Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Minggu, 05 Januari 2014

#1Hari1Ayat Thanks Allah, it's awesome!



Terjemah Surat Shaad Ayat 45-54
45. Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu (yang tinggi).
46. Sungguh, Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan) akhlak yang tinggi kepadanya yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.
47. Dan sungguh, di sisi Kami mereka termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.
48. Dan ingatlah Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.
49. Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) tempat kembali yang terbaik,
50. (yaitu) surga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,
51. Di dalamnya mereka bersandar sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman (di surga itu).
52. Dan di samping mereka (ada bidadari-bidadari) yang redup pandangannya dan sebaya umurnya.
53. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan.
54. Sungguh, inilah rezeki dari Kami yang tidak ada habis-habisnya.

***

Hidup di dunia ini penuh dengan kejadian unik saya bilang unik karena belum tentu orang lain mengalami yang saya rasakan. Dari kecil hingga sekarang ini, ada sebentuk syukur karena alhamdulillah orang tua memberi saya nama dengan nama "rizky". Saya berharap ada doa dalam nama itu yang mengiringi kehadiran saya di dunia ini. Dulu saya menganggap bahwa rezeki hanya datang biasa saja, maksudnya ya karena saya tahunya hanya dari orang tualah rezeki itu datang, ternyata setelah lepas dari orang tua, saya merantau ke semarang untuk kuliah, akhirnya menemukan makna hidup. Bahwa rezeki saya bukanlah yang diberikan oleh orang tua, bahwa hidup harus dinikmati tiap alurnya, bahwa ada yang harus selalu saya syukuri di setiap pergantian waktu dalam hidup saya. 

Saya belajar banyak dari merantau saat itu, hingga akhirnya menemukan pula bahwa hidayah, iman dan islam bukanlah datang begitu saja. Suatu saat akan hilang, bertambah, berkurang bila tak bisa dijaga. Dulu saya sering berdoa semoga hidayah, iman dan islam selalu Allah beri untuk saya, saat kuliah doa saya ganti dengan dunia, dan ternyata Dia hanya memberi dunia. Kering rasanya kehidupan kalau hanya mengejar yang ada, tanpa merasa bahwa bekal "kepulangan" tak banyak bertambah stoknya. 

Sejak rentetan kejadian dalam hidup yang sungguh "ajaib", akhirnya saya sadar, untuk apa dan siapa saya ada di dunia ini. Jika dulu saya hanya belajar tentang syukur dari kisah-kisah nabi dan rasul yang sering dikisahkan guru ngaji, sekarang saya bisa belajar dari kehidupan. Dia mengajarkan langsung pada saya apa yang dulu tidak saya pahami. Satu persatu ayatnya mulai saya yakini dan imani, bahwa ayat-ayatnya memang  bukan dari nabi Muhammad. Bahwa memang Allah itu ada. 

Alhamdulillah, sudah melewati hari-hari yang membuat saya sempet gregetan, hidup serasa ada di roller coaster. Sekarang, pikiran jauh lebih tenang. Tempo hari ada yang mengajak debat tentang artikel yang saya share itu, saya hanya diam. Entah kenapa ya, sekarang ga gitu nanggepin apa yang dengan mudah terlintas di depan. Ini kemajuan buat saya, untuk mulai mengerem reaksi-reaksi negatif yang dipicu oleh omongan orang lain. Saya rasa, hati yang tenang dan tentram lebih saya butuhkan dibanding debat yang ga jelas ujungnya. Ketika reaksi saya hampir meledak, saya segera istighfar dan bilang ,"Ini ga penting, dan cukup tahu saja dia begitu." Tanpa perlu menambah masalah lagi. Selesai. 

Dan endingnya memang selesai. 

Menahan diri seperti yang saya bilang di atas pun merupakan rezeki, ga mudah untuk melakukan itu.

Btw, ada lagi yang membuat saya bersyukur, alhamdulillah, karena seperti ayat di atas yang saya kutip artinya Sungguh, inilah rezeki dari Kami yang tidak ada habis-habisnya, rezekinya yang lain pun mulai berdatangan dengan deras, seolah tak terbendung. Apa aja itu? Cek aja di gambar di bawah ini. Kalo kamu, apa yang sudah kamu syukuri hari ini, teman?

2 komentar:

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)