Strawberry
on the shortcake
Dulu
sekali, ada istilah strawberry on the shortcake untuk menggambarkan seberapa
besar keinginan kita terhadap sesuatu. Buat saya yang biasa makan cake dimulai
dari cakenya, strawberry itu yang paling terakhir karena paling istimewa.
Rasanya sayang aja kalau toping strawberrynya tiba-tiba habis lebih dulu
padahal itu yang paling enak. Tapi ada orang yang lebih suka memakan bagian
yang paling ia suka di awal dan menyisakan yang nggak enak di bagian akhir. Saya
termasuk yang antik kali yah. Karena kebiasaan makan ini, makanan apa pun sama
saja. Kalau pas suka banget sama sesuatu itu, ya itulah yang saya taruh di
bagian belakang. Klimaks makanannya. Yang nggak sabaran kayak saya pasti ngira
saya nggak suka, malah dicomot buat dimakan sendiri. Haha. Misal dikira nggak suka
baksonya, padahal baksonya tuh belakangan ntar kan bisa.
cake strawberry (doc : pinterest.com) |
Dalam
hal lain pun ternyata kebiasaan ini punya peran penting. Saya sering
menyisihkan hal-hal yang paling saya sukai justru di akhir, karena saya pikir
saya punya banyak waktu untuk menyelesaikannya nanti. Iya, nanti-nanti pada
akhirnya pun rasanya akhirnya lupa sendiri. Buku yang paling favorit buat saya
justru jadi buku yang paling nggak pernah saya bahas di blog buku, bukan karena
nggak menarik tapi justru karena saking menariknya saya menuliskan bagian
kecil-kecil alias pritilannya di blog personal, sekadar untuk membuat diri saya
suka karena menjadi bagian yang erat hubungannya dengan saya, bukan hanya
direview saja.
Strawberry
on the shortcake. Manakah yang akan kamu pilih lebih dulu, strawberrynya atau
cakenya? Pilihan ini seperti menampar saya karena kesadaran saya yang
terlambat. Kalau ada yang penting kenapa tidak didahulukan lebih dulu, bukankah
itu yang sesungguhnya utama. Nggak ada waktu lagi untuk sekadar menunda karena
menganggap yang istimewa itu yang paling belakang. Siapa pula yang bakalan mau
dianggap istimewa justru di akhir pilihan. Ya, kan?
Kadang klo makan aku juga suka gitu. Dikiran suamiku gk doyan. Pdhl doyan bgt
BalasHapusKarena pengin disisain di akhir ya, En. :D
HapusAku kalo yang enak, pasti tak dulukan. Yang gak enak baru di akhir. Siapa tahu udah kenyang, jatahnya suami. Xixixi
BalasHapusaku kok ga mesti ya...kadang di depan kadang di belakang hehehe
BalasHapusibarat ayam goreng kering, aku menyisihkan kulitnya untuk dimakan nanti, eh taunya disamber sama suami hiks,, hehe
BalasHapuskalo Dija, makan strawberry nya duluan tante...
BalasHapusntar kalo cake nya gak habis, tinggal kasih ke ibu
hahahaha