Pages

Rabu, 13 Desember 2017

Simpan Perasaan Itu



Simpan Perasaan Itu

Tidak semua hal harus orang lain pahami dan mengerti, tentang dirimu, tentang mimpimu, tentang beragam keputusan yang harus kamu ambil. Kadang ada hal yang harus disimpan sendiri agar tidak menjadi beban bagi orang lain. Kadang rasanya berat harus bilang tidak untuk keputusan yang diambil secara mendadak. Kadang rasanya seperti melepas sesuatu yang seharusnya tidak.


Simpan perasaan itu sendiri.

Tidak perlu orang lain tahu, meskipun sangat ingin mengatakannya.

Bahkan meski ada secercah rasa yang timbul, tak perlu diungkapkan. Simpan untukmu sendiri. Agar tidak ada penyesalan.

.....
.....
.....

Kadang saya merasa sebenarnya doa-doa yang melangit itu entah menguar ke mana. Apakah menembus langit ataukah kembali terpental menuju bumi?

Kadang saya khawatir dengan perasaan saya sendiri. Apakah saya menyimpan perasaan itu untuk orang yang tepat? Ataukah memang dia bukan yang seharusnya ada dalam doa-doa yang selama ini saya lantunkan?


.....
.....

Kadang saya ingin meminta Tuhan memberi sedikit petunjuk, agar saya tidak salah arah, agar saya tidak salah jalan. Agar saya tahu bahwa apa yang selama ini saya lakukan bukanlah hal yang sia-sia.
Sungguh, saya mengkhawatirkan sesuatu, yang karenanya doa-doa saya terlantun lebih lama dari biasanya. Ya, semoga. Semoga.


Tegal, 13-12-2017, 22:38

1 komentar:

  1. Ila, teruskanlah do'amu, apapun itu dan untuk siapapun itu. Sooner or later Allah pasti menjabahnya dengan cara yang tidak Ila duga. Membacanya koq bunda merasa Ila lagi galau nih. Kalau iya, hilangkan kegalauan itu dengan berdo'a atau berzikir. Berzikir tidak harus kita duduk di atas sajadah, kan? Di mana saja kita memiliki waktu untuk berzikir. Bunda sukak bacanya sih, hehe...Poeitis...lv u, Ila

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)