Kadang,
saya serasa dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit. Dan setiap kali hal itu
datang, saya berdoa agar Dia memberi saya kekuatan untuk menyelesaikannya. Memilih
sama halnya dengan bertaruh, tentang apa yang akan ada di masa depan. What if.
Jika dan hanya jika. Jika begini maka begitu. Seperti sebuah program komputer
yang pernah dituliskan programer, jika begini maka begitu, dll. Maka akan
membuat jaring takdir yang sungguh rumit. Persinggungan dengan takdir orang
pun akan menjadi salah satu faktor X yang akhirnya menjadikan jawaban itu nyata
adanya.
Merujuk
pada hal itu, saya tidak mau main-main. Kadang keras kepala saya memang muncul.
So far, ya itu prinsip. Gimana gimana juga nantinya saya yang akan merasa
nyaman atau tidak. Bahkan dalam setiap kepingan kehidupan yang akhirnya saya
jalani saat ini adalah pilihan hidup yang dulu pernah saya lakukan. Melibatkan
Dia? Insya Allah.
Perihal
menemukan jawaban, kalo kata Rosa di blognya (ya, saya baru baca ini. Kalau blog
mba Octa udah lama bacanya)
Ketika kita menginginkan sesuatu maka seringkali kita akan 'dipertemukan'. Dipertemukan orang-orang yang punya keinginan sama lalu kamu bisa saling menguatkan dengannya, dipertemukan dengan jalan untuk kamu bisa sampai di titik yang kamu mau, dll -- jadi bukannya langsung simsalabim dikabulkan.
Kalau
sudah begini, saya jadi nyengir sendiri. Jangan-jangan sebenarnya penentu
jawabannya adalah saya, hanya saya yang meragu atau mundur perlahan karena
takut what if nya tidak sesuai bayangan, atau what if membawa takdir pada
sesuatu yang sungguh di luar dugaan. Ah nggak tahu deh ya. Saya males mikirin yang
berat-berat.
sedang dalam keadaan yang sama nih kak, harus memilih.. ^_^
BalasHapus*eh udah lama nggak berkunjung ke blog kak Ila..*
Milih sekolah ya, Ais? :D Iya nih, lama ga main ke rumahmu, hehe
Hapusciee what if :D, hahahah programmer...semangat la :D
BalasHapusHaha. Apa deh, kak :p
Hapussepertinya setema dengan apa yang dialami oleh bangsa kita nih Ila. eh ga nyambung ya?
BalasHapuspokoknya Allah teteup tempat meminta keputusan terbaik deh
oh iya kayaknya aku sedikit kenal sama rumus 'what if' ini deh :D
BalasHapushidup memang penuh dengan pilihan ya, mbak ^_^