Ramadhan
datang, alam pun riang menyambut bulan yang berkah.
Sebuah lantunan lagu yang akan selalu mengingatkan kita bahwa Ramadhan
telah hadir. Ada sebuah riwayat mengatakan bahwa, ada angin yang hanya bertiup
di bulan Ramadhan. Namanya angin masiroh. Bulan Ramadhan merupakan bulan di
mana umat Nabi Muhammad mendapat anugerah langsung dari Allah bahwa pintu surga
dibuka untuk para orang yang berpuasa. Allah berfirman langsung kepada malaikat
Malik.
“Wahai Malaikat
Malik, tutup semua pintu neraka jahim bagi umat nabi Muhammad yang berpuasa.”
Bulan ini adalah bulan penuh berkah. Dan kita ada di dalamnya. Untuk
itu mulut orang yang berpuasa lebih wangi dari minyak kasturi. Apabila mulut
itu tidak digunakan untuk berghibah. Mulut itu juga berpuasa. Orang yang
berpuasa akan mendapatkan berkah dan maghfiroh bila ia mempunyai toleransi yang
sangat kuat kepada saudaranya.
Keberkahan bulan Ramadhan semoga bukan hanya dijadikan berkah di
rumah saja. Tapi menjadikan kita orang yang juga memberi berkah pada lingkungannya.
Kalau dilihat tetangga kanan kiri kita membutuhkan sesuap nasi dari kita, maka mari memberi pada mereka. Sehingga tidak hanya orang yang berpunya saja yang bisa
menikmati indahnya bulan Ramadhan.
Ramadhan bulan berbagi. Allah sudah berbagi kepada umat Nabi
Muhammad dengan cintaNya. Kita sebagai umat mari berbagi cinta dengan
sesamanya. Di dalam zakat kita diperintahkan oleh Allah untuk berbagi rezeki
dengan sesama kita. Di dalam shalat kita diajarkan untuk salam kanan dan kiri. Salam
ke kanan dan ke kiri maksudnya adalah perilaku kita kepada tetangga sekitar
kita. Agar kita tahu kondisi tetangga kita. Sebab, tidak sempurna iman seseorang,
sehingga imannya akan berkurang bila tetangganya masih merasakan sakit namun ia
tidak mengetahuinya. Tetangganya masih merasakan sakit akibat ucapannya. Juga,
tetangganya masih merasakan sakit karena kekuasaan yang dimilikinya.
Untuk itu, dengan adanya berkah bulan Ramadhan di mana tidur
seorang puasa saja dicatat sebagai tasbih. Kalau kita bersedekah jangan tanya
berapa pahalanya. Seribu kali lipat bahkan lebih akan diberikan digandakan oleh
Allah kalau kita memberi dengan ikhlas. Jangan takut untuk miskin, sebab yakinlah bahwa Allah maha kaya. Keberkahan yang
didapat karena kita memberi, tidak hanya keberkahan yang kita rasakan untuk diri kita, tapi juga menurun pada keturunan kita kelak.
Kaum perempuan pun tentunya bisa menciptakan suasana rumah menjadi
rumah ibadah. Para ibu harus bangun dan menyiapkan menu sahur untuk keluarganya.
Maka semoga kita semua bisa merasakan sehat
jasmani dan rohani sehingga bisa menyambut bulan Ramadhan dengan penuh persiapan. Ciptakan
rumah kita seperti surga dengan lantunan dzikir.
Nb : menjawab tawaran mba Esti dan mba Widhie untuk menulis kajian Ramadhan selama bulan Ramadhan ini. Semoga bermanfaat untuk kita, terutama menjadi reminder untuk saya juga. :)
Tapi yg soal tidur itu katanya hadistnya lemah ya mbak?
BalasHapusberharap kajiannya rutin selama Ramadhan ;)
Kalo itu kurang tau, Cha. Mungkin bisa nanya ke yang lebih paham. :D
HapusInsya Allah tiap hari. Harusnya dari kemarin2, tapi kajian badha tarawih cuma bentar doang. Jadi bingung aja mau jabarinnya, kalo ditulis cuma dapet 2 paragraf aja. :D
Amiiien,,semoga bermanfaat untuk kita semua mbak,,saling berbagi ilmu,,,
BalasHapusAamiin. Sama2, mba Dwi :)
Hapusmarhaban ya ramadhan ya mbak. semoga artikelnya bermanfaat mbak
BalasHapus