Taqwa
adalah derajat tertinggi yang ingin diperoleh manusia yang beribadah pada
Allah. Allah memandang kepada nilai keikhlasan dari ibadah yang dilakukannya.
Dzikir kepada Allah, tangannya dijaga untuk tidak berbuat maksiat, yang akan
selalu dijaga untuk selalu berbuat kebaikan.
Di
bulan Ramadhan ini, 10 hari yang pertama berkahnya adalah diturunkannya rahmat
Allah. Bagi mereka yang taat, orang tersebut akan melakukan ibadah puasa dengan
sebaik-baiknya. Merekalah yang akan mendapatkan rahmat Allah. Allah ingin menjadikan para manusia ini taat.
Semakin dekat dengan Allah, semakin tinggi derajatnya. Semakin mencintai Allah, Allah akan berbalik
mencintainya.
Bagaimana
mencintai Allah? Bukti apa kita cinta dengan Allah?
Salah
satunya adalah dengan menjaga puasa kita agar pahala yang kita peroleh adalah
pahala terbaik. Sebab, puasa yang dilakukan memiliki larangan yang harus
dipatuhi untuk dijauhi, agar pahalanya paripurna.
5 hal yang merusak ibadah puasa :
- Al Kadzib yaitu dusta atau berbohong : Karena, berbohong baik sedikit maupun banyak, itu tetap dosa. Misal : ketika si anak minta uang kepada ibunya, si ibu mengatakan tidak punya uang. Padahal kita kadang lupa, berbohong dalam skala kecil tetaplah dosa. Hal ini, membuat kita tidak bisa menjaga puasa. Sehingga kita tidak mendapatkan apa-apa. Hanya mendapatkan rasa haus dan lapar.
- Al Ghibah yaitu menggunjing kejelekan orang lain. Misal : si A menceritakan kejelekan si B, atau sebaliknya. Di hari perhitungan amal, amal puasa kita tahun demi tahun tidak ada peningkatan karena meremehkan hal ini.
- An Namimah yaitu adu domba. Karena adu domba, bisa menghilangkan pahala puasa itu sendiri.
- Al Yaminul Ghomus yaitu sumpah palsu.
- Melihat sesuatu dengan nafsu.
Kalau
sudah meninggalkan ke lima larangan yang bisa menghilangkan pahala puasa
tersebut, insya Allah kita akan terjaga dari keburukan. Semoga puasa kita
diterima oleh-Nya, aamiin.
Aamiin..mksh sharingnya mbk
BalasHapusSama-sama, mba Hanna. Saling mengingatkan kalau aku ada khilaf ya, mba. :)
Hapus