Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Selasa, 14 Februari 2017

Bagaimana Mengontrol Kelembaban Dalam Rumah

Bagaimana Mengontrol Kelembaban Dalam Rumah

Indonesia memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, berkisar antara 60-90% dibanding negara lainnya. Mungkin bagi kita yang terbiasa tinggal di Indonesia, kita tidak memikirkan tentang kelembaban udara. Namun, ternyata kondisi ini kurang baik bagi pernapasan, apalagi untuk orang-orang yang memiliki masalah pernapasan misalnya asma, TBC, dll. Memahami kelembaban dan bagaimana hal itu berdampak bagi rumah dan kesehatanmu adalah hal yang penting di Indonesia.

air conditioner (doc : https://id.pinterest.com/pin/405253666454273746/)

Memahami Kelembaban Udara

Kelembaban adalah kadar air yang ada di dalam udara. Tingkat kelembaban 70% berarti kandungan air di dalam udara adalah 70%. Oleh karena itu, wajar bila kamu kesulitan bernapas bila kelembaban udara tinggi. Karena wajarnya, manusia tidak dapat bernafas dalam air, bukan?

Apa Dampak Kelembaban Lakukan Untuk Tubuh Kita

Selain mengganggu pernapasan kita, kelembaban juga membuat keringat sulit menguap, menyulitkan tubuh untuk menyejukan diri. Karena hal itu, tubuh kita lebih mudah merasa panas ketika suhu rendah dan kelembaban tinggi daripada ketika cuaca panas namun dengan kelembaban rendah.


Kelembaban dan Rumah Anda

Tingkat kelembaban yang tinggi di rumah juga tidak baik lho, temans. Kelembaban tersebut membantu perkembangan bakteri, bau tidak sedap, kayu yang mengeropos, cat mengelupas, dan dinding berjamur. Karena itu, sangat penting untuk mendinginkan temperatur ruangan dan udara mengalir di seluruh rumah. agar udara menjadi lebih segar Perhatikan untuk tidak sering membuka pintu dan jendela untuk sirkulasi bila rumahmu berada di wilayah perairan seperti sungai dan danau.

Bagaimana Melindungi Rumah dari Kelembaban

Tingkat kelembaban yang ideal di dalam rumah adalah 40-50% dan suhu ruangan dapat berubah mengikuti fluktuasi temperatur. Dengan mengontrol kelembaban dengan air conditioner (AC), kamu akan merasa lebih sejuk dan nyaman meskipun cuaca sedang sangat panas dan menguras energi. Perlu diingat, tingkat kelembaban yang tinggi membuat tubuh lebih sulit melepaskan panas dan udara panas mengandung air yang lebih banyak daripada udara dingin dari AC.

Di luar negeri, banyak rumah tangga yang menggunakan pengering ruangan (in room dehumidifier) yang membantu menyerap air dari udara dan mengumpulkan air yang kelak dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Namun, pengering ruangan tersebut tidak bekerja lebih optimal daripada udara dingin yang dihasilkan oleh AC. AC yang dingin dapat menjaga kelembaban. 

Oleh karena itu, kamu harus merawat AC milikmu secara rutin dengan memanggil jasa service AC setiap 3 bulan sekali. Kamu bisa menggunakan jasa service AC terpercaya dan terekomendasi dengan harga jujur di situs Sejasa.com. Investasimu merawat AC bukan hanya menjaga kesehatan dan kelembaban rumahmu, Kamu juga dapat menghemat pengeluaran untuk tagihan listrik AC. Yuk, sama-sama jaga kenyamanan dan kesehatanmu.


6 komentar:

  1. Kalo bandung emang lembab. Harusnya ada penghangat ruangan. Pernah ngontrak di rumah yg pencahayaannya ga oke, beuh lemari pada lumutan..

    BalasHapus
  2. Di Makassar sekarang cuaca panas, tapi juga terkadang hujan.

    BalasHapus
  3. Di rumah tidak ada AC. Tapi tembok rumah sebelah kiri lembab dan basah selalu. Selidik punya selidik ternyata paralon air tetangga bocor dan airnya merembes ke tembok rumah hingga di bagian kamar kami selalu basah...

    Kalau musim hujan kaya gini di dinding jadi kaya banyak lukisan abstrak efek dari rembesan air

    BalasHapus
  4. Menjaga sirkulasi udara juga penting sih, tapi ya gitu kalo daerah seperti Sby kayanya paling pas tuh emang AC yak hehehe

    BalasHapus
  5. Seneng ya kalau ada harga jujur jd gak pusing2 lg main tawar2an hehe TFS mbk

    BalasHapus
  6. apa penyakit yg akan timbul jika kelembapan suhu rumah tidak dijaga?
    Catering Tasikmalaya

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)