Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Sabtu, 22 Maret 2014

The Quote of Your Life

The Quote of Your Life

Pekan lalu saya meminjam buku di perpus kota. Salah satu yang saya pinjam adalah buku biografi seseorang yang dibuat dalam bentuk novel(ga usah sebut nama lah ya soalnya orangnya lagi heboh nyalonin diri. haha). Inti dari buku ini adalah seorang anak yang tumbuh besar dalam sebuah keluarga di mana dia dididik dengan disiplin dan keras. Juga, ada sebuah kebiasaan dalam diri ayahnya dalam mendidiknya. Ayahnya suka memberi kata-kata mutiara dalam interaksi mereka yang kelak akan membangun karakter anak saat dewasa nanti. Kalo saya bilang ini quote of your life. Sebuah quote yang mengubah hidup. Padahal hanya quote ya? Tapi pengaruhnya cukup besar lho. Di mana akhirnya sang anak saat usia sekolah sudah bisa memberi nasihat pada temannya dengan kalimat bijak.


Nah, ada orang yang punya quote favorit yang diambil dari potongan dialog di sebuah drama televisi, potongan kalimat dalam sebuah buku/blog, quote dari percakapannya dengan seorang teman/guru/orang yang dianggap berjasa dalam hidup atau ada juga yang suka quote dari kitab agamanya. Saya pun demikian.

Jadi sebenarnya seberapa besar pengaruh quote terhadap hidup seseorang? Saya katakan ini ga tentu ya. Balik lagi tergantung orangnya apakah dia akan memegang teguh prinsip hidup dari quote yang dia sukai itu atau tidak. Tapi namanya sebuah kebiasaan baik, memasukkan unsur kebaikan sedini mungkin bisa membentuk pola yang akhirnya mempunyai efek bola salju. Menggelinding hingga makin membesar. Makin lama makin besar pengaruhnya dalam hidup seseorang. Quote bisa memberi motivasi hidup dosis tinggi hingga seseorang bahkan bisa menembus segala batasan yang ada. Itu sebabnya saya pun harus mulai memilah lagi buku mana yang saya baca, buku bermutu membuat hidup lebih baik, begitu pun sebaliknya.

Dua adik saya pun punya quote favorit.
"Cintailah apa yang menjadi pekerjaanmu,jika tidak bisa, cintailah orang-orang yang ada disana,jika tidak bisa, cintailah tempatmu bekerja,jika tidak bisa, cintailah hasil dari pekerjaanmu,jika tidak bisa, cintailah apa saja yang ada pada tempatmu bekerja,jika tidak bisa juga, maka keluarlah dari pekerjaanmu itukarena untuk apa kau terus bekerja jika tidak ada yang kau sukai dari pekerjaanmu!"~A Teacher of Mine~ 
Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu (Arai, Edensor) 
Selama kesempatan yang ada belum 0%, yakinlah. Kau mampu meraihnya!
Seorang sahabat melesat pencapaiannya  jauh di atas saya, dia punya prinsip hidup yang disarikan dari quote-quote di buku bacaan yang dibacanya. Ini quote-quote yang dia suka :
"Setiap generasi tidak dilahirkan untuk mengakhiri, seperti bait-bait adzan yang mengalun dari tiang tiang menara, mereka justru datang untuk memulai pekerjaan peradaban yang besar" (Aswib Mahasin) 
"If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, You are a leader." (John Quincy Adams) 
"Bukan kita yang memilih takdir, takdirlah yang memilih kita. Bagaimanapun, takdir bagaikan angin bagi seorang pemanah. Kita harus selalu mencoba untuk membidik dan melesatkannya di saat yang paling tepat." (Shalahuddin al-Ayyubi) 
“Tulis dan sebarkanlah ilmumu di antara saudaramu.Jika kamu mati, anak-anakmu akan mewarisi kitab-kitabmu.Kelak akan datang suatu masa ketika terjadi banyak kekacauan dan orang-orang tak lagi mempunyai sahabat yang akan menolong dan melindungi selain buku-buku.” (Ja’far ash-Shadiq)

Selama ini saya awalnya mengira, “Ah, cuma quote doang kok. Apa bagusnya? Apa segitu berartinya?”  Well, ternyata dia membuktikan quote itu mengubah paradigmanya sejak remaja hingga sekarang. Lalu, apa quote favoritmu, teman?

Kalau saya ini :

Pusatkan perhatian Anda pada satu pekerjaan, selami, dalami dan nikmati agar Anda menjadi orang yang hebat. (Dr. Aidh al-Qarni)

7 komentar:

  1. quote dr Aswih Mahasin diatas sungguh agung sekali..

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. hehe, siapa hayo, mba? :P aku ga mau sebut nama. cuma untuk sisi parenting dan gaya bercerita penulisnya yang mengalir dan enak diikuti aku kasih 3 bintang.

      Hapus
  3. saya suka quote Ila..dg kata lain, kudu fokus sm apa yg digeluti ya :)

    BalasHapus
  4. kayanya udah bertahun2 aku gak keperpus nih, paling perpus di sekolah pascal itu juga buat rapat

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)