Simpan
Perasaan Itu
Tidak
semua hal harus orang lain pahami dan mengerti, tentang dirimu, tentang
mimpimu, tentang beragam keputusan yang harus kamu ambil. Kadang ada hal yang
harus disimpan sendiri agar tidak menjadi beban bagi orang lain. Kadang rasanya
berat harus bilang tidak untuk keputusan yang diambil secara mendadak. Kadang
rasanya seperti melepas sesuatu yang seharusnya tidak.
Simpan
perasaan itu sendiri.
Tidak
perlu orang lain tahu, meskipun sangat ingin mengatakannya.
Bahkan
meski ada secercah rasa yang timbul, tak perlu diungkapkan. Simpan untukmu
sendiri. Agar tidak ada penyesalan.
.....
.....
.....
Kadang
saya merasa sebenarnya doa-doa yang melangit itu entah menguar ke mana. Apakah
menembus langit ataukah kembali terpental menuju bumi?
Kadang
saya khawatir dengan perasaan saya sendiri. Apakah saya menyimpan perasaan itu
untuk orang yang tepat? Ataukah memang dia bukan yang seharusnya ada dalam
doa-doa yang selama ini saya lantunkan?
.....
.....
Kadang
saya ingin meminta Tuhan memberi sedikit petunjuk, agar saya tidak salah arah,
agar saya tidak salah jalan. Agar saya tahu bahwa apa yang selama ini saya
lakukan bukanlah hal yang sia-sia.
Sungguh,
saya mengkhawatirkan sesuatu, yang karenanya doa-doa saya terlantun lebih lama
dari biasanya. Ya, semoga. Semoga.
Tegal,
13-12-2017, 22:38
Ila, teruskanlah do'amu, apapun itu dan untuk siapapun itu. Sooner or later Allah pasti menjabahnya dengan cara yang tidak Ila duga. Membacanya koq bunda merasa Ila lagi galau nih. Kalau iya, hilangkan kegalauan itu dengan berdo'a atau berzikir. Berzikir tidak harus kita duduk di atas sajadah, kan? Di mana saja kita memiliki waktu untuk berzikir. Bunda sukak bacanya sih, hehe...Poeitis...lv u, Ila
BalasHapus