Pages

Jumat, 20 November 2015

Kelas Bisnis Kumpul Bakul Tegal : Cara Menghitung HPP agar Bisnis Untung

Oke, setelah belajar tentang apa itu cashflow dan omset dalam bisnis. Sekarang belajar bagaimana cara menghitung harga pokok penjualan.

Cara Menghitung HPP agar Bisnis Untung

Caranya dengan menghitung semua bahan baku dengan harga tertinggi. Lalu ditambah berapa banyak biaya operasional yang kudu ditanggung seperti bayar listrik, karyawan, dan kontrakan. Biasakan ngitung pakai excel jadi begitu ada perubahan harga ketemu lagi harga jual yang sudah disesuaikan. Jangan berbisnis mengikuti pola main harga murah. Percuma. Kita pasti mati. Kenapa?

Kalau mengejar harga murah pasti kualitas yang diturunkan. Mba Nelly pernah share di fb, tentang

SEGITIGA KEMUSTAHILAN yaitu :
1.       KUALITAS BAGUS
2.       PELAYANAN PRIMA
3.       HARGA MURAH

ITU MUSTAHIL!

Mau kualitas bagus. 
Mau pelayanan prima. 
Maka harga pasti mahal.

Pengusaha logam di sekitar Jalan Cempaka itu salah satu yang kena dampak perang harga. Adanya broker bisnis menuntut mereka rendah-rendahan harga. Nggak usah ngikutin pola jualan yang main harga ya, kalau belum bisa itung-itungannya. Contoh paling fenomenal yaitu bisnis Sambel Layah. Nasi, ayam dan es teh hanya bayar 8500 rupiah saja. Untungkah? Berapakah HPP-nya? Nah itu yang penting untuk diketahui. Memang pebinis awal bingung nentukan HPP. Hasil dari grebek usaha kemarin untuk food masih pakai ilmu perkayongan alias kira-kira. Untuk kuliner berapa persen dari harga baku dll keuntungan yang bisa diambil? Ada yang menyebut 100 % tapi mba Nelly hanya menekankan pada cashflow yang lancar.

Baca juga : Oleh-oleh dari Kelompok Mentoring Bisnis Kuliner TDA

perhatikan custumer agar bisnis mendapat repeat order, omset pun akan meningkat (doc : wartawirausaha.com)

Kisah Sukses Sambal Layah Menjalankan Bisnis Kuliner

Sambal Layah cabangnya banyak, untung dikit tapi itu tadi cashflow. Fyi, kalau mau main harga murah pastikan jaring tangkapannya lebar sekali. Sambel Layah, Soto Boyolali bisa menjual dengan harga murah karena tangkapan mereka banyak dan tempat makan luas. Cashflow mereka lancar. Sekadar tebak-tebakan, “Berapa banyak paket Sambal Layah jual per harinya?”

Sambal Layah Tegal keluar setiap hari 3000 paket. Uangnya berapa tuh? 25,5 juta. Untuk penentuan HPP mereka mematok harga ayamnya pada supplier. Dia pake ayam 9ons jadi 12. Kalau per ekor ada kelebihan berat, mereka nggak mau bayar karena dari awal sudah dipatok harga dan beratnya. Itulah yang menyebabkan beberapa supplier minggir karena nggak kuat. Bayangin kalau harga ayam tinggi maka supplier nombok. Makanya kalau harga lagi tinggi dan supply ayam nggak ada, mereka nggak akan keluarin paket ayam porongnya. Mereka hanya ready lele dan ayam ayam pejantannya. Untuk lele mereka juga cari supply termurah. Biasanya ke Wonosobo atau daerah lain. Jadi mereka dari awal sudah canggih ngitung HPP-nya makanya cari supply termurah segala.

suasana di Sambal Layah Tegal (doc : sambellayahpantura.com)

menu di sambal layah tegal (doc : sambellayahpantura.com)

Teman mba Nelly menghitung untung per paket bisa 2500 rupiah. Nasinya kan sak kepel yaa.  Tinggal kaliin aja... Trus potong biaya operasional. Kontraknya sekitar 60 jt per tahun. Ketemu dah tuh net profitnya. Beberapa waktu yang lalu, satu Vellfire dihibahkan ke salah satu ulama di Benda Sirampog. Vellfire itu mobilnya Angelina Sondakh. Salah satu mobil keluaran Toyota yang merupakan kakak kelasnya Alphard. SL juga menjaring uang lewat papan reklame di sekitar warungnya. Sewa-sewain tuh area tembok di dekat parkir motornya.

Itu aja level SL ya...

Apalagi kelas Sosro yang sudah jadi pemilik saham Mc.D indonesia. Keren ya SL, brarti yang bakso kumis dan bebek gili tugel ditutup ya? SL itu satu grup sama bebek Slamet. Nah kalau kaya SL yang punya banyak bisnis kuliner beda-beda apa nggak pusing ya? Ada parigogo, bebek, dan bakso. Manajemen SL sudah bagus. Setiap outlet dipegang manager masing-masing. Bebek Slamet sengaja diredupin atau gimana ya itu? Lebih gencar SL-nya.

Pajak Bisnis Kuliner

Usaha gede gitu ada pajak ke pemkab/pemkot? Pajak resto 10% dari omset. Rata-rata pada keberatan. Dulu ketetapan mba Nelly masih bayar, setelah langsung pakai omset mba Nelly nggak bayar lagi. Jujur, kalau usaha kecil disamakan dengan Mc.D n lainnya yang pajaknya ditanggung pembeli pasti keberatan kali pajak resto ke pemda. Pajak penghasilan ke kas negara...ukm potong kompas 1% dari omset.

Kalau mba Nelly, untuk urusan pajak masih diurus sama konsultan pajak. Kalem saja kalau masih usahanya merintis. Jangan pusing dengan yang ribet-ribet dulu. Yang penting omset besarin, cashflow lancarin. Pebisnis itu harus berilmu. Ikhtiar langit dan bumi. Logikanya simpel. Kalau naik motor udah baca doa, pakai helmnya, baru tawakal.






hitung pajak bisnis dengan cermat agar tidak terkena pinalti (doc : twitter @mashable)

Untuk pajak, serahkan ke konsultan pajak. Peraturan baru bagi UKM pokoknya PPH 1% dari omset. Kalau pajak resto mba Nelly nggak bayar. Karena kalau bayar akan nambah 10% dari harga jual. Pembeli nanti yang kena pajaknya. Pasti pada ogah beli produknya. Aturan pajak resto omset dibawah 15jt per bulan bebas pajak.




Btw,  untuk urusan pajak resto, coba tebak, KFC bayar pajak ke pemda berapa hayooo? KFC  yang merupakan perusahaan besar per bulan biasanya bayar pajak di dppkad atas nama PT tersebut. KFC Tegal bayar 70-80 jt per bulan, artinya itu uang kita-kita kalau makan di KFC. Omsetnya berarti berkisar 800jt-an per bulan. Bintang Rasa kena penalti pajak di kantor kas negara sampai 50jt. Hati-hati yang punya NPWP. Khususnya yang bisnisnya katering. Jasa juga bisa kena pinalti dan bahkan lebih ekstrim malah.

Bersambung...

13 komentar:

  1. Halo mak, aku Penawaran loh sebenernya cara menentukan harga jual Dan variabel2 yang terikat dengan penentuan tsb. Ajarin dong
    Makasih kunjungan nya

    BalasHapus
  2. bisnis kuliner kalo emang udah rame gitu hasilnya menggiurkan banget ya mbak

    BalasHapus
  3. mbaaa,, gak mudeng hehee,, belum pernah belajar bisnis,,
    pernah jualan model reseller gitu dari jawa ke kalimantan, aku naikin harga jadi harga reseller aku tambah ongkir per bijinya, dan gak aku tambah biaya operasioanl lainnya karena kalo ditambah makin mahal harganya..
    mau belajar skala kecil2an dulu siapa tau nanti bisa bisnis gede beneran ya mba hehe aamiin

    BalasHapus
  4. Sebagai pembeli tapi saya mintanya kualitas bagus, layanan baik, dan harganya murah. Gimana tuh solusinya haha..

    BalasHapus
  5. Utk pelaku usaha yg masih pemula, srg lupa utk menghitung tenaga dirinya sendiri ke dalam biaya fix cost ya mbak

    BalasHapus
  6. saya bakul es keliling... apa bisa jadi besar ya ?

    BalasHapus
  7. Terimakasih infonya Mba Kiki. Walau belum mudeng, tapi nanti aku baca pelan-pelan lagi.. :)

    BalasHapus
  8. kmarin nyobain jualan kue2, pusing nentuin hppnya... saya pgn pake bahan kualitas bagus, tp harganya jd mahal :D

    BalasHapus
  9. wihh mantap tuh sehari bisa 3000 paket, menginspirasi sekali....

    BalasHapus
  10. Sempat tergiur bisnis kuliner, tapi ya itu, ilmunya belum dapat. Makasih sharingnya Ila :)

    BalasHapus
  11. Ada harga, ada rupa. Dan memang mustahil banget kalau kualitas bagus harga murah. Kalau sampai ada, nyong curiiga malaaah. :D

    BalasHapus
  12. Dl pernah bisnis makanan, tp bahannya mahal jd mandek

    BalasHapus
  13. Setelah memutuskan untuk birwirausaha, masih banyak yang perlu aku pelajari. Salah satunya membaca artikel ini bisa menambah ilmu berwirausaha. Tengs la :)

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)