Menilik Keindahan Wisata Pulau Komodo

Menilik Keindahan Wisata Pulau Komodo

Pernah nggak, kepikiran buat jelajah daerah wisata yang pernah dibahas di sebuah novel? Istilah kerennya napak tilas. Ada seorang teman yang pernah cerita di blognya soal ini, katanya dia baru tahu kalau Bandung tempo dulu tak sama seperti sekarang. Ada yang sudah banyak berubah, dirombak dan menghilang dari peta pun ada.

Tak terhitung berapa banyak bangunan lawas yang akhirnya dirubuhkan. Yang bikin saya salut adalah ternyata sebegitu besar peran literasi untuk mengabadikan sebuah kisah hingga ratusan tahun lamanya. Setelah sudah lewat masa yang lama sekali itu, kisah tetap bisa dinikmati, bahkan gambaran sebuah kota bisa dibayangkan oleh masyarakat di era sekarang. Bayangkan kalau tak ada literasi mungkin kita hanya akan melihat benda peninggalan sejarah tanpa tahu apa kisah yang ada di balik pembuatannya.

Sama halnya pulau komodo, saya baru tahu bahwa wisata pulau komodo begitu apik ketika membaca sebuah novel teenlit. Padahal saat membaca novel itu saya sama sekali tak memikirkan tentang ekspektasi apapun. Ya, anggap saja seperti membaca sebuah cerita dari seorang sahabat tentang studi tour atau wisata backpacking. Selepas membolak-balik berlembar-lembar kisah di novel itu saya jadi makin tertarik untuk mengunjungi pulau komodo, melihat sendiri seperti apa komodo indonesia itu.

salah satu destinasi wisata yang dibahas di novel ini yaitu pulau komodo

Melihat langsung keajaiban dunia yang jarang bisa disaksikan di pulau Jawa. Ya, bagaimana kita bisa memaknai sebuah keajaiban jika kita tak menghargainya Justru orang luar negeri yang lebih sering menghabiskan waktu untuk berlibur di wisata pulau komodo. Wisatawan lokal justru lebih memilih pergi ke Singapura, Hongkong, Korea, Jepang atau Eropa yang notabene memiliki destinasi wisata empat musim. Padahal pemandangan alam indonesia begitu indah. Tak akan cukup mata kamera menangkap keindahan itu dan membekukannya dalam sebuah potret. Jauh lebih bagus jika kita sendiri yang melihatnya secara langsung dengan mata sendiri, dan melihat keindahan alam yang tiada duanya.

Pulau Komodo - Gili Laba Island (doc : http://www.pulaukomodo.com/)

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan jika berwisata di pulau komodo?

1.  Tidak membawa plastik berisi makanan atau tas yang ditenteng di tangan karena akan menarik perhatian komodo.

2.    Orang yang sedang sakit atau terluka sehingga bau darahnya masih tercium tidak diperkenankan untuk masuk ke kawasan wisata komodo, karena akan memancing naluri komodo untuk berburu.

3.       Pilih kapal yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya ingin menginap lebih lama lebih baik pilih kapal bertingkat yang bisa digunakan untuk istirahat (tidur) juga, dan makan. Karena biasanya kapal bertingkat juga memiliki fasilitas toilet, dapur, kursi, dan tempat tidur yang memadai.

Nah, selamat berlibur ya!