Pages

Minggu, 11 Desember 2016

Cara Membuat Kaleng Decoupage


Saat main ke rumah seorang teman beberapa bulan lalu, saya disuguhi pemandangan menakjubkan di meja ruang tamunya. Banyak makanan yang disimpan di dalam toples warna-warni yang kedap udara dengan beragam bentuk dan ukuran. Saya baru tahu kalau teman saya itu suka beli tupperware. Mungkin nggak hanya satu orang yang seperti teman saya. Beli nggak cuma satu produk aja, tapi sampai mengoleksinya dan jual produk tupperware juga.

Kalau dipikir-pikir apa bagusnya tupperware ya? Saya dulu mikirnya gitu, sampai suatu hari saya dapat produk mirip dengan tupperware, sebut aja merk A. Merk A ini mirip dengan tupperware yang kedap udara dan bikin makanan nggak berbau plastik. Sayangnya toples merk A ini saya simpan di meja tamu dan tahu-tahu digrigiti tikus. Hiks. Patah hatilah saya. Akhirnya nggak mikirin soal toples plastik lagi, saya lebih milih beli jajan kalengan trus ntar kalengnya yang udah nggak dipakai saya gunakan untuk naruh jajanan lainnya. Haha. Irit yo ben lah. :p

Pernah juga sih saya pakai toples kaleng bekas jajan itu untuk dibikin kaleng decoupage. Cara membuat kaleng decoupage saya contek dari penjual bahan decoupage @dlittlecraft dan saya Cuma cari di youtube tentang tutorial cara membuat kreasi decoupage untuk pemula. Hasilnya cute overload! Hanya saja setelah saya buat, kalengnya jadi nggak bisa digunakan untuk menyimpan makanan. Ternyata tutup dan buka kalengnya ribet karena bagian ujung kaleng itu jadi lebih tebal sedikit waktu didecoupage. Ya, akhirnya saya pakai kaleng decoupage itu buat simpan aksesoris aja. Kalau buat simpan aksesoris kan jarang dibuka, hehe. Penasaran dengan cara buat kaleng decoupage? Simak selengkapnya di sini ya.

Bahan decoupage :

1.       Kaleng bekas
2.       Kertas tissue/napkin eropa 1-2 motif sesuai kebutuhan
3.       Cat arklirik dan lem
4.       Vernis doff/glossy
5.       Kuas
6.       Amplas

Cara membuat kaleng decoupage :

1.       Siapkan kaleng bekas yang masih bagus (belum karatan)
2.       Cat kaleng bagian luar dengan cat arklirik. Misal warna pink. Cat satu lapis dan searah sehingga tampak rapi. Jika warna cat belum keluar, bisa diulang satu lapis lagi. Setelah selesai dicat, keringkan kaleng yang sudah dicat di bawah sinar matahari atau gunakan hairdryer untuk mengeringkannya.
3.       Gunting potongan kertas napkin yang sudah dipilih. Buat pola yang unik agar kalengnya cocok dengan seleramu. Amplas bagian kertas napkin yang tidak dipakai, misalnya di bagian ujung kaleng.
4.       Ambil satu lapis kertas napkin paling tipis. Tempelkan di kaleng. Beri lem sedikit demi sedikit di atas kertas napkin. Rapikan lem di bagian pinggir hingga menutup sempurna. Keringkan.
5.       Setelah kering, beri sentuhan akhir yaitu vernis seluruh bagian kaleng dengan vernis doff/glossy. Pilih sesuai selera. Jika doff warnanya tidak terlalu mencolok, jika glossy akan menampilkan warna yang lebih berkilau. Keringkan. Selesai.




6 komentar:

  1. aku pernah nangis pagi2 gara2 tempat minum tupperwareku yg masih baru digrigiti tikus mbak. haha.
    iya, secengeng itu aku.

    BalasHapus
  2. Wah bener bener kreasi yang menarik untuk dicoba Altrnaif hiburan juga buat anak anak

    BalasHapus
  3. Keren. Bisa ajak anak2 bikin nih. ^_^

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)