“Bisnis
is bisnis, not emotional spot”
Suatu
hari, bos saya dulu waktu di agen travel bilang bahwa “Bisnis is bisnis, not
emotional spot.” Sebuah kalimat yang bikin saya bertanya-tanya, kok bisa bilang gitu, pak? Saya pun mendapatkan penjelasan yang
benar-benar membuat mata terbuka bahwa dalam bisnis semua berhubungan dengan
uang. Orang membeli sesuatu karena butuh. Titik. Jangan ada ikatan emosi di
sana, yang membuat orang jadi berpikir tidak logis. Karena kadangkala memang ada orang
yang menjual sesuatu pada orang lain dengan harga yang lebih murah hanya karena
dia temannya. Ada pula yang berharap dapat diskonan karena temannya itu menjual
produk yang disukai. Ada lagi yang justru memanfaatkan moment jual beli itu
untuk mengeruk keuntungan hanya karena adanya ikatan emosional seperti ini.