Hujan Biasa Belum Badai Salju. Hujan menderas. Benar-benar membuatku harus berputar arah. Kali ini sepertinya Allah memang mengutus hujan hanya untuk mengujiku. Menguji mentalku. Aku merasa hujan kali ini bukan hujan yang biasa. Bagaimana bisa terjebak hujan deras dengan air menggenang setinggi lutut orang dewasa, di sepanjang jalan depan Pasific Mall? Sendirian pula! Baju basah kuyup. Rabb, lindungi, lindungi. Hanya doa itu yang aku ucapkan. Hanya ingin segera pulang, membersihkan diri, berselimut dalam selimut hangat, meminum teh panas dan makan nasi goreng yang dimasak ibuku. Hmm, heaven hanya dalam pikiran.
Aku harus tetap berjalan menuju parkiran. Terjebak lagi dengan aneka mobil dan motor yang melintas menembus air yang makin tinggi menggenang. Truk dan bus datang silih berganti dan tetap tak ada angkot yang lewat depan rumahku. Kacamataku berembun, basah. Ga bisa fokus liat apa-apa kecuali air yang bertambah banyak.
Ya Allah, rasanya pengen nangis, tapi mau gimana. Hanya mampu bicara dalam hati. Ila, ini baru hujan deras biasa, belum badai salju. Apa rasanya berjalan sendirian seperti Teh Novi yang terjebak dalam badai salju waktu dia di Jepang? Jarak rumah dan tempat dia saat itu jauh juga, kan? Dan aku hanya mampu berdoa, kalau ini hanya untuk menguji mentalku sebelum ke Jerman, rasanya Allah sudah benar-benar sukses menguji mentalku. Sudah tiga kali! Yeah, tiga kali seperti ini. Semoga doa yang kubaca saat hujan itu mampu membuat Allah menjawab pintaku. :')
"Carilah terkabulnya doa pada saat bertemunya dua pasukan, saat shalat didirikan, dan saat turun hujan."(Hasan. Telah disebutkan sebelumnya pada no. 117)
Tegal, 080713, 10:41
Tetep semangat mbak.. Iya aku suka berdoa dikala hujan turun.. ^^
BalasHapusmakasih, bunda ^^
HapusAmin, moga dimudahkan jalannya :)
BalasHapusAih, berarti nanti baca postingan Kiky, live dari Jerman, ya :)
hujan deras plus banjir aku rasakan sambil gak berhenti berdoa
BalasHapusSaat hujan datang (apalagi deras), memang lebih tenang jika banyak berdoa.
BalasHapusYuph.. ketika hujan turun,doapun dilantunkan
BalasHapusTetap semangat, Jeng. . .
BalasHapusSing penting berdoa dan hati2 di perjalanan. ..
kiky mau ke jerman?
BalasHapuskuliah lagi,,,,?
wah kiky kabariya,,,
lhah, mau ke Jerman mbak?
BalasHapuskalo salju seringnya nyenening mbak, kalo ujan badai yang ngasih es dengan butiran gede gede sama angin kenceng, baru deh ngeri itu
BalasHapus