Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Senin, 09 November 2015

Rencana Transformasi Klub Buku Milana

Banyak pertimbangan ketika melakukan sesuatu ternyata bukan hal baik, kadang ada saatnya harus spontan karena tidak ada kesempatan lain selain maju saat ini. Seperti itu juga saat melihat teman-teman klub buku Milana Tegal. Terlalu banyak aturan tentang do dan dont membuat mereka jadi bingung akan berjalan ke mana. Alih-alih tinggal belajar jalan aja, kadang masih kepikiran ini dan itu, akhirnya nggak jalan-jalan. :D :D

Mental Self Driving ala Rhenald Kasali


Saya baca tulisan di buku self driving karya pak Rhenald Khasali. Di dalamnya dibahas tentang mengapa ada orang bertipe passenger tak jalan. Ini karena beberapa  hal yang menjadi kebiasaan akhirnya habit itu sulit diubah. Nah, berbanding kebalikan dengan passenger, ada orang bermental driver. Orang yang gesit dan luwes dalam menghadapi perubahan. Apa saja ciri seorang yang memiliki mental driver?

1. Inisiatif 
Inisiatif dari seorang tanpa diminta, bekerja tanpa disuruh. Responsif, cepat mengambil langkah, cepat membaca gejala.
2. Melayani
Orang yang berpikir tentang orang lain. Mampu mendengar, memahami, peduli dan berempati.
3. Navigasi
Memiliki keterampilan membawa gerbong ke tujuan, tahu arah, mampu mengarahkan, memberi semangat dan menyatukan tindakan. Memelihara “kendaraan untuk mencapai tujuan.”
4. Tanggung jawab
Tidak menyalahkan orang lain, tidak berbelit-belit atau menutupi kesalahan sendiri. 

Keempatnya adalah modal untuk terus memperbaiki diri, maju ketika ada impian yang ingin dicapai, dan terus mengupgrade diri tanpa batas. Seberapa perlunya ini dalam organisasi? Sangat perlu. Kalau ada seorang driver, orang jadi lebih mudah pergi kemana-mana. Apalagi jika drivernya mumpuni karena tahu arah yang dituju sesuai dengan map. Dalam kehidupan, kenyataan seperti ini bikin orang jadi mudah bergabung dengan orang-orang baru yang sevisi. Ehem... Iya, kan? ;)

Self Driving dan Klub Buku Milana Tegal


Jadi apa hubungannya antara driver, passenger dan klub buku Milana Tegal? :D Gini, dari tiga tahun lalu, klub buku Milana ini berjalan biasa aja. Ya kayak yang lain, ngumpul biasa, bahas buku apa yang dibaca dan kemudian diresensi. Pangsa pasar buku sekarang kurang diminati, bahkan dipajaki. Seorang teman mengatakan mengapa tidak mengembangkan klub buku ini menjadi komunitas blogger saja? Fyi, di Tegal belum ada komunitas blogger. Jadi pas Mas Chilman Adji, founder DiTegal.com mengatakan bahwa akan mengajak teman-teman yang lain untuk lebih serius menghasilkan uang dari internet, beberapa orang masih belum memiliki gambaran akan kemana arahnya. Ngawang, istilah jawanya ya.

Ada juga mba Dyane Dorothy Aurora yang merupakan founder Bloggerperempuan.com. Mba Rora ini tinggal di Slawi, sering ngajakin kita ngumpul tapi belum pernah terlaksana, hehe. :D Jadi sebenarnya ada 11 orang dengan beragam karakter yang pengin banget disatuin. Apalagi kualitas mereka nggak main, main. Yang satu biasa main adsense, yang satu fasih link building dan segala hal tentang internet marketing, yang lain ada yang suka kopdaran dan berburu goodie bag, ada yang suka naik gunung, ada yang suka nulis novel, ada yang suka jualan dan ngumpul sama komunitas bakul tegal, ada lagi yang suka ngereview produk *iya, saya :P*, ada lagi yang suka dengan wisata sejarah dan budaya, ada yang suka humor, yang gaul, dll. Sayangnya susah banget ngumpulin semuanya dalam suatu acara kopdar. Hahaha.

Belajar Google Keyword Planner


Pas seminggu yang lalu tanggal 1 November mas Chilman ngajakin ngumpul, ya hayuklah. Kumpul doang kan? :P Saya iyain karena dia bilang kalau mau bahas tentang cara nyari keyword di google keyword planner. Yang ngumpul cuma empat orang karena yang lain sibuk. Ada yang ke Semarang, ada yang lagi di Jakarta, ada yang lagi aqiqahan. :D

Kumpul dari jam 10.30 kelar jam berapa coba? Jam 14.30. Hahahaha. Gile, empat jam bro! Lama banget ngobrol ini itu. Ya, saya akui mas Chilman ini lumayan supel, saking supelnya sampai inti bahasan itu baru dibahas di akhir pertemuan, sambil ngomongnya cuma sama saya doang lagi. “Mbak Ila, nanti temen-temennya tinggal diarahkan bikin web bersama biar kompak.” Trus saya gregetan, jiah, ini anak. Kenapa baru bilang terakhiraaaan! xD

Saya nanya ke Lana gimana baiknya, dan akhirnya kemarin tanggal 8 November kita ngumpul lagi. Tapi beda formasi, soalnya ada yang lagi di luar kota yaitu mba Zachira Indah, jadi berhalangan hadir. Tia, Ki Demang, mba Rora dan Mba Wulan nggak bisa hadir. Yang dateng Lana, saya, mba Okta, Mas Puthut, dan mba Widhie. Ngumpulnya di tempat mba Widhie sekalian nengok debay. Sebenarnya sih ini bahasan yang lebih santai dibanding pas ngobrol sama mas Chilman. Karena pas sama mas Chilman sekalian praktek nyari keyword di google keyword planner.

Rencana Klub Buku Menginduk pada KBI


Kalau bahasan Mas Puthut malah dia pengin klub buku ini dikembangkan lagi dengan nginduk ke Klub Buku Indonesia (KBI) yang ada di Jakarta. Jadi nama Milana yang gabung di nama klub bukunya bakal dihilangkan. Yang kedua, rencana Ki Demang tentang kerjasama dengan bakul/resto/tempat usaha untuk direview di blog. Jadi rencananya mau dicari tempat makan yang bisa diajak kerjasama. Mungkin nggak perlu bayar blogger ya. Cuma sekadar ngasih makan *eh, ntar direviewkan di blog. Jadi ada timbal baliknya. Yang tempat makan itu dapat promo gratis, yang blogger dapat tempat ngumpul yang pas buat kopdar. Ya, seperti itu sih. Sebenernya gampang, cuma harus ada langkah pertama. Dan namanya langkah pertama kadang jauh lebih sulit dibanding langkah selanjutnya, karena kita harus buka jalan lebih dulu. *udah kayak mau lahiran aja :v *

Kalau dari senangkepku sih, Puthut agak ketinggian menganggap kalau ngundang blogger itu bayarannya gede. Hahaha. Iya, emang gede kok. Tapi lihat brandnya dulu. Kalau brand toko online ya budgetnya gede. Kalau bakul cilik ya pasti nggak segitu besarnya. Trus jadi takut buat ngundang blogger buat ngereview produk karena dianggap belum ada korelasi kepentingan karena ngira, apa sih pentingnya promosi lewat media blog. Toh skala mereka masih kecil masih satu gerobak, atau outlet. Belum menggurita ke banyak outlet. Padahal justru di era digital sekarang ini promosi ke luar itu tetap perlu, dan era digital orang jadi lebih suka lihat gadget daripada nyari manual. Biasanya saya aja ke kota lain nyari makan nanya dulu ke adek/temen. Trus paling mentok ya searching di google.


Pentingnya Promosi lewat Media Blogger dan Social Media untuk Para Pengusaha


Karena Puthut nanya, jadi saya jelasin di sini aja biar lebih jelas. Sebagai gambaran, sebenarnya seberapa perlunya blogger di mata para pengusaha itu.
  1. Sarana promosi yang murah
  2. Bisa promosi untuk mendatangkan pembeli dari luar kota
  3. Promosi word of mounth. Memperbanyak promosi lewat mulut ke mulut. Sekarang mulut bisa diganti dengan kicauan tweet maupun foto instagram. Jadi efeknya memang viral kalau mau direalisasikan.
  4. Branding produk dalam jangka panjang. Meningkatkan kepercayaan pembeli pada pemilik usaha dengan mempromosikan secara soft selling maupun hard selling.

Ya, segitu yang bisa dijabarkan, seharusnya sih bisa langsung direalisasikan karena SDM nya udah cocok ya. Tinggal praktiknya aja. :D Jadi siap nggak nih dengan transformasi klub buku milana yang akan direalisasikan? Kayaknya kita butuh orang bermental self driving, yang jelas bukan saya ya. :v *trus dijitak berjamaah, haha*

Tegal, 09 November 2015. 04:43
nb : kita lupa foto bareng. haha. duh, ingatkan saya kalo pas kumpul biar foto-fotoan yak :D

7 komentar:

  1. Kyknya seru klub buku milana tegal ini...Semoga terus maju dan besar ya, mba.

    BalasHapus
  2. aha :D

    aku yang belum nongol ya kak..
    errrr semangat nih \^_^/

    BalasHapus
  3. Wah asyik bener tuh ada klub buku milana... :D aku belum punya bukunya, tapi udah baca

    BalasHapus
  4. beruntung foto endutku ga keluar hwakakak....

    BalasHapus
  5. Pasti bisalah, Mbak. Ayooo...dimulaai Komunitas Bloggere. :D

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)