Bersedekah dengan berharap balasan
kebaikan dari Allah itu baik, tapi lebih baik lagi jika kita bersedekah sebagai
wujud syukur kepada Allah. Bersyukur bahwa Allah maha baik memberi karunia
berupa napas hidup, keluarga yang dicintai, kecukupan harta dan nikmat iman
dalam agama Islam. Bagi orang yang percaya bahwa ketika kita memberi pada orang
lain itu Allah pasti membalas, amat mudah Allah menggerakkan hatinya untuk
bersemangat menebar kebaikan di sekitarnya.
Para relawan berpencar menyebar takjil untuk berbuka |
Adalah Puthut Kurniawan, lelaki berusia
26 tahun asal Magelang yang sedang merantau di Kota Tegal ini, berprofesi
sebagai pegawai sebuah BUMN di bidang pengadaan Gas Elpiji. Meski Idul Fitri
yang makin dekat membuat pekerjaannya menumpuk, bahkan tanpa libur lebaran
karena harus memastikan ketersediaan gas elpiji untuk kebutuhan masyarakat
kota, namun ia masih menyempatkan diri untuk berbagi dengan sesamanya. Baginya,
kegiatan berbagi adalah
sebuah kebutuhan. Ya, sebuah kebutuhan untuk berbahagia. Ia pun ingin berpesta
pahala sehingga rutin bersama teman-temannya saling bersinergi menggerakkan
komunitas Kumpul Bakul Tegal(KBT) untuk berbuat sesuatu untuk Tegal yang
awalnya digagas oleh Indra dan Angga.
Di bulan Ramadhan, lebih mudah untuk mengajak
orang lain untuk ikut serta berbagi dengan sesama. Karena pesta pahala ini
berlangsung sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlimpah. Berawal dari
situlah, muncul ide untuk menebar takjil buka puasa untuk orang yang sedang
berpuasa.
Setiap hari Minggu sore pukul 16.00,
sejak tanggal 29 Juni 2014, Puthut dan teman-teman dari @kumpulbakultgl rutin
berkumpul di Balaikota lama Tegal. Agenda utamanya adalah bagi-bagi takjil. Biasanya,
siapa pun yang ingin kontribusi dalam bentuk apa pun bisa langsung datang saja.
Info ini dibroadcast lewat akun twitter @infotegal sehingga bisa menghimpun
banyak kalangan yang ingin berkontribusi pula di kegiatan rutin KBT ini selama
Ramadhan.
Saya dan Puthut, wawancara dadakan :p |
Bagi-bagi Takjil awalnya hanya
agenda dadakan. Mengingat SDM yang kurang jika setiap hari diadakan, maka
disepakati untuk membagi takjil di hari Minggu saja. Pembagian Takjil di pekan
pertama mencapai 80 bungkus, dengan membeli dalam bentuk jadi dan pekan kedua
170 bungkus membuat sendiri bersama teman-teman. Keduanya dilakukan di dua
tempat yang berbeda. Pekan pertama pembagian takjil di kota Tegal area perempatan
jalan raya, dan Balaikota Lama, dan pembagian di pekan kedua di perempatan
dekat Rumah Sakit Slawi, Kabupaten Tegal.
Sasaran bagi-bagi takjil ini khusus untuk
pengendara sepeda motor yang sedang berhenti di perempatan. Mengingat biasanya
pengendara tidak sempat untuk membeli takjil, sedangkan jam buka sudah lewat.
Karena itu, takjil yang berupa kolak ini menjadi salah satu pelepas dahaga
untuk berbuka di jalan bagi pengendara.
Tegal Berbagi di bulan Februari 2014 |
Sebelum ini, Puthut pun rutin
mengikuti kegiatan KBT. Agenda yang pernah diikuti yaitu Tegal Berbagi di sebuah
Panti Asuhan Daarul Faroh, di bulan Februari 2014, dilanjut dengan penyortiran 862
buku dan penyaluran buku untuk didonasikan ke sekolah dan perpustakaan di Tegal
– Slawi di bulan Maret 2014.
Menyortir buku donasi untuk perpus sekolah |
Puthutt pun turut ambil bagian dalam kegiatan
KBT berbagi pada warga yang membutuhkan dalam bentuk pembagian susu dan roti.
Kegiatannya diberi nama : BASUH, Bagi-bagi Susu Hangat dan Roti yang diadakan
setiap hari Kamis pukul 20.00. Kegiatan ini sudah berlangsung selama 37 minggu
sejak akhir tahun lalu.
Relawan BASUH setiap Kamis malam membagi susu dan roti |
Ramadhan kali ini, jam kumpul BASUH
dilakukan setelah Shalat Tarawih pukul 20.30. Biasanya setelah BASUH, ada
sharing ilmu dan perkenalan dengan para anggota yang baru bergabung di BASUH
kali ini. Jumlah roti dan susu yang diberikan pun sesuai dengan donasi yang dikumpulkan
dari para donatur. Tanggal 17 Juli 2014 ini, BASUH telah membagi 160 bungkus
susu dan 110 bungkus roti untuk warga yang membutuhkan. Sasaran BASUH adalah
tukang becak, gelandangan, pengemis yang tinggal di perempatan atau pinggiran
kota di dua rute yang telah ditentukan sebelumnya. Jadi sepanjang jalan, para
relawan BASUH akan menyisir jalan raya di malam hari demi membagikan roti dan
susu bagi mereka yang membutuhkan.
"Bagi
saya, kegiatan berbagi menjadi ajang yang sangat tepat untuk menggali lagi rasa
empati yang sudah tergerus di kota besar. Kembali melihat ke bawah setelah
sekian lama di tengah kesibukan pekerjaan sampai acuh tak acuh dengan sekitar. Islam
mengajarkan sedekah dan zakat, karena hidup tidak hanya saling berdampingan
tapi juga harus saling mengisi dan melengkapi.”
Semangat berbagi ini telah Puthut
rasakan sejak lama, berawal dari lingkungan keluarga yang menularkan semangat
berbagi. Ia bukan anak orang kaya, justru karena itu ia tahu bagaimana rasanya
bahagia bila bisa berbagi. Sejak saat itu, akhirnya ia merutinkannya hingga
kini. Ada rasa rindu untuk selalu
berkontribusi, baik bagi-bagi takjil maupun roti dan susu. Sebab, keindahan berbagi
sejatinya adalah saat Allah berkenan memberi keberkahan dengan melembutkan hati
setiap orang yang mau mengasihi sesamanya.
KBT Berbagi Takjil setiap Minggu sore selama Ramadhan |
wah sukses y mbak lombanya...kereeennn acarnya...
BalasHapusAamiin. Makasih, kak. :)
HapusIya, acaranya basuh dan bagi-bagi takjilnya keren, dengan naik turunnya semangat dan kadang kurang anggota juga, ternyata bisa tetap terus jalan sampai 37 pekan.
Masya Allooh.. keren. mbak Ila ada gak di sana>? hehee...
BalasHapusmeraih berkah dengan jiwa tenaga dan amal yang besar..
Kalo aku ikutan donasinya, mba. Kalo sore jatah bantuin ibu masak di rumah. :)
HapusAyo ikutan juga, mumpung masih di area kota sendiri.
Karen dan salut sama Puthut , patut diteladani ya , pasti senang ya bisa menginterview beliau.:)
BalasHapusBtw, sukses ya buat lombanya :)
Patut dicontph ya Mba Ila. Keren!
BalasHapusRamadhan memang jadi bulan yang pas untuk berbagi, pun sebenarnya tiap saat kudu bisa berbagi. Pelajaran untuk saya Mba. Mampir juga di rumahku :)
http://nahlatulazhar-penuliscinta.blogspot.com/2014/07/berbagi-dengan-ilmu.html
Assalamu'alaikum...
BalasHapusTerima kasih sudah berbagi cerita inspiratif ini, ya!
Good luck! ^_^
Emak Gaoel