Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Rabu, 27 November 2013

Tanda-tanda Pasangan Siap Menikah

Pas ke bazar buku Gramedia di Pasific Mall akhir bulan lalu, saya ngelirik buku ini. Judulnya : Ladies, Belanjakan Saja Semua Uangmu! Saya udah naksir, cuma karena udah milih buku yang lain, jadi saya ga jadi beli. Alhamdulillah, ternyata masih rezeki ya. Pas di grup BBI lagi bagi-bagi buntelan buku buat diresensi, saya milih buku ini dan diizinkan Kak Dion, koordinator BBI. Asal bikin resensinya. Yeayy, alhamdulillah. Ntar saya resensi di resensi kiky ya, insya Allah secepatnya.

Nah, pas baca pertama kali itu saya kira ya cuma pembahasan belanja ala perempuan aja, ga diklasifikasikan berdasarkan kategori tertentu. Ternyata buku ini keren. Saya jadi bisa belajar lebih banyak, bukan hanya tentang finansial aja. Coba cek deh di halaman 10, saya nemu tulisan ini. :D :P :D

Part 1 : Belanja Cinta : Begitulah titik cinta, Anda akan mencintai seseorang dengan segala kekurangannya (Shopaholic Takes Manhattan, Sophie Kinsella)

Ladies, Belanjakan Saja Semua Uangmu!
Tanda-tanda anda dan pasangan siap menikah :
  1. Selalu ingin bersama
  2. Timbul tanggungjawab dan kekhawatiran terhadap pasangan
  3. Tidak lagi melihat latar belakang fisik, material, dan pendidikan pasangan
  4. Selalu bersedia mengorbankan “me time” untuk menemani pasangan
  5. Mulai merencanakan masa depan, terutama masa depan finansial
  6. Mulai menyukai anak-anak dan berkhayal suatu saat memilikinya
  7. Mulai mendekati keluarga pasangan dan mendekatkan pasangan dengan keluarga anda
  8. Tidak hanya menginginkan sebuah pesta sehari, tetapi kehidupan bersama yang bahagia
  9. Bersedia membuang opini pribadi untuk berkompromi bersama pasangan.
  10. Selalu memberi solusi dari permasalahan bersama.
  11. Selalu ada kata “kita” untuk setiap perbincangan bersama
  12. Menyadari dan memahami kekurangan dan kelebihan pasangan
  13. Hubungan selalu penuh tawa dan kebahagiaan
  14. Saling percaya sepenuhnya
  15. Tidak akan bisa berkata “nanti dulu” ketika lamaran dinyatakan.
nah ini belanja cintanya :P
Haha. Ya, lumayan bikin blushing. :P

Apa saja belanja cinta itu? 

Ada mahar, administrasi KUA, biaya administrasi RT-Kecamatan, biaya periksa kesehatan, sewa tempat ibadah untuk akad, undangan, tempat pernikahan, konsumsi tamu, baju pengantin, tata rias, souvenir, seragam panitiaan, akomodasi keluarga dan panitia, dekorasi dan foto. Lumayan banyak. Hahahaha. Ya Allah, plis kasih duit yang banyakkk biar bisa nikah *lho :)))


Sayangnya saya ga tau kapan bisa merealisasikan saran di buku ini terutama untuk kategori "Belanja Cinta" yang mengkhususkan untuk belanja kebutuhan pernikahan. 

Semoga tahun depan ya, entah sama siapa. Dan semoga saya ada rezeki banyak jadi bisa pake uang sendiri pas bikin resepsi,  jadi ga ngrepotin ortu. Aamiin xD

7 komentar:

  1. setuju sekali....
    semoga cepat bisa merealisasikan saran dari buku itu..
    biar lebih bermanfaat dan berguna..

    salam kenal..

    BalasHapus
  2. bagus la?
    # pengen beli nih, tapi nunggu review ila dulu deh
    hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagus, mba. hehe :D ntar ya, kalo udah kelar aku resensi

      Hapus
  3. Ila .. no 4 .... ketika sudah menikah, apalagi kayak saya ini, ada saat2nya me time tak boleh diganggu oleh siapapun hahaha.
    Kalo saat ngeblog diganggu, bisa ngamuk sayah :D

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)