Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Senin, 07 November 2016

Tips Menjual Rumah Full Furnish

Tips Menjual Rumah Full Furnish

Memiliki rumah minimalis idaman adalah impian semua orang yang sudah berumah tangga. Setelah membeli rumah, hal penting kemudian adalah mengisinya dengan beragam furniture yang indah dan menarik di setiap sudut rumah. Menata setiap sisi dengan furniture yang lucu-lucu sehingga rumah membuat betah siapapun yang menempatinya.

Sayangnya, panggilan kerja di tempat lain, pemindahan karyawan ke luar negeri dan sebab lain yang membuat pemilik rumah harus meninggalkan rumah idamannnya. Ada yang memilih menyewakan tetapi ada juga yang memilih untuk menjualnya. Sayang memang, benar-benar sangat disayangkan ketika kita harus melepas rumah idaman tersebut. Konsekuensi jika tidak tempati hanya akan membuat rusak pada beberapa bagiannya. Kerusakan yang umum terjadinya misalnya pada  plafond yang kedinginan lalu jatuh, kayu pada kusen pintu yang bisa lapuk, cat dinding yang mengelupas, dan masih banyak lagi kerusakan karena rumah tidak dihuni.



Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah lagi, menjualnya adalah pilihan yang bijak. Agar lancar pada saatnya nanti, inilah tips menjual rumah full furnish yang bisa anda lakukan:

1.       Cek kerusakan sebelum menjual. Rumah yang banyak titik-titik kerusakannya dikhawatirkan akan mengurangi nilai jual. Mempercantik terlebih dahulu dengan memperbaiki kerusakan harus anda lakukan sebelum menjual rumah tersebut.
2.       Hitung nilai furniture yang ada di dalam rumah kemudian tambahkan dengan nilai jual rumah anda. Tentu saja anda tidak mau rugi memberikan secara cuma-cuma barang furniture berharga yang sudah terpasang dalam rumah kecuali jika anda memberikan furniture di dalam sebagai bonus untuk pembeli rumah.
3.       Buat promosi yang intens di berbagai media dengan memberikan nilai lebih dari rumah yang akan anda jual. Kelebihan dengan adanya furniture di dalam rumah anda bisa menjadi penarik untuk mendapatkan calon pembeli yang cocok dengan rumah anda.
4.       Tawarkan sisi-sisi lain dari nilai lebih rumah anda kepada orang-orang dekat terlebih dahulu sebelum menjualnya kepada orang lain. Ikatan emosional pada rumah yang kadung melekat pada diri kita bisa menjadi penarik juga buat orang terdekat untuk memilikinya.

Nah, demikianlah tips menjual rumah full furnish yang bisa anda lakukan sebelum menjual rumah kesayangan anda. Semoga secepatnya mendapatkan pembeli yang cocok!

4 komentar:

  1. aku juga suka rumah minimalis, kayak gampang aja gitu dirawatnya
    nggak perlu banyak ngepel :D LOL

    BalasHapus
  2. Tipsnya oke juga mba...memang susah-susah gampang ya menjual rumah full furnish karena orang memiliki selera yang beragam :).

    Btw, ikutan GA aku yuuuk..mengenai kampanye peningkatan kesadaran tentang breast cancer sampai tanggal 10 Nov ini :). Sek di blogku yaaa

    BalasHapus
  3. Iya rumah minimalis full furnished itu enak disewain buat semacam airbnb gitu

    BalasHapus
  4. iya ya mbk, furniture mmg kudu diitang itung yak,

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)