Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Rabu, 06 Mei 2015

[Review J-Drama] Tenno no Ryoriban (The Emperor’s Cook)

Tenno no Ryoriban (sumber : dramago.com)
Tokuzo Akiyama (Takeru Sato) is a young man living in a rural area. One day, he eats cutlet. That experience leads him to become a cook for western style food. He first goes to Tokyo and then Paris, France to learn about the culinary arts. Fighting against discrimination and prejudice, he becomes a chef at the Hotel Ritz in Paris, France. At the age of 26, he becomes the chef for the Emperor of Japan. (sumber : dramago.com)

Drama Jepang berjudul Tenno No Ryoriban ini mengisahkan tentang perjuangan seorang laki-laki bernama Tokuzo yang pergi ke Tokyo. Ia ingin belajar memasak makanan ala barat. 

Awalnya karena ia mencicipi makanan yang lezat di sebuah dapur saat mengantar bahan makanan dari toko mertuanya. 

Sebelumnya, ia tidak pernah melakukan hal dengan serius sehingga selalu dianggap sebagai anak yang tidak berguna oleh ayahnya. Ibunya membesarkan hati ayahnya untuk bersabar menghadapi tingkah Tokuzo yang sering kelewat batas. 

Misalnya saja melakukan hal-hal konyol yang memalukan nama keluarga. Tokuzo pernah sampai dihukum di gantung di atas pohon. 

Kakaknya datang memberinya makan dan bertanya mengapa ia tidak suka dengan hal-hal yang monoton. 

Kakaknya berharap Tokuzo menemukan sesuatu yang membuat ia tertarik sehingga ia bisa melakoni hal itu sebagai sebuah pekerjaan yang akan menghidupi dirinya.

Dianggap sebagai anak tidak berguna, tahu-tahu ayahnya ingin menikahkannya dengan seorang gadis, anak kenalan ayahnya. Awalnya ia tidak mau karena tidak senang dengan sikap sang ayah yang memaksanya menikah dengan orang yang asing dalam waktu 10 hari. Tapi saat Tokuzo melihat ada tamu, seorang gadis yang keluar dari rumahnya. Ia mengira itu adalah calon istrinya. Hahaha. 

Adik kecilnya yang tembem (mirip boboho :p) ini juga mengira hal yang sama. Tokuzo terpesona dengan kecantikan si gadis dan mengatakan pada ayahnya ia setuju untuk menikah.

Terbayang kan, saat hari pernikahan tiba, keluarga besar berkumpul di ruangan menunggu pengantin perempuan datang. Lalu kejutan dimulai, wajah calon istrinya, Toshiko, tidak sesuai seperti yang ia kira. 

Tokuzo kaget karena ada seorang gadis yang terlambat datang ke acara. Setelah tanya ke calon istri, gadis itu adalah saudara calon istrinya. Ayah dan adiknya baru tahu kalau Tokuzo ternyata salah mengira si calon, dan tak mungkin membatalkan rencana pernikahan. Akhirnya Tokuzo dipaksa minum air yang diberi bubuk putih(obat bius mungkin ya?). Saat bangun ia sudah ada di kamar bersama istrinya. 

Si istri yang tahu bahwa ini sebuah kesalahan bertanya apa perlu untuk membatalkan pernikahan ini. Tapi yang terjadi malah lain. Pernikahan tetap berjalan. 

Keduanya jadi nyaman meski awalnya sama-sama orang yang asing. Dijodohkan gitu lho. Nggak kebayang orang Jepang juga ada tradisi perjodohan. :))

Suatu hari, Tokuzo datang ke dapur seorang koki untuk mengantar bahan makanan hadiah dari mertuanya, si pemilik toko. Jadi, Tokuzo statusnya sebagai pegawai toko milik mertuanya. 

Tokuzo yang memang gampang bosan, merasa pekerjaan ini tidak menarik baginya. Tokuzo melihat si koki masak dan mencoba makanannya. 

Tokuzo bilang makanannya enaakk! Karena penasaran dengan cara koki membuat makanan, ia pun memilih untuk belajar masak alih-alih mencari calon pelanggan baru di tokonya.

Dua bulan berlalu, akhirnya tingkah Tokuzo ketahuan oleh ayah mertuanya. Mertuanya marah besar. Tokuzo lebih marah lagi karena ia terpaksa ada di rumah itu karena pernikahan yang dipaksakan ayahnya. Ia pun kabur dari rumah. 

Toshiko mencari Tokuzo dan bilang bahwa ia boleh belajar memasak jika ia memang suka hal itu. 

Malam-malam Tokuzo ingat perkataan si koki, bahwa tempat belajar yang paling baik untuk belajar western food adalah di Tokyo, bukan desa kecil seperti desanya. 

Akhirnya, karena didorong oleh rasa marah karena ucapan ayah mertuanya, ia kabur dari rumah, pergi ke daerah Kanda, Tokyo untuk menumpang nginap di rumah kakaknya. Dan dimulailah perjalanannya untuk menemukan jati dirinya sebagai seorang calon koki raja. :D


Tenno no Ryoriban adalah drama Jepang yang rilis akhir April 2015 ini. Sekarang baru masuk episode 2. Rencananya mau dibikin 12 episode. Awalnya saya penasaran dengan film dan drama yang dibintangi Takeru Sato. Setelah nonton film Rurouni Kenshin dari seri pertama, Kyoto Inferno sampai The Legend Ends, saya jadi makin penasaran sama aktor Jepang ini. Beda dengan artis lain, Takeru memang benar-benar actor karena setelah membandingkan aktingnya di film dan drama ini, saya jadi tahu ia berusaha keras untuk memunculkan karakter yang berbeda. Biasanya kan kalo sudah lekat dengan satu image, actor bakal susah lepas dari image peran yang udah duluan booming.

Berjuang menjadi koki yang menyajikan makanan untuk raja (sumber : twitter @ryoriban_tbs)


Nah, di drama Tenno no Ryoriban ini, Takeru beda banget. Kenshin yang cool dan garang dengan pedangnya, kalo Tokuzo konyolnya minta ampun. Hahahaha. *ngakak gegulingan* Saya sampai ketawa terus dari awal sampai akhir episode 1. 

Sepanjang cerita mulai dari kekonyolannya batal menjadi biksu, saat ia berinteraksi dengan Toshiko pas nikah, dan bahkan saat ia di Tokyo berusaha mencari pekerjaan di restoran, bener-bener bikin ketawa ngakak. 

Saya baru nonton episode satu doang, karena baru episode ini yang ada subtitle englishnya.:p Jadi penasaran sama episode berikutnya deh. Can’t wait! ^^


25 komentar:

  1. Wah, jadi pingin nonton juga nih, apalagi baru ep 1 hehee..
    Tapi memang beneeeeer, sekarang banyak para penerjemah lbih fokus nerjemahin drama Korea -_- drama China atau Jepang, nunggu sampai berlumut baru keluar subtittle-nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, iya mba Eky. Nunggunya lama, semingguan baru keluar. :D
      Aku penasaran banget soalnya Takeru Sato sampe ambil alih twitter @ryoriban_tbs buat promoin drama ini. Padahal dia sama sekali ga punya twitter. Jadi fansnya ngarep kalo drama ini emang beneran bagus sampe episode akhirnya. :D

      Hapus
  2. ceritanya seru Ila kalua aku baca dari sinopsisnya disini. Kalua mau nonton kelanjutannya dimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo aku nontonnya di primetimedrama.com, mba Lidya.
      Ini linknya buat nonton episode 1 nya. http://www.primetimedrama.com/Tenno-no-Ryoriban/Tenno-no-Ryoriban-episode-1/

      Hapus
  3. Seru nih kayaknya, jadi pengen nonton, saya suka film jepang. Saya catet link-nya ya mbak, mksh sudah sharing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, iya, mba Sri. Sama2. Selamat menonton. :D

      Hapus
  4. takeru sato emang cocok banget kok main jadi orang konyol. jadi cowok imut lucu polos juga cocok, kaya di bitter blood. sayang tenno no ryoriban ini belum ada pahenya, jadi belum bisa donlod :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaakk, aku malah belum nonton bitter blood, mb Mill. >.< kalo di Kenshin dia juga kadang ekspresinya konyol gitu, cuma porsinya di sini lebih banyak. Seneng lihat ekspresi senyumnya. Handsome. Wkwk
      Kalo gitu downloadbya nunggu kelar aja, mba Mill. Tapi masih lama yah. :D

      Hapus
  5. kalau aku jarang banget nonton J-drama mbak.
    Korea juga jarang. Lebih sering yang thailand.

    reccomend dong mbak kikyyy, selain yang ini yang mana lagi j-drama yang bagus?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Shiritsu Bakaleya Koukou
      Heavenly forest
      itu recomend Aul, masih bnyk lagi sih :D

      Hapus
  6. aku belum pernah nonton drama jepang, palingan filmnya mbak. lebih sering yg korea hehe

    BalasHapus
  7. Drama jepang itu uniq ya.. Aku jarang nonton film. Leptopku resik soko film. Haha

    BalasHapus
  8. Aaaaaakk... Aku klik judul kamu ini karena lihat tentang makanan. Aku suka kalau lihat film atau cerita tentang makanan. Kukia bakalan berkisah makanan jepang, kaya The Ramen Girl, atau Neko Ramen, ternyata makanan barat. Terus kamu kasih thraillernya. :3 sedaaapp.. kisahnya kayanya ada konyolnya ya? Pengen nonton, kudu nonton!

    BalasHapus
  9. Yang bikin film ini seru karena mengulas tentang makanan :) apalagi ditambah dengan kelucuan karakter utamanya jadi makin top deh..

    BalasHapus
  10. Satoh Takeru sebenernya memang pas kalo akting konyol kayak akting di Q10 .. wajahnya selalu natural buat adegan lucu tp juga keren untuk adegan serius

    BalasHapus
  11. Film makanan bikin lapar apalagi chef ganteng dan aksi konyol . Kalau nonton film ini dan disajikan cemilan banyak pasti belum kenyang karena energi sudah kesedot dengan tertawa terbahak-bahak.

    BalasHapus
  12. Saya kurang suka nonton, tapi kalau filmnya bagus, mau juga sih 😊 Termasuk film genre komedi,

    BalasHapus
  13. Tokyo tempat belajar masak terbaik karena Tokyo kota besar buat belajar masak westren.keluar dari desa akan menambah pengetahuan dan menambah skill masak

    BalasHapus
  14. Keluar dari kampung buat belajar masak di Tokyo merupakan cara ampuh keluar dari zona nyaman.

    BalasHapus
  15. Wah bakalan seru nih karena ada 12 Episode yang bakal tayang, cocok banget buat teman nonton dirumah pas anak-anak disekolah. Kisahnya itu loh bikin penasaran

    BalasHapus
  16. Kayaknya bakalan konyol dan seru nih ceritanya.
    Cuma daku maunya nunggu kelar semua episode dulu dah, biar gak nungguin hehe

    BalasHapus
  17. Mantul nih..mas Takeru Sato.
    Kok baru 2 eps padahal tayang sejak 2015, La?
    Aku baca bolak-balik kalimatnya.. Apa aku yang salah paham ya..?

    Seru-seru.. kalau tema doramanya masak tuh jadi liat betapa perjuangan dan cool-nya lakik kalo ada di dapur. Eaaa~

    BalasHapus
  18. Menarik sepertinya kak. Aku jarang banget sih mantengin drama Jepang. Jadi gak terlalu update hehe
    Tapi ini ceritanya lucu kayaknya

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)