Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Minggu, 12 Januari 2014

#1Hari1Ayat : Wabah Tanaman

Al Quran Surat Yunus ayat 24

Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air(hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya(memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir. (Q.S. Yunus 10: 24)

***
Saat saya baca terjemahan ayat ini tadi, saya liat ada sesuatu yang istimewa. Apa itu? Ketika melihat perumpamaan yang Allah gunakan untuk menyindir para penghamba dunia. Allah menganalogikan kehidupan dunia seperti bumi yang berhias. Maksudnya, bumi yang indah dengan gunung-gunung dan lembah-lembahnya telah menghijau dengan tanaman-tanaman. 

Saat saya baca di bagian ini "datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang" saya melihat ada spesifikasi waktu. Bahwa hanya dua waktu yang disebut oleh Allah di ayat itu. Azab yang didatangkan Allah hanya akan datang pada waktu malam atau siang saja. Tapi mengapa tidak pagi atau sore? Mengapa harus malam hari ya? Malam memang identik dengan waktu untuk manusia beristirahat, sehingga kita  para manusia, sering lalai dengan tanaman-tanaman kita itu. Kita telah merasa sudah berhasil menanam dan menjaga tanaman tinggal memanennya saja, padahal belum tentu tanaman yang sedang masak itu akan bisa kita panen.

Saya inget banget kalo musim mangga, tiba-tiba pagi hari saya jumpai mangga itu jatuh di halaman, sebagian ada yang dimakan codot(red : kalong, kelelawar), ada yang kena angin, jadi yang masih kecil-kecil pun luruh dari pohon karena kena angin. Kalo siang teriknya bikin daun-daun jadi kecoklatan, lalu menguning. Bunga yang sudah hampir masak pun sering jatuh di tanah saat angin kencang berhembus. 

Mengapa siang dan malam saja? Bukan pagi atau sore? Karena pagi dan sore adalah rahmat yang diberikan pada kita. Inget kan kalo disarankan untuk berdzikir di pagi dan sore hari? Karena rahmatNya datang pada saat itu, pagi setelah subuh dan sore setelah ashar. Di dua waktu yaitu pagi dan sore ada keberkahan di dalamnya. 

Kalo dari ayat ini, jika para petani ingin panennya berhasil, maka amatilah dua waktu itu, berjagalah bila sewaktu-waktu wabah datang di dua waktu itu, karena memang telah diingatkan dalam Al Quran. Tinggal kita yang memperhatikan peringatan apa yang telah Allah berikan. Maha Suci Allah dengan segala firmanNya.

3 komentar:

  1. Masya Allah, ;) tafakur yg bagus.. firman Allah memang hadir untuk memberi petunjuk ya.. makasih inspirasinya

    BalasHapus
  2. wabah tanaman juga takdir Allah ya, setelah kita jaga dg baik harus bertawakal ^^

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)