Take it easy

Agak kaget tadi malam waktu liat sebuah nama muncul di grup. Karena tau bakal ada gap besar yang bakal terjadi dan rasa ketidaknyamanan, kalau situasi masa lalu masih saja muncul. Ini tentang cinta segitiga. Hadeh, ngebayanginnya aja saya ga berani. Semoga saja perkiraanku salah. Dan mereka berdua yang mengalaminya sendiri, bisa berdamai dengan kondisi saat ini.

Saya hanya ga bisa membayangkan ada di posisi mereka berdua. Mungkin, menghindar jadi pilihan yang baik. Tapi mau sampai kapan juga? Akhirnya, toh tetap saja suatu saat akan bersinggungan seperti tadi malam itu. Semoga aja ga ada perang dunia ketiga. Ahahaha. :P *peaceee*

Jadi inget kata-kata Yanu, “Bisa jadi kita akan dengan mudah menghindar ketika masalah muncul. Tapi menghindar seperti mengurangkan angka sepuluh dengan angka lima. Yang artinya kamu akan menjadi dirimu yang lain, sangat minus. Tapi kalau kamu bertindak dengan cara lain dengan berharap ada pengertian konfirmasi dan klarifikasi dari situasi yang dialami, situasi akan lebih mudah. Kamu tetap menjadi  sepuluh, meski sepuluh A, bukan sepuluh saja.”

Take it easy. Berdamai dengan diri sendiri. Berdamai dengan masa lalu. :)

#ya, noted for my self too :)))