Pages

Sabtu, 19 Juli 2014

Mengintip Makan Pagi ala Pengunungan Alpen di Dunia Ely

Mengintip Makan Pagi ala Pengunungan Alpen di Dunia ElySaya kenal blog DuniaEly udah lama, lupa kapan. Seingetku pas itu mba Ely mention link di twitterku. Sebuah link undangan untuk diskusi di blognya dengan satu blogger sebagai host tamu. Habis itu, saya kadang menyempatkan komen di blog mba Ely. Ternyata dulu mba Ely blognya di wp, sekarang sudah ganti di domain sendiri. 


Ada yang menarik dari setiap tulisannya, terutama karena tulisannya singkat, padat dan jelas. Jadi bisa dibaca dengan santai sambil ngopi maupun makan cemilan. ga bikin kening berkerut. :D

Postingannya juga disertai dengan foto yang cantik. Salah satu foto cantik yang saya suka dari postingannya adalah foto makan pagi di lereng pegunungan Alpen. Aarrgh, bikin mupeeenggg. Kapan ya bisa main ke sana? >.<

Mba Ely bilang, bahwa rumput tetangga kadang lebih kita sukai. Ya, saya sering ngerasain gitu juga. Kadang lho, kadang. :P Seperti yang mba Ely bilang, 
Mungkin petani itu juga mikir, enak ya, jadi turis, bisa ke mana mana lihat pemandangan indah sementara aku harus bekerja? Hihihii, siapa tahu ya, kita kadang mikir orang lain itu hidupnya enak, sempurna dan lain sebagainya. Padahal mungkin belum tentu, karena kita nggak pernah tahu yang sebenarnya. Jadi ya apa pun yang kita miliki dan alami saat ini itulah yang terbaik dan patut disyukuri.

udaranya pegunungan Alpen adem ya~

Yups, sepakat banget, mba. Dulu pun pernah ada seorang teman yang bilang kalo untuk jalan-jalan itu dia harus bekerja dan menyisihkan uang untuk berlibur. Jadi ya, sebenarnya ada harga yang harus dibayar untuk bisa mendapatkan impian ya, termasuk impian makan pagi di pegunungan Alpen, sembari berlibur bareng pasangan. *uhuk*

Semoga suatu saat saya bisa ke sana, aamiin. ^^

 Nah, Kamu mau dikirimi kartu pos cantik dari Austria?

14 komentar:

  1. bahasa jermannya sawang sinawang yo mbk hehehe....duh,itu sebagaian dari alpen ya??uwaaa....semoga kita bisa kesana gratis ya mbk sama pasangan aamiin....*ayo diamini mbk hehehe*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, itu bahasa jawa, mba. :P Aamiin, mumpung mau buka puasa, moga doanya dikabulkan.

      Hapus
  2. Makasih ya sudah ikutan :)

    Kata orang Jawa itu sawang sinawang, Kita hanya bisa lihat luarnya saja, yang sebenarnya kadang nggak tahu.

    Ada pernah beberapa blogger yang bilang ke aku jika dia minder nyapa duluan blogger yang tinggal di luar negeri, yang seperti ini terus terang langsung kusemprot hihihi karena mereka mengkotak kotak kan orang, knp dia minder, lha yang tinggal di luar negeri itu belum tentu sudah punya rumah sendiri karena rumah di sini mahal boo, banyak yang masih tinggal di apartemen, nyewa lagi, lha mereka di Indonesia sudah punya rumah sendiri, bahkan punya usaha sendiri, kenapa harus minder? sampai gemes aku hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo di sana serba mahal ya, mba Ely. Properti, makanan, asuransi kesehatan, dll. Hehe. Semoga selalu ada rezeki untuk kita semua, dicukupkan rezekinya, jadi ga perlu sawang sinawang sama orang lain ya, mba. Kadang aku pekewuh juga kalo sama orang baru, tapi kalo udah kenal bisa asyik ngobrolnya. :D

      Hapus
  3. wah inspire kereeennn sangaatt

    BalasHapus
  4. betul mbak,,,lihat orang itu selalu sawang sinawang,,,sebenarnya itu contoh kecil kalo kita tidak mensukuri hidup,,,apa yg Tuhan berikan syukuri,,,tapi nggak ada salahnya kalo mimpiku sama seperti mbak Ila untuk bisa makan di pemandangan yg luar biasa itu,,,siapa tahu Tuhan menjawabnya,,,hehehe,,tapi sih pengen naik haji atau umroh saja deh,,,melengkapi rukun islam,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups, yang penting ikhtiar dan berdoa, mba Dwi. Biar Allah yang menggenapkan setiap impian kita. Aamiin.

      Hapus
  5. intinya kalau mau sesuatu itu harus usaha & kerja keras, bukannya ngutang atau minta

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada Allah buat tempat minta. Kalo ngutang itu bikin beban lho. Mending ga usah.

      Hapus
  6. harapan berawal dari impian dan kerja keras adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan harapan itu, bukan begitu sist?

    BalasHapus
  7. Iya emang, kadang ngeliat orang lain terus sampai gak saadar kalo ternyata diri sendiri nggak kalah keren. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi, iyaa. Semoga selalu keren dan mengagumkan ya. ;)

      Hapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)