Membaca sebuah novel bisa mengajak saya berkeliling seluruh tempat yang digambarkan oleh penulisnya. Misalnya saja saat saya membaca Third of Rules. Novel yang ditulis oleh Suarcani ini mengambil setting di daerah Denpasar, Bali. Bali itu luas banget ternyata ya. Saya kira wisatanya hanya itu-itu saja seperti yang pernah saya tahu selama ini.
Nah, di buku ini saya justru baru dengar nama tempat wisata Bali seperti : pantai padang galak, pantai suluban, pasar badung, danau buyan, danau tamblingan. Saya saking penasarannya akhirnya searching di google. Pengin tahu kayak apa sih tempat wisata di Bali itu. Jadilah saya seperti merasakan Bali Trip ala Suarcani. Ya, tak apalah. Berhubung memang belum pernah ke Bali, jadi mencicipi Bali trip lewat novel saja dulu. Semoga kapan-kapan ada rezeki bisa main ke sana. :D
1. Pantai Padang Galak
Pantainya sepiii banget. Pantes aja tokoh di novel Third of Rules pakai pantai ini untuk nyobain belajar setir mobil. Meski Bali memiliki pantai yang banyak, namun beberapa memang tidak terlalu dikenal oleh wisawatan asing sehingga belum terlalu ramai. Pantai padang galak dekat dengan pantai sanur, jadi kalau kamu mampir ke sanur bisa sekalian singgah ke tempat ini. Namun agaknya daya tarik keunikan pantainya kurang tereksplorasi.
2. Pantau Suluban
Pantai Suluban dipakai Ladys untuk sesi pemotretan preweding Damar dan Amanda. Pas saya searching di google, duh emang pantai ini cakep banget. Birunya air laut masih terasa. Pantai suluban masuk ke daerah uluwatu. Wah, cakep ya. Bisa sekalian ke privat beach juga.
Pantai Suluban atau blue point. (doc : viva.com) |
3. Pasar Badung
Pasar ini berbeda dari pasar lainnya. Bukan pasar seni seperti pasar seni Sukowati, namun pasar yang dipakai untuk jual beli peralatan sesaji. Jadi di pasar ini jualannya sama semua dari ujung pasar ke ujung lainnya lagi. Ya, karena itu Suarcani membuat plotnya dengan menyebutkan kalau Pasar Badung dipakai oleh Dias untuk mengambil foto seorang anak kecil yang sedang sedih menanti dagangannya laku. Sayangnya itu tidak terjadi. Si anak nggak pernah mendapatkan hasil jualannya laku. Sedih banget ya.
4. Danau Buyan dan Danau Tamblingan
Danau Buyan dan Danau Tamblingan merupakan danau kembar. Keduanya masih menjadi tempat wisata yang asri, belum tercemar oleh perilaku pengunjung yang suka merusak alam. Nah, pemandangan alamnya indah banget, kabut turun perlahan ketika pagi, jadi bisa lihat pemandangan indah danau saat pagi dan sore. Di danau ini dekat juga dengan pura, dan di tepi danau tersebut biasanya digunakan untuk camping oleh anak-anak yang ingin berlibur. Danau Tamblingan ada di lereng utara gunung Lesung, Buleleng. Dekat Danau Buyan dan Tamblingan juga ada satu danau lagi bernama Danau Beratan. Waw, banyak banget danaunya ya. Deketan pula. Asyik banget~
danau buyan (doc : http://bali.panduanwisata.id/files/2011/06/buyan.jpg) |
camping di tepi danau tamblingan, bali (doc : http://cathadita.blogspot.co.id/2014/03/danau-tamblingan-jukung-dan-suasana.html |
Kalau kamu, apa sudah pernah dengar tempat wisata bali tersebut?
Share dong di kolom komentar. :)
ayok ke Bali bareng beb, hahahha nginep di tempatku :-D
BalasHapusMakin mupeng pengen ke baliiii
BalasHapuspantai suluban nya keren abis ... pingin kesana
BalasHapus