maju dibanding negara kita. Lha, negara kita kebanyakan galaunya. xD Wajar aja kalo ekonomi kita kalah bersaing dan dianggap jadi warga negara dunia kelas ketiga yang ga ada apa-apanya. Mentalnya pun masih ya, perlu dipertanyakan(?). 

*jadi evaluasi diri sendiri* Fufufu. 

Tegal, 180613, 19:32