Pilih jadi blogger parttime atau fulltime blogger?
Kalau ditanya gitu jawabannya fulltime blogger. Dah lama sebenernya mau jelasin banyak hal tentang dunia blogger. Dunia yang menurut sebagian orang aneh karena kok bisa ada orang bisa menghasilkan uang dari menulis blog saja?
Kok bisa hanya dengan fokus menulis saya bisa beli ini itu dari hasil ngeblog?
Well ya, awal ketertarikan saya pada dunia menulis dimulai sejak SD. Saya sering kirim surat pembaca koran dan opini di majalah. Sikap kritis saya dimulai dari hal tersebut.
Nah, saat kuliah saya baru menulis di blog, tapi sebelumnya pas SMP udah sering nulis di diary dan berkorespondensi dengan sahabat pena. Makanya waktu itu uang saya banyakan habis buat beli perangko, majalah, koran, buku, dll. Haha. Dibanding teman lainnya, saya lebih sering menghabiskan waktu di perpustakaan. Jadi saat kuliah saya memutuskan untuk membuat blog agar bisa menulis dengan lancar.
Trus, gimana caranya bisa menghasilkan dari blog? Banyak banget jalan menghasilkan uang dari blog?
Inilah 10 Tips Menjadi Blogger Professional?
1. Membuat blog berdomain
Yups ini langkah yang penting sekali ya. Harus domain karena klien mintanya yang sudah TLD. Ratenya pun berbeda sesuai dengan kualitas tulisan dan blog tersebut. 1 tulisan bisa loh hingga jutaan rupiah, bahkan ada seorang blogger yang memenangkan hadiah mobil saat mengikuti lomba blog.
2. Membangun jejaring pertemanan sesama blogger profesional
Kebanyakan job menulis saya dapatkan dari jejaring pertemanan. Meskipun ada juga yang kliennya datang sendiri ya, dan ada yang saya harus apply juga. Tapi menurut saya menambah jejaring pertemanan ini wajib banget karena membuat kita juga belajar untuk mendapatkan ilmu yang lebih expert lagi.
3. Masuk komunitas
Saat ini sudah banyak komunitas blogger yang mewadahi para blogger, baik yang daerah maupun yang nasional.
Misalnya : komunitas blogger perempuan, kumpulan emak blogger, blogger crony, idn corner, indonesian female blogger, blogger muslimah, sobat blogger, warung blogger, sociolla blogger network, clozette, dll.
4. Rutin menulis setiap hari
Kalau kamu ditanya gimana caranya menghasilkan tulisan yang bernas, gimana jawabanmu?
Tulisan yang bagus adalah hasil latihan yang terus menerus. Pada dasarnya setiap orang punya kapasitas untuk menghasilkan karya tergantung bagaimana mereka mengeksplorenya menjadi sebuah karya yang luar biasa.
5. Membuat rutinitas menulis dan menggali ide setiap hari
Bagi seorang penulis, kamu harus menyediakan waktu khusus setiap hari untuk menulis. Hal ini diperlukan karena setiap ide kecil yang kita hasilkan akan membuat kita berpikir untuk mencari ide-ide lainnya yang lebih detail. Jadi ciptakan rutinitas setiap hari untuk memulai menulis.
Kalau saya menulis dalam kondisi senggang, misal saya menyediakan waktu 1 jam untuk menulis. 50 menit saya gunakan untuk menulis, 10 menit lainnya saya pakai untuk istirahat atau melakukan hal lainnya.
Nah, saya bisa fokus menghasilkan tulisan dan mengurangi distraksi dari kegiatan lainnya maupun godaan social media. Saya juga menarget jumlah kata dalam satu tulisan yang saya hasilnya. Misalnya dalam sekali duduk saya bisa menulis satu artikel 800-1000 kata.
Nah, untuk editing artikelnya beda lagi ya. Saya harus menyediakan waktu khusus lainnya untuk membuat illustrasi/ foto/ video dan editing kalimat.
6. Membuat riset tulisan dengan mind map dan menggali ide dengan 5W+1H
Hal inilah yang harus dilakukan ya, agar artikel yang dihasilkan menjadi lebih berisi.
Saya biasanya memikirkan satu tema, lalu membuat coretannya baik di kertas maupun di notes hp. Lalu mengeksplore hal tersebut hingga terbangun alur mind map sesuai tema tersebut. Dari sini saya gali lebih dalam lagi dengan konsep 5W+1H.
Saat saya mencari ide unik apa yang dapat saya ceritakan lewat tulisan, saya akan terus menerus bertanya pada diri sendiri. "Jika saya seorang pembaca, apa yang ingin diketahui oleh pembaca blog saya tentang tema ini?" Dari situ deh, saya mulai mengembangkan ide sederhana menjadi satu tulisan.
Lalu, kenapa riset itu penting?
Saya yakin di luar sana sudah ada blogger yang menuliskan hal yang sama. Tapi, pengalaman saya berbeda dan unik dibanding orang lain. Karena kan beda orang beda pemahaman tentang suatu tema dan value dirinya pun berbeda ya.
Apa yang saya anggap penting, pasti berbeda dibanding orang lain. Persepsi saya tentang suatu masalah juga pasti berbeda. Inilah yang saya tambahkan dalam setiap tulisan saya, sebuah personal experience yang dialami oleh diri sendiri.
7. Memiliki attitude yang baik.
Pekerjaan apapun sebenarnya sangat erat kaitannya dengan value diri kita. Jadi pastikan bahwa attitude atau manner kita saat berkomunikasi dengan orang lain menunjukkan kualitas diri kita. Termasuk saat menghasilkan karya dan bernegosiasi dengan klien.
8. Detailkan karya dan evaluasi sebelum dipublikasikan
Saat kita ingin dibayar mahal, kita harus menghasilkan sebuah karya baik tulisan, video, fotografi yang kualitasnya di atas rata-rata.
Kata Pak Imam Tantowi, penulis skenario dan sutradara film ternama tentang aktivitas menghasilkan karya, beliau berkata bahwa seseorang harus mengerjakan karya dengan detail dan tidak mudah puas saat mengambil gambar. Sehingga hasil yang diperoleh pun bukan yang biasa saja. Ini jika foto atau video ya. Begitu pun saat menulis kita bisa mendetailkannya lebih lanjut agar pembaca tahu infirmasi baru yang belum banyak ditulis orang lain.
Jika pun harus ada effort yang luar biasa, pikirkan dampak ke depannya bagaimana sebuah karya yang kita hasilkan akan menjadi sebuah legenda karena effort yang kita kerjakan lebih dari orang lain alias di atas rata-rata.
Pikirkan bahwa kelak karya tersebut akan menjadi portofolio yang membuat orang yakin bahwa kualitas tulisan, foto, dan video yang kamu buat setara dengan harga yang kamu tawarkan pada klien.
Jadi, perbanyak skill terlebih dahulu. Jangan cepat puas dengan pencapaian saat ini. Gali terus skill yang ingin kamu capai, terus gali gali gali hingga kamu menjadi expert di bidang yang kamu cintai.
9. Fokus pada satu target niche dan rutin mengevaluasi hasilnya
Apapun yang kita ingin dapatkan, tidak bisa diperoleh dengan mudah. Jadi buatlah target bulanan sehingga kita bisa fokus menghasilkan karya terbaik.
Misal kita ingin membranding diri dengan menjadi travel blogger. Maka fokuslah pada dunia traveling. Dengan demikian orang lebih mudah mengenali karyamu.
10. Memiliki role model
Selain itu, fokuslah pada apa saja yang ingin kamu tunjukkan pada dunia. Misal saya mau nih bikin artikel yang saya banget dengan niche traveling. Maka, saya harus mencari tahu dunia travel blogger itu seperti apa. Cari tahu lewat relasi pertemanan sesama blogger, komunitas, guru menulis, buku, video, maupun web blog. Lalu pilih deh seseorang sebagai role model tersebut agar menjadi acuanmu dalam berkarya.
Nah, kalau kamu apa saja tipsmu untuk menjadi fulltime blogger professional? Share dong di komentar. 😊
Aaa... makasih ilaa. Masih terus balajar akuu
BalasHapusYang paling sulit untuk menjadi blogger profesional adalah membuang rasa malas nulis tiap hari, karena di awal awal itu sangatlah sulit..
BalasHapusTapi kalau kita bisa sabar dan terus menulis maka lama kelamaan pasti akan terbiasa dan justru kalau tidak menulis seperti ada yang kurang