Cerita ini saya dapat dari mba Yeni berbulan-bulan yang lalu, waktu ada temen yang nanya soal kenapa si A yang ga diduga menang malah menang. Berawal dari sebuah lomba yang dikerjakan selama maraton penuh, dan ternyata yang menang ga diduga itu. Muncul asumsi-asumsi yang membuat kontroversi. Kalo kata mba Yeni, ada yang memang tak bisa dilogika oleh akal kita. Karena sepertinya si B lebih unggul dari apapun dibanding si A, tapi kenapa si A yang menang? Bisa jadi, Allah kasih kemenangan pada si A agar si B ga sombong, bisa juga karena Allah mau kasih hadiah atas kesabaran A berproses selama ini. Karena A memang jarang menang lomba.
Mba Yeni menganalogikan dengan kisah siti hajar dan ismail yang berlari-lari di padang pasir muterin selama 7 kali, tapi tetep ga nemu sumber air. Hingga rasa pasrah dan ikhlas muncul dalam diri Hajar, sampai akhirnya Allah kemudian berbaik hati untuk menurunkan keajaiban itu. Kaki Ismail menghentak tanah di gurun pasir, ajaibnya setelah itu mata air zam-zam terpancar dari sana hingga sekarang.
Kesimpulannya apa ya, hmm... bisa jadi usaha kita selama ini memang tak membuahkan hasil, nol besar. Tapi, proses bersabar itu tetap dinilai oleh Allah, yang suatu saat akan dihadiahkan kepada kita sebuah hadiah yang diluar prediksi. Maka, tetaplah berbaik sangka.
Aku harus sabar terus ya Ila :)
BalasHapusanalogi yg menarik. boleh tak jadikan tulisan sendiri ya?
BalasHapus