Menguak Mitos
Keliru Seputar Masalah Kolesterol
Kolesterol bukan lagi masalah yang asing bagi masyarakat
modern. Sebab, kini pola hidup tidak sehat
dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Meskipun ada obat kolesterol yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kadar kolesterol, bukan
berarti kita boleh mengabaikan penyakit ini begitu saja.
Jangan terburu-buru mengobati kolesterol bila belum
mengetahui penyakit yang satu ini dengan jelas. Lebih baik sekarang kita
mengenal mitos-mitos keliru seputar masalah kolesterol terlebih dahulu :
Orang Kurus Punya Kolesterol yang Rendah
Kadar kolesterol pada tubuh tidak dipengaruhi oleh berat
badan. Jadi, bukan berarti orang kurus pasti memiliki kadar kolesterol yang
rendah. Bisa saja pola hidup yang kurang sehat, kurang olahraga, dan kebiasaan merokok malah mempengaruhi kadar kolesterol. Usahakan
untuk senantiasa melakukan pengecekan kadar kolesterol secara berkala demi mencegah
gangguan kesehatan yang lebih serius.
Pusing dan Leher Pegal Adalah Gejala Kolesterol
Banyak orang mengira bahwa rasa pusing dan leher pegal
merupakan gejala awal kadar kolesterol tinggi. Padahal anggapan ini tidak
sepenuhnya benar. Justru gejala kolesterol sering kali tidak dapat terdeteksi
sejak awal. Hingga akhirnya penyakit yang satu ini menyebabkan komplikasi
penyakit lainnya.
Kolesterol Tidak
Berkaitan dengan Kadar Gula Darah
Faktanya, konsumsi gula berlebihan dapat memicu tingginya
kadar trigliserida. Jadi, kita wajib membatasi konsumsi gula agar kadar
kolesterol pun tetap stabil. Membatasi konsumsi gula dan asupan kalori juga
akan meminimalkan risiko penyakit diabetes. Sehingga kita pun tetap sehat dan
semangat saat beraktivitas.
Kita Harus Menghindari Semua Jenis Lemak
Tidak semua jenis lemak bisa mengakibatkan peningkatan
kadar kolesterol. Hanya beberapa jenis lemak seperti lemak
jenuh dan lemak trans merupakan lemak yang mesti dihindari. Kedua jenis lemak
tersebut biasanya berasal dari lemak hewani, makanan yang digoreng, dan makanan
cepat saji.
Sebaliknya, jenis lemak tak jenuh dari minyak zaitun, buah
avokad, kemiri, dan sumber lemak nabati lainnya justru baik untuk tubuh, karena
lemak tak jenuh tersebut tidak berpotensi mengganggu kesehatan jantung.
Kalau kita konsisten menjalani pola hidup sehat, niscaya
kita tidak perlu khawatir dengan ancaman kolesterol. Mari mencegah kolesterol
sedini mungkin supaya kesehatan tetap terjaga meski usia terus bertambah.
pengennya sih menghindari kolesterol, tp tiap tukang gorengan bala2 lewat bawaannya pengen manggil terus hehehe
BalasHapusCatet, makasih yaa info nya
BalasHapusKurangi gorengan itu kok ya syusyaaaah banget ya hehehe
BalasHapus