Dua
bulan sebelum puasa, saya sudah melakoni puasa rutin Senin dan Kamis. Sayangnya,
pernah suatu hari saya hampir pingsan di sebuah bank saat antrian panjang
mengular karena kondisi tubuh tidak
stabil. Saya segera keluar dari antrian bank, padahal hampir jatah saya untuk
maju ke teller. Tubuh saya menggigil, AC membuat tubuh saya serasa dingin tidak
karuan padahal sebelum masuk bank saya masih baik-baik saja. Rasanya tubuh hanya
kepanasan karena sinar matahari sedang terik, pukul 11 siang. Saya berusaha
untuk menenangkan diri karena saya sendirian. Jadi jika terjadi apa-apa dengan
saya, dipastikan saya tidak tahu siapa yang akan menolong nanti.
Saya
segera ke warung makan terdekat. Terpaksa membatalkan puasa dengan memesan
batagor. Saya memakannya perlahan dengan tangan masih sedikit gemetar. Shock?
Iya. Setelah itu saya berusaha mengistirahatkan tubuh di sebuah perpustakaan
terdekat. Tubuh saya masih merasa aneh, perasaan asing yang baru kali itu saya
rasakan. Saya segera mencari tahu penyebabnya. Ternyata, saya dehidrasi berat.
Saking beratnya, saya kira saya kelaparan. Ternyata bukan, saya hanya butuh air
minum lebih banyak. Tubuh saya yang kekurangan cairan makin merasakan dehidrasi
karena overheating alias kena panas
di ubun-ubun. Persis seperti yang dialami oleh para jemaah haji jika di tanah
Mekkah saat ibadah haji. Sejak saat itu, saya jadi mempersiapkan diri lebih
baik lagi jika berpuasa, baik puasa sunnah maupun puasa Ramadan di tahun ini.
Ramdan is gifted to you (sumber : pinterest.com) |
Berkah Puasa dengan pola Minum ala Rasulullah
Ramadan
kali ini saya sudah mulai membenahi pola makan dan minum agar puasa saya lancar.
Makan secukupnya, agar tubuh tidak terasa berat saat shalat tarawih, juga minum
sesuai dengan anjuran yang diajarkan Rasulullah. Rasulullah menganjurkan untuk
meminum dengan memuji Allah atas anugerah makanan dan minuman yang saya terima
saat berbuka. Saya harus menikmatinya, sehingga enzim yang ada di dalam mulut
bisa bercampur dengan air sehingga pencernaan saya lancar.
“Sesungguhnya Allah akan merasa senang kepada seorang hamba yang memakan makanan, lalu ia memuji Allah atas anugerah makanan tersebut atau ia meminum minuman, lalu ia bersyukur kepada Allah atas anugerah minuman tersebut.” (HR. Bukhari)
Rasulullah
mempola makanan dan minuman dengan banyak cara, sehingga perlu diperhatikan. Rasulullah
hanya makan yang ada di hadapannya, menggunakan tiga jari, dan menjilat jari
tersebut agar enzim bercampur dengan makanan. Rasulullah makan dan minum dengan
aturan 1/3 bagian untuk minum, 1/3 bagian untuk makanan, dan 1/3 bagian untuk
udara. Jika saya banyak makan atau minum, ini akan membuat ruang untuk udara
menjadi berkurang sehingga saya gampang ngantuk. Jadi, mengerti kan, mengapa jika
kebanyakan makan di saat sahur atau berbuka justru membuat tubuh menjadi lebih
lelah. Karena tubuh menerima beban lebih dari yang seharusnya ia terima.
Hidrasi Lancar dengan Konsumsi AQUA
2-4-2
Puasa
Ramadan ini, saya mulai meminum air AQUA dengan pola 2-4-2. Dua gelas saat
berbuka, empat gelas saat malam hari, dan dua gelas saat sahur. Setiap kali
minum satu gelas dijarak sehingga satu gelas hanya tiga kali tegukan. Alasannya
karena Rasulullah menganjurkan dalam hadist.
“Dari Anas ra., bahwasanya Rasulullah saw. senantiasa menarik napas sebanyak tiga kali ketika minum seraya berkata,’Yang demikian itu lebih segar, lebih sehat, dan lebih nyaman.” (HR. Muslim)
Ternyata
dalam medis pun dianjurkan untuk menjeda jumlah air yang masuk ke dalam tubuh.
Zerlina Lalage dalam buku berjudul Hidup Sehat dengan Terapi Air mengatakan
jika kita langsung mengonsumsi air 1,5 liter sekaligus, otak tidak akan cukup
mampu untuk menerima asupan air yang terlalu banyak sehingga akan mengalami
intoksikasi air. Intoksikasi air menyebabkan bengkak di otak karena kadar
natrium akan menjadi rendah dalam darah. 500 cc air adalah cukup reasonable
untuk satu kali porsi air minum. Jadi inilah alasan mengapa saya menerima saran
dari AQUA untuk mulai membuat pola minum sehingga tidak langsung banyak, melainkan
2-4-2.
pola minum 2-4-2 saat berpuasa (sumber : www.aqua242.com) |
Pola
2-4-2 dari AQUA saya pakai dengan dua gelas saat berbuka saya jeda dengan cara
satu gelas sebelum makan berbuka, dan satu gelas setelah makan berbuka. Lalu, dua gelas
setelah shalat tarawih, dan dua gelas lagi sebelum tidur. Untuk sahur, saat
bangun dini hari, sebelum berwudhu untuk tahajud, minum dulu air satu gelas.
Setelah makan, minum lagi satu gelas. Jadi tubuh akan mendapatkan porsi minum
yang seimbang dengan kebutuhannya.
Mengapa Memilih AQUA sebagai Air
Minum?
Lebih
dari 80 % komponen tubuh manusia adalah cairan, organ yang terutama sangat
besar cairannya adalah darah dan otak yaitu 90 % dan 95 % komponen utamanya
adalah air. Organ manusia yang paling vital adalah otak. Kekurangan cairan akan
menyebabkan dehidrasi, darah akan mengental dan proses sirkulasi metabolisme
dalam tubuh akan terganggu. Air harus cukup dikonsumsi dengan jumlah yang
seimbang dengan kebutuhan tubuh agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Agar
tidak dehidrasi, saya perlu minum 8 gelas sehari dengan pola 2-4-2 dari AQUA.
BAB
pun tidak merasakan lagi sembelit akibat kekurangan cairan. Dr. Hiromi Shinya
dalam Revolusi Makan mengatakan bahwa ketika tubuh kekurangan cairan, maka BAB
akan tidak lancar disebabkan tubuh mengambil cairan dari kotoran dalam tinja
yang seharusnya dibuang justru diserap kembali agar kebutuhan cairan tercukupi.
Inilah yang menyebabkan sembelit. Mengerikan ya? Sejak membaca buku Dr. Hiromi
Shinya, saya jadi mulai membenahi pola minum agar tubuh menyerap cairan dari
air yang bersih dan menyehatkan.
Air
sehat didapat dari sumber alami yang menghasilkan air yang layak dikonsumsi
oleh tubuh. Saya memilih AQUA, dari Danone untuk memenuhi kebutuhan akan air
bersih bagi tubuh. Karena AQUA terbukti teruji secara klinis. AQUA adalah merk
Air Minum dalam Kemasan (AMDK) dengan penjualan terbesar di Indonesia. Sebagai
perusahaan AMDK No. 1, AQUA berkomitmen meningkatkan kualitas produk,
memberikan pelayanan yang prima, danberkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
AQUA
juga telah memperoleh sertifikat SNI dan dipantau oleh Lembaga Sertifikasi
Produk, sehingga aman untuk dikonsumsi. AQUA berasal dari air mineral
pegunungan, yang memiliki kode produksi dalam setiap kemasan, sehingga aman
dikonsumsi selagi belum sampai batas kadaluarsa di tanggal yang tercantum dalam
kemasan. Yang lebih penting lagi, AQUA telah memenuhi standar yang paling saya
butuhkan, karena AQUA sudah mempunyai sertifikat halal dari MUI. Nah, saya sudah merasakan khasiat dari pola
minum 2-4-2 untuk mengatasi hidrasi saat puasa.
Kalau kamu?
Sumber :
Shinya,
Hiromi, Dr. 2014. Revolusi Makan. Bandung:
Qanita
Lalage,
Zerlina. 2015. Hidup Sehat dengan Terapi
Air. Klaten: Abata Press
http://swa.co.id/business-strategy/aqua242-penting-dalam-berpuasa
(diakses tanggal 13 Juli 2015)
http://www.aqua242.com/(diakses tanggal 13 Juli 2015)
Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Menulis Blog Ramadan AQUA 2+4+2 2015.
Saya kira tadi ada Prosesor Baru saingan KIT KAT 4.4.2 atau 4.4.4. Eaaaaaaaa setelah diperhatikan dengan seksama rupanya AQUA 2-4-2 ya. iehiheiheie Banyak minum air putih memang yahuuud buat kesehatan heiheiheiee
BalasHapuskayaknya aku jadi tertarik ingin memiliki buku karang Zerlina Lalage tersebut. Apalagi terbitannya masih gress banget ya.
BalasHapusGood luck Ya Ilaaa untuk lombanya, semoga kita menjadi pemenang ya, hihiii
pola 242 membuat konsumsi 8 gelas sehari terpenuhi tanpa perut kembung karena kebanyakan minum air ya
BalasHapuskalau wiro sableng punya sebutan si pendekar 212 kita adalah pendekar 242 Ila :)
BalasHapusAku gak pernah ngitung berapa banyak minum, Cuma kayaknya lebih dari itu, hehe
BalasHapusPola AQUA242 memang bagus. Gak bikin perut kembung. Gudlak ;)
BalasHapuspuasa gini di usahakan cukup air ya Ila
BalasHapuslagi puasa gini asupan air harus tercukupi ya
BalasHapuspola minum 242 sangat bagus :)
BalasHapusWahhh kebangetan ini mbak, selama puasa ini aku minum nya nggak teratur.
BalasHapussesukanya aja
thanks for sharing this :')
Jika air putih lebih murah dan menyehatkan mengapa harus minum oplosan.
BalasHapusSalam hangat dari Jombang
gampang ya diinget 2 4 2
BalasHapuskalau ga puasa minimal 8 gelas kali ya yang penting
agak susah menerapkan 8 gelas sehari.....asa kenyang jadinya...... :D
BalasHapuswuuahh untung ga kenapa-kenapa ya mba...good luck ya mba...
BalasHapuskarena pola minum 2-4-2 alhamdulillah sembelit saya ga kambuh pas puasa... kambuhnya malah setelah lebaran heuheu...
BalasHapusPola 2-4-2 yaaa...., makasih banyak tipsnya :)
BalasHapusAku mau rutin 242 tp susah bgt, bru 3 gelas dah kembung
BalasHapus