Aku menangkap aura gelisah dalam ucapanmu. Ini tidak seperti kamu yang dulu. Entah ya, tapi sepertinya begitu. Seperti, hmm... menutup pembicaraan padahal sebenarnya belum selesai. Terkesan dipaksakan. Tapi sesekali aku berharap kamu kembali bersemangat mengejar impianmu seperti dulu. Ingatlah bahkan perjalananmu sudah separuh jalan. Sayang kalau dilepas begitu saja.
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung. Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)
Boleh kan kalo sesaat kita berhenti dan menarik napas? Mengumpulkan semangat yang tercecer. Boleh?
BalasHapusberhenti sejenak boleh, dengan inspirasi semangat dan tenaga yang jauh lebih besar dari sebelumnya :)
BalasHapussetiap tetes keringat yang tercurah semakin membuat ku kuat dan dewasa
BalasHapus