Pages

Rabu, 14 Desember 2016

Inilah 5 Minuman Tradisional Favorit Wisatawan

Inilah 5 Minuman Tradisional Favorit Wisatawan

Jika berlibur ke luar kota, yang jadi minat pertama saya selain tempat wisatanya adalah makanan dan minuman di daerah tersebut. Tak banyak makanan dan minuman yang cocok di lidah, tapi ada yang saya sukai karena rasa dan aromanya yang khas. Jika makanan biasanya saya lebih memilih makanan yang pedas dan gurih dengan kuah santan yang nyummy. Nah, kalau minuman, apa saja minuman tradisional favorit saya ya?

1.       Teh Poci

Di daerah saya, Tegal, banyak orang yang memilih minuman tradisional khas Tegal ini karena rasanya yang unik. Paduan wangi bunga melati, sepet (asam) dari daun teh yang diseduh, legi (manis) dari gua batu/gula pasir, dan kekentalan teh yang cukup membuat wisatawan suka teh ini. Kalau seperti saya orang Tegal asli, biasanya teh poci disuguhkan di pagi dan sore hari untuk teman makan cemilan misalnya pisang goreng atau mendoan.

2.       Wedang Ronde

Minuman tradisional khas jawa ini sungguh enak dinikmati selagi hangat. Wedang ronde dibuat dari kolang-kaling warna merah yang diiris tipis-tipis, kacang goreng, bulatan putih (isinya dari tepung ketan dicampur kacang yang dihaluskan), ditambah air jahe hangat. Minuman ini biasanya ada di daerah wisata sepanjang Jawa Tengah dan Jogjakarta.

A photo posted by Ila Rizky (@ilarizky) on

3.       Bajigur

Minuman tradisional ini mirip dengan bandrek. Minuman tradisional ini berasal dari tanah pasundan.sunda. Bajigur biasanya diisi dengan santan dan gula aren. Rasanya manis, dicampur juga dengan vanili, jahe, dan garam sehinngga menghasilkan rasa gurih dan segar saat diminum.

4.       Bandrek

Bandrek hampir mirip dengan bajigur, hanya saja ada tambahan serai yang direbus bersama dengan air gula aren, santan dan jahe. Juga ada tambahan serutan kelapa muda yang diberikan di gelas saat akan disajikan.

5.       Wedang Uwuh

Baru tahun lalu saya kenal dengan wedang uwuh ini. Minuman khas asli jawa(Solo dan Jogja) ini disajikan dari bahan-bahan campuran yang direbus di air panas seperti jahe, kayu Secang, cengkeh (baik dalam bentuk bunga cengkeh, batang cengkeh maupun daun cengkeh), kayu manis dan daun kayu manis, pala/daun pala, akar sereh/daun sereh, kapulaga dan gula batu. Rasanya segar dan warnanya kemerahan saat disajikan.

Nah, jika kamu suka dengan minuman tradisional ini, kamu bisa mencobanya saat mengunjungi daerah wisata, misalnya saat di Jawa Barat kamu bisa menikmati Bandrek maupun Bajigur dengan citarasa yang enak. Juga saat di Jawa Tengah dan Jogja kamu bisa menikmati Teh poci, wedang uwuh, dan wedang ronde. Kekayaan citarasa Indonesia yang terkandung di setiap makanan dan minuman yang tercipta akan membuatmu suka untuk mencicipinya saat dihidangkan di hadapanmu. Nah, selamat mencoba. ;)






7 komentar:

  1. saya suka minuman yg hangat2, apalagi pas musim hujan :)

    BalasHapus
  2. bandre enak tuh pas musim ujan gini ditemenin gorengan hangat hehehe

    BalasHapus
  3. Wedang rondeee.... 😱
    Nongkrong malam sambil ngeronde.. Segerrrr.. Anget2...

    BalasHapus
  4. teh poci , di cirebon juga ada mbak

    BalasHapus
  5. Waktu kecil, saya suka banget minum bajigur. Suka ada tukang jualnya yang lewat depan rumah :)

    BalasHapus
  6. Tegal klo gak salah memang asalnya Teh Poci bukannya ya?
    Dulu waktu lewat Tegal banyak banget gerai Teh Poci di jalan2.

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)