3 Jurus Andalan Kaya Hati Kaya Harta by Jaka Rohmana
Kawan, apa kabar?
Saya tahu Anda akan menjawab "Alhamdulillah... Luar biasa... Allahuakbar!!!"
Sekarang saya tanya lagi ya...
Kawan, apa kabar saldo nya?
............
Heehey... Mulai nggak jelas nih kayaknya perasaannya... "Duh... A... Jangan ditanya soal itu mah... Saldo saya cepet banget penuhnya! Tapi... Cepet banget juga sih abis nya."
Yaah... Sama aja!
Bentar bentar... Ini kok bacanya pada serius banget sih? Udah pada minum air mineral belum? 😁
Kawan... Mungkin dari Anda ada yang saat ini sedang banyak hutang nya (nggak usah ngaku, iyakan saja dalam hati).
Mungkin, hari ini dari Anda ada yang bingung mau ngapain. Kerja juga bosen. Sholat juga sekedar sholat. Doa sekedar doa. Bangun tidur sekedar bangun tidur.
Kalau sudah begitu, terus kita mau ngapain? Apa yang kita cari sih?
Semoga ikut mentoring ini mah yang serius ya, yang totalitas, pusatkan perhatian, niatkan menjemput perubahan.
Saya doakan Anda yang serius dan bersungguh-sungguh, Allah mudahkan jalan hidupnya. Aamiin...
Kembali ke "Kenapa Anda hadir di sini?"
So, Anda sudah paham belum nih kenapa Anda bisa hadir di grup ini?
Kawan... Saya tegaskan kembali, Anda hadir di grup ini karena Allah kangeeennnn banget sama Anda.
Perhatikan baik-baik. Resapi... Saya akan sampaikan buktinya bahwa Allah kangen banget sama kita.
Allah bilang sama kita dalam Al-Qur'an :
"Yaa ayyatuhannafsul muthmainnah..."
"Wahai jiwa-jiwa yang tenang..."
"Irji'ii ilaa robbiki"
"Pulanglah kepada Tuhanmu." Allah seolah-olah bilang sama kita, "Aku tahu kamu capek. Aku tahu kamu lelah. Aku tahu kamu kebingungan. Makanya sini... Pulang... Aku kangen... Sini balik ke jalan-Ku..."
"Roodhiyatammardhiyyah..."
"Dengan ridho serta diridhoi..."
"Fadkhulii fi 'ibadi..."
"Sini... Masuklah menjadi hamba-Ku lagi... Kamu udah terlalu jauh sama Aku. Kamu udah terlalu sering tertipu dengan yang menurut mu itu adalah Tuhan. Kamu sudah terlalu sering bergantung kepada selain-Ku. Makanya kamu sering kecewa..."
"Wadkhulii jannatii..."
"Masuklah ke dalam Surga-Ku." Allah sayang banget sama kita. Allah sudah tahu kita sudah sampai di titik nadir. Kita sudah hampir nyerah dan kelimpungan.
Makanya Allah suruh kita istirahat... "Udah... Udah... Kamu udah capek, sini balik ke Aku... Jadi hamba-Ku lagi... Sujud dihadapan-Ku lagi... Nangis kepada-Ku lagi... Aku siapin kebahagiaan buat kamu. Kamu nggak usah repot-repot dan capek ngurus semua itu. Itu biar nanti Aku urus. Kamu balik saja ke sini. Aku kangen..."
Ya Rabb... 😭 Ampuni diri ini...
Maafkan diri ini yang sering menuhankan selain Engkau...
Yang sering lebih percaya kepada aturan manusia ketimbang aturan-Mu yang menciptakan alam semesta ini dengan begitu rapihnya.
Maafkan diri kami Yaa Rabb...
Yuk kawan... Sebelum masuk ke materi yang lebih dalam... Kita berdoa dulu...
Minta hati kita dilembutkan... Dimudahkan untuk menuju kepada-Nya... Dimudahkan untuk mendapatkan pemahaman-pemahaman yang itu akan memperkuat iman kita.
Kalau iman kita sudah kuat, kawan. Hutang berapapun sebesar apapun, percayalah. Kecil bagi Allah.
Mau penghasilan berapa? Mudah bagi Allah ngasih ke kita. Dunia ini cuma sampah bagi Allah. Allah mau ngasih Surga-Nya ke kita, apalagi cuma Dunia ini. Mudah sekali...
Allah tinggal bilang "Kun!"
Coba Anda ikuti bilang "Kun!"
1, 2, 3, "Kun!"
Kira-kira habis waktu berapa menit?
"Engga sampai hitungan menit A..."
Yowis berapa detik?
"Sedetik juga nggak A..."
Nah... Itu...
Tapi pertanyaannya, kenapa sih Allah kayak engga ngasih-ngasih "Kun-Nya" ke kita? Iya nggak?
Nah, makanya Aa ikhtiar ngadain mentoring "Kaya Hati Kaya Harta" ini. Mudah kok kita jadi Kaya Hati Kaya Harta. Tinggal "Kun" kan?
Nah, salah satu tujuan grup ini diadakan adalah agar kawan-kawan bisa menjemput Kun-Nya Allah dan merasakan indahnya jatuh cinta lagi.
Kalau dalam buku Aa yang Alhamdulillah sudah diseminarkan di berbagai kota, judulnya adalah "3 Jurus Andalan Kaya Hati Kaya Harta", ada 3 Jurus Andalan untuk menjemput Kun-Nya Allah dan jatuh cinta terus sama Allah. Tapi sebelum masuk ke Jurus yang pertama, ada hal yang paling penting dari itu semua. Apa itu?
NIAT...
Niat ini diletakkan paling awal, akan tetapi akan mempengaruhi proses dan juga nilai akhir.
So, niat ini harus kita jaga saat kita memulai, saat proses, dan juga saat segala sesuatu telah kita capai (akhir). Niat ini harus bener-bener lurus, kuat, dan murni (kunci : luaskan).
Kalau niatnya tidak luas, apa resiko nya a?
Resikonya, "Meskipun kita pontang-panting sana sini, hasilnya tidak akan pernah tercapai. Kalaupun tercapai, itu bukan semakin dekat sama Allah, akan tetapi semakin menjauhkan kita sama Allah. Kalau udah begitu, cepat atau lambat kita bakal diadzab sama Allah. 😭"
Contoh Niat yang sempit : ikut mentoring ini pengen ngetes aja, pengen ngamati aja, pokoknya niatnya standar atau mungkin kurang bener.
Kalau niat kita luas, contohnya adalah meskipun bisa masuk dengan gratis, tapi hatinya bener-bener menganggap ini adalah penting. Senilai 1,5 juta lho tapi kita dapetin GRATIS. Kita berniat ingin mempraktekkan ilmu ini agar semakin dekat dengan Allah. Hati kita bisa ketemu sama Allah.
Jadi, segala masalah dan keinginan nya pun semuanya karena Allah. Kaya bukan untuk pamer, tapi agar bisa sedekah banyak dan bantu anak yatim. Itu salah satu contohnya.
Dan kalaupun nanti Allah kabulkan segala keinginan kita dan Allah selesaikan masalah kita, itu akan membuat hati kita semakin damai karena jatuh cinta terus sama Allah.
Baik, sekarang yuk kita masuk ke Jurus Andalan Kaya Hati Kaya Harta yang pertama.
Apa jurus yang pertama?
Jurus yang pertama adalah "Nafas Terindah..."
Nafas Terindah?
Anda mungkin bertanya-tanya, apa sih Nafas Terindah?
Apa harus makan permen wangi? Bukan ^_^
Nafas Terindah adalah Nafas yang sangat suci dan hanya bisa dirasakan oleh hati.
Dan Nafas Terindah adalah jurus andalan pertama dari tiga jurus andalan yang saya suguhkan dalam mentoring ini yang semoga ketika Anda menggunakan jurus pertama ini dengan benar, semoga apa yang Anda harapkan terkabul dengan indah.
Dalam ketiga jurus ini saya sengaja lebih menekankan ke pikiran bawah sadar Anda.
Kenapa?
Karena tahukah Anda? Pikiran bawah sadar itu lebih menentukan kesuksesan seseorang sebesar 88%. Berbeda jauh dengan pikiran sadar yang hanya sebesar 12% menentukan kesuksesan.
Jadi, dalam 3 Jurus Andalan ini, akan sangat khas dimana nanti saya akan bagikan untuk Anda membawa jurus ini ke pikiran bawah sadar Anda. Penasaran?
Oke kembali ke Nafas Terindah...
Pernahkah Anda membaca “Tiada kata seindah Do’a”?
Pernah membacanya?
Kalau Anda jawab "belum pernah" berarti Anda berbohong, barusan Anda telah membacanya, Heehey.
Nafas terindah ada banyak sekali, intinya nafas terindah adalah nafas yang kita keluarkan saat kita bernafas untuk Allah S.W.T.
Untuk Nafas terindah yang pertama yang akan kita selidiki secara ilmiahnya adalah Do’a.
Ya. Do’a adalah Nafas Terindah yang pertama, ketika Anda bisa memaksimalkan Do’a, yakinlah kebahagiaan sudah bisa digenggam.
Saya yakin, banyak dari Anda selama hidup ini pernah berdo’a, ngaku aja! Kalau Anda belum pernah berdo’a, betapa sombongnya Anda.
Kenapa do’a saya letakkan di awal?
Karena aktivitas apapun diawali dengan do’a.
Sebelum Anda membuka mata dari tidur, Anda membaca do’a.
Sebelum dan setelah sarapan, Anda membaca do’a.
Sebelum masuk kamar mandi, Anda membaca do’a.
Keluar kamar mandinya pun Anda membaca do’a.
Sebelum Anda keluar rumah untuk beraktivitas, Anda membaca do’a.
Sebelum mulai mentoring ini pun kita tadi membaca do’a, itulah kenapa saya menempatkan Nafas Terindah di jurus pertama. Lanjut!
Yang salah itu Do’anya atau Orangnya?
Setiap orang yang beriman, pastilah ia berdo’a dan meminta kepada Allah. Urusan apapun, keinginan apapun, harapan apapun.
Tapi pertanyaannya, sudah berapakah do’a yang terkabul?
Sudah berdo’a sangat sering tapi masihkah saja belum terkabul?
Sebelum saya lanjutkan, mari kita amati dulu kehidupan kita di negeri ini.
Negeri kita sangat banyak dilanda bencana, mulai dari bencana di udara, darat, laut, banyak sekali bencana.
Semoga Allah mengangkat derajat semua orang-orang yang beriman.
Permasalahan negeri ini yang begitu banyak tidak hanya sampai di sana, soal harga BBM pun yang tak kunjung usai.
Kalau kita mau menyadari, harga BBM semakin mahal sebenarnya adalah bukan persoalan, kenapa?
Jangan kaget, karena dari singkatanya saja BBM, itu artinya Bolak Balik Meningkat, apanya yang meningkat? Ya harganya.
Jadi kita sudah tidak perlu gumun atau bahkan terharu, anggap saja itu biasa.
Boleh lah BBM ningkat, kita juga jangan kalah dengan BBM, prestasi kita juga harus meningkat, omset kita juga harus meningkat, taqwa dan iman kita juga harus meningkat, semua yang baik-baik dari kita harus meningkat sehingga kita nanti jadi BBM juga.
Maksudnya bagaimana? Maksudnya kita menjadi BENER-BENER MANUSIA yang BENER-BENER MAMPU. Siap? ^_^
Menyikapi harga BBM, saya ingin memberitahukan kepada Anda do’a yang ampuh.
Seperti apa do’anya?
Oke sekarang saya minta tolong kepada Anda boleh?
Silakan angkat kedua tangannya menengadah ke atas.
Ikuti saya...
Do’anya seperti ini:
*Allahumma….
Bisa beli…*
Haahay!
Jangan kaget kalau do’anya hanya seperti itu, ini serius, meskipun do’anya hanya seperti itu, tapi coba Anda praktekkan setiap setelah shalat Subuh dan shalat Ashar secara rutin tiap hari minimal tiga kali.
Kalau Anda mau praktek dan mau baca, yakin sekali saya! Do’a Anda akan dikabulkan.
Eh malah belum percaya, pernah mendengar cerita anak kecil berdo’a nggak?
Begini ceritanya, pada suatu malam seorang bocah pulang mengaji sendirian, dan itu adalah hari pertamanya mengaji dan baru diajari satu do’a.
Ketika masuk sebuah gang kecil tiba-tiba ada kuntilanak menghadangnya, kemudian anak kecil itu pun berdo’a yang baru saja diajarkan di tempat ngajinya.
_“Allahumma barik lana, fiimaa rozaqtanaa, waqinaa adzaabannaar. Aamiin”_
Sesaat setelah anak kecil itu berdoa, apa yang terjadi?
Kuntilanak pun langsung kabur terbirit-birit!
Bagaimana tidak, si kuntilanak berpikir, “Gila aja nih bocah, doyan juga sama hantu, gue mau dimakan juga!” Haahay!
Begitulah. Saya yakin Anda akan salut sama anak kecil ini.
Sekarang kita amati, padahal do’anya anak kecil tadi salah, tapi kenapa bisa makbul?
Itu kan do’a buat sebelum makan, bukan do’a ngusir setan, tapi ko bisa makbul?
Jawabannya adalah...
Jawabannya adalah...
Jawabannya adalah...
Karena anak kecil itu *yakin sama Allah...*
Ketika dia berdo’a dengan penuh harap dan tata krama maka Allah akan kabulkan, meskipun do’anya ketuker.
Pokoknya do’a mau pake bahasa apa saja, kalau tata kramanya dipake, adabnya dipake, buktiin sendiri deh khasiatnya. Selamat membuktikan kawan!
“Do’a itu memang penting, tapi hati kita dalam berdo’a jauh lebih penting.”
Oya, saya ingin sedikit bercerita pengalaman saya mengenai do’a, ini agak heroik. 😁
Dulu saya pernah berjalan di jembatan yang jauh dari perkampungan warga, saat saya berjalan seorang diri, tiba-tiba di hadapan saya turun seekor anjing dari bukit, anjing itu menuju ke arah saya. Tampang nya buas sekali.
Jujur kepala saya ngehang waktu itu.
Tapi Alhamdulillah, saya teringat akan do’a yang selama ini saya asah.
Do’a itu adalah “audzu bi kalimatillahit taammati min syarri maa kholaq” artinya, “Aku berlindung kepada kalimat Allah yang mulia dari kejahatan makhluk-Nya.”
Saya membaca dengan penuh keyakinan, Alhamdulillah, detik itu juga anjing itu langsung melengos begitu saja. Allahuakbar!
Kenapa saya bisa yakin? Karena ketika do’a itu saya baca setiap sore, itu sama halnya saya mempunyai pedang yang selalu saya asah.
Maka, semakin hari akan semakin tajam dan sewaktu-waktu jika saya butuh, saya membaca do’a tersebut adalah seolah-olah saya sedang menggunakan pedangnya.
Terserah Anda percaya atau tidak, kalau Anda yakin kepada Allah, akan ada kejadian tak terduga di saat Anda terjepit, entah itu dalam bisnis, pekerjaan, aktivitas, apapun!
Nah, yang jadi masalah dalam kita berdoa adalah ....
Tau nggak, apa?
Kita kayak ngobrol sama tembok! Itu masalah nya!
Kenapa coba banyak dari mereka-mereka yang kesannya doanya biasa aja, pakai bahasa sebisa nya, tapi Allah kabulkan? Lebih cepat dari mengabulkan doa kita?
Karena? Karena mereka yakin, rendah hati, menghadap dengan penuh rasa tulus, ikhlas, dan tidak memaksa.
Begitu halnya dengan do’a yang saya ajarkan kepada Anda barusan, _“Yaa Allah bisa beli Ya Allah, Ya Allah bisa beli…”_
Kalau Anda berdo’a dengan penuh rendah hati, paling nanti malaikat menyahut “iya iya nem, painem! Bisa beli bisal beli...” Heehey..
Tapi hati-hati kebalikannya, jika kita do’a memakai bahasa arabnya dengan mantap, tapi dengan tidak memakai tata karma, misal _“Robbanaa atinaa fidunya hasanah, ya?!”_ sambil menunjuk dan melotot ke atas.
"Wa fil akhiroti hasanah, pokoknya!”
"Waqina adzaa bannaar. HARUS!”
Kalau kita berdo’a meskipun fasih seperti itu tapi sambil ngotot. Apa yang akan terjadi?
Ya silakan coba saja, paling-paling bibir Anda dower ditendangi sama malaikat! 😁
Begitulah...
Ketika kita memakai adabnya, tata caranya, penuh kelembutan dan rendah hati, yakin pasti dikabul. Ko pasti A Jaka?
Ya jelas pasti! Kan Allah sendiri yang telah berfirman:
"Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan ku perkenankan do’amu.” (Q.S. Al-Mu’min : 60)
Nah, itu janji Allah... Inget, Allah itu bisa melakukan apa saja dan hanya satu hal yang tidak bisa Allah lakukan. Apa itu? Yes... Ingkar Janji. Allah paling nggak bisa ingkar janji.
Yang jadi masalah adalah, sudahkah kita berdo’a dengan memenuhi adab-adab dan tata kramanya?
Memang... Yang lebih bagus lagi kalau kita berdoa memakai do’a bahasa Arab dan kita memakai adab-adab nya.
Tapi kan Allah tidak membatasi hal itu, yang belum bisa dan hafal doa Bahasa Arabnya, ya boleh berdo’a pake bahasa apapun. Sebisanya. Yakinlah Allah Maha Pemurah. Yuk buktikan?!
Jangan sampai kita jarang berdoa dengan benar. Nanti kering hati kita. Cepet sedih, cepet galau, cepat resah dan gelisah.
Jangan kebanyakan curhat sama manusia, nggak ada faedahnya.
Sok aja cobain, kita curhat panjang-panjang sama manusia, eh jawaban nya gini, "Yaa Allah... Kamu ngalamin gitu? Sama... aku juga" Gubraaak!
So, sering-sering curhat sama Allah aja yuk...
Kita selama ini terlalu sering berbicara tentang-Nya tapi jarang berbicara dengan-Nya...
Astaghfirullahal'adzim...
Terus gimana A kalau ingin menguasai Jurus Nafas Terindah ini dan sering-sering berbincang sama Allah?
Dari doa kita kembangkan ke nafas yang lainnya. Apa itu?
Dzikir, Baca Al-Qur'an, Sholat Wajib berjamaah di masjid untuk laki-laki, wanita usahakan stand by sebelum adzan, dan yang Nafas Terindah nya paling lama alias seharian adalah berpuasa. Masya Allah...
Coba kejar tahajudnya, sholat dhuhanya, Baca Al-Qur'an sehari satu juz, baca Yaa Siin tiap malam, setiap Jumat baca Al-Kahfi, Puasa Senin Kamis. Dll. Insyaa Allah, kawan-kawan akan mudah menjemput Keajaiban dari-Nya.
Inget, Allah paling nggak bisa ingkar janji...
Selamat menjemput Keajaiban dari-Nya dan jatuh cinta pada-Nya... 😊
Sekian, wallahua'lam bishowaab...
Aa Jaka Rohmana
_Direktur Marketing *OSB Corp*_
_Trainer Lisensi *AG Tim Ippho Santosa*_
_Mentor *"Kaya Hati Kaya Harta"*_
_Agent of PPA (Pola Pertolongan Allah)_
paragraf awal udah nanya saldo. Sedih saya mba 🤦♂️🤦♂️
BalasHapus