Pages

Senin, 12 Oktober 2015

Manfaat Berenang bagi Bayi

Ada anak yang bimbel di rumah saya, namanya Lidya. Dia sudah dibiasakan berenang oleh orang tuanya sejak kecil. Dari yang saya perhatikan anak ini unik. Karena dibanding teman yang kelasnya di atas dia, dia lebih mudah diajari. Selain materi pelajaran apa yang dia dapat dari sekolah, dia juga mendapat bimbingan dari ibunya langsung. Maklum ya, anak sekolah islam. Materinya juga lebih banyak dan bukunya berbeda. Di sini saya mau cerita tentang kebiasaan berenang bagi anak. Menurut saya itu bukan hanya sekadar olahraga. Bukankah Rasulullah juga menganjurkannya?


bayi yang diajak berenang akan reflek menggerakkan anggota tubuhnya (doc : Aaj Tv)

Hadist tentang Berenang dalam Islam

Rosulullah SAW bersabda : “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah. “(HR Bukhori & Muslim)
Setiap sunnah yang diajarkan Rasulullah biasanya berkorelasi dengan kejayaan. Itu sebabnya kini banyak pula orang tua di dunia barat yang mulai membuat program bagi anaknya, eh... bukan anak tapi bayi. Yap, bayi usia di bawah 1 tahun sudah diajari berenang. Beberapa hari yang lalu saya lihat video bayi yang diajari orang tuanya untuk berenang bersama. (klik di sini) Kalau dilihat usia bayinya mungkin kisaran 7 bulanan.

Berapa Usia Ideal Bayi Berenang di Kolam Renang?

Setelah itu saya penasaran trus googling deh. Berapa sih usia ideal bayi berenang di kolam renang? Ternyata jawabannya 4-5 bulan. Tapi saya pernah lihat ada temen multiply dulu, namanya mba Lulu Basmah sharing tentang aktivitas anaknya di kolam renang. Beliau mengajari anaknya untuk berenang sejak kecil yaitu saat usia bayi 7 bulan. Tapi dari 3 bulan sudah dibiasakan untuk kenal air. Biasanya, bayi yang berenang menggunakan popok (diapers) secara khusus yang dirancang untuk kolam renang dan jauh lebih baik daripada popok normal.

Sharing mba Lulu Basmah tentang Berenang :

Ini tulisan mba Lulu di statusnya (link  di sini dan di sini):
Sama seperti kedua kakaknya dulu, saat memasuki usia 7 bulan, saya pun mulai melepas Baby Ais berenang tanpa bantuan alat pelampung apa pun.
Awalnya cukup 10 menit, sesi berikutnya mulai ditambah 10 menit & 10 menit lagi di sesi selanjutnya. Selebihnya cukup 30 menit saja, atau disesuaikan dengan kondisi masing2 bayi & dinginnya air kolam.
Saya yakin, semua bayi akan reflek menyelamatkan dirinya sendiri ketika dilepas seperti ini tanpa menghirup air kolam, baik lewat hidung ataupun lewat mulutnya. Yang membuat bayi panik, menjerit, menangis atau cari-cari perhatian... biasanya karena orang-orang di sekelilingnya yang memperlihatkan kekhawatiran secara berlebihan. Andai di sekitarnya tenang, dia akan tenang & sangat enjoy menikmati gerakan-gerakan kaki & tangannya di air.
Awalnya pasti nangis begitu kena air dingin, tapi lama-lama mulai tenang karena kita peluk. Tapi kalau sudah menggigil harus langsung diangkat & dimandikan air hangat. Semua anak-anakku mengalami itu waktu pertama kali nyemplung ke kolam renang. Selanjutnya pelan-pelan saya nggak biasakan mandi air hangat secara bertahap suhunya, jadi ketika mereka balik ke kolam pun nggak terlalu drastis yang mereka rasakan.   
Alhamdulillah... nyemplung yang ke-2 ke kolam renang, mereka nggak nangis lagi. Bahkan anakku yang ke-3 ini pernah sampai tertidur keenakan. Kondisi tiap anak pasti beda-beda, jadi jangan dipaksakan harus kuat juga kalau pada proses selanjutnya masih nangis juga. Pelan2... insya Allah lama-lama pasti enjoy.

Manfaat Berenang  untuk Bayi antara lain : 

  • Ada perkembangan sosial, mental dan fisik. Kecerdasan dan konsentrasi anak-anak meningkat secara signifikan karena saat berenang, anak-anak dituntut untuk terus bergerak, menggerakkan semua kaki dan tangannya agar terus bergerak di dalam air.
  • Anak lebih waspada terhadap bahaya sehingga konsentrasi tetap terjaga terhadap bahaya luar. Kemandirian juga terbentuk karena mampu berusaha untuk terus mencapai apa yang diinginkan.
Well, inilah yang dimaksud oleh Rasulullah mengapa beliau meminta para orang tua untuk mengajarkan berenang pada anak sejak kecil. Agar mereka menjadi lebih berkembang baik kecerdasan motorik, sosial maupun intelegensinya.  

11 komentar:

  1. Berenang memang banyak sekali manfaatnya ya, Mbak. Sungguh penting hal ini bila mulai diajarkan kepada anak-anak, bahkan semenjak bayi.

    BalasHapus
  2. aku ga bisa berenang euy hiks...niatnya memang umar mau aku les in berenang...emaknya juga pengin ikut belajar renang hwakakak...

    BalasHapus
  3. jadi nggak sabar pengen ngajakin dedek berenang..hehehe

    BalasHapus
  4. Wah asiknya lihat bayi berenang, anak-anakku mau kuleskan renang nih ila jangan sampai ngga bisa berenang kayak bapak ibunya huhuhu

    BalasHapus
  5. Iya ya seharusnya belajar berenang dari bayi, biar nggak kayak saya nggak bisa berenang :D

    BalasHapus
  6. makanya anak-anakku aku kursusin renang mbak...

    BalasHapus
  7. Aku kalau baca tentang anak2 gini, makin ngga sabar iiih. . . :D

    Okee, jadi 4-5 bulan, ya. Catet.

    BalasHapus
  8. merasa beruntung menghabiskan masa kecil di kampung. walau nggak ada kolam renang, tapi udah kebiasaan mandi di kali, tau-tau udah bisa renang aja hehehe... nanti kalau punya anak *nikah aja belum* mau saya ajak sering-sering renang ah :)

    BalasHapus
  9. wah nyesel dulu aku ga jago renang

    BalasHapus
  10. saya jg pgn ngajarin jav berenang sejak bayi, tp ayahnya ragu2... sekarang nyesel deh :p

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)