Genealogy of habits
• Habits adalah hasil daripada pengulangan suatu aktivitas dalam jangka waktu tertentu.
• semakin banyak satu aktivitas diulang dalam jangka waktu yang lama, maka habits akan semakin kuat.
• Faktor yang menentukan apakah kita akan memiliki habits hanya 2 hal.
• practice_ (latihan) dan repetition_(pengulangan)
• tentu dua hal tersebut dilakukan dalam rentang waktu tertentu.
•Jika diibaratkan ; Habist adalah keturunan, maka Latihan ibunya dan pengulangan adalah ayahnya.
• Bilamana keduanya bertemu, 'latihan' dan 'pengulangan' maka bisa dipastikan 'habits' pada diri manusia akan terbentuk.
• latihan berfungsi untuk menentukan apakah aktivitas yang dilakukan sudah benar atau tidak.
• sedangkan pengulangan akan menyempurnakan.
• practice makes right, repetition makes perfect.
• Seseorang yang hebat atau ahli dalam melakukan suatu aktivitas, maka sudah dipastikan banyak repetisi yang sudah ia lakukan.
• Habits laksana spiral yang tiada terputus.
• Setiap pengulangan akan memperkuat habits yang dimaksud.
• Dan habits yang kuat pasti membutuhkan repetisi.
Belajar dari Ustadz Felix
• Setelah beliau muallaf, beliau tidak pernah menghafal surah al fatihah secara khusus.
• yang beliau lakukan hanya pergi ke masjid setiap subuh, magrib dan isya di mana bacaan imam dikeraskan.
• hasilnya, kurang lebih setelah 30 hari telah beliau fasih melafalkan surah alfatihah.
• bagaimana tidak beliau telah mendengarnya kurang lebih 180x.
• poinnya, berhati-hatilah dengan suatu aktivitas yang dilakukan terus menerus.
• karena itu akan terbentuk menjadi habits kita.
• bila yang diulang-ulang adalah kebiasaan yang baik maka ia akan jadi habits yang baik.
• begitupun sebaliknya.
Installing Habits
• Menginstall habits sama saja dengan menginstall progran di komputer.
• awalnya mungkin lama dan sulit.
• namun, setelah terinstall penggunaannya akan sangat mudah dan sangat membantu kita.
• Otak manusia memiliki 1.000.000.000.000 sel syaraf otak. Setiap ada aktivitas baru atau pengalaman baru yang dilakukan, maka sel syaraf itu akan terhubung satu sama lain membentuk sebuah pola.
• bila aktivitas atau pengalaman tersebut diulang kembali, maka pola antar sek tersebut akan semakin tebal
• kurang lebih gambarannya seperti itu. Kenapa seseorang akan menjadi semakin mahir bila melakukan repetisi.
• Ilmu adalah gudang-gudang penyimpanan dan pertanyaan adalah kuncinya.
• Sama halnya dengan motivasi dalam melakukan suatu aktivitas yang datang dari pertanyaan what? Why? Sedangkan pertanyaan How? Memperjelas bagaimana mencapainya.
• seseorang yang memahami kenapa dia harus berbuat akan mempunyai daya dorong yang kuat dalam melaksanakan perbuatannya.
• dan ketika memahami apa yang diinginkannya, maka hal itu akan menjadi daya tarik baginya.
• what do you want exactly?
• ketika kita mengetahui betul apa habits yang ingin kita bentuk, insyaa Allah kita akan lebih termotivasi dalam mencapainya.
• kemudian 'tujuan'. Dalam membentuk habits perlu ada kejelasan tujuan dari apa yang ingin kita jadikan habits.
• tujuan yang jelas menciptakan gerakan.
• dan tujuan bisa jadi daya dorong yang juga kuat.
• Selanjutnya Why?
• pertanyaan why menjadi penyempurna daya dorong untuk kita melakukan sesuatu.
• Kenapa saya harus membiasakan hal trsebut?
• semakin kuat alasan untuk menjawab pertanyaan why.
• semakin kuat pula daya dorong untuk kita melakukan hal tersebut.
• misal, seseorang dengan postur obesitas yang selalu mengeluh ia tidak dapat berolahraga.
• Nyatanya saat dia dikejar anjing dia mampu berlari dengan cepat.
• kenapa dia mesti lari?
- karena takut di gigit
- karena takut dicekram anjinh
- dll
• semakin kuat alasan kenapa kita melakukan hal tersebut.
• semakin kuat dorongan untuk melakukan hal tersebut.
• dan yang terkahir adalah How
• Setelah kita tahu ;
- apa yang betul betul kita ingin lakukan
- apa tujuan kita melakukan hal tersebut
- kenapa kita harus melakukan hal tersebut
• maka kita akan terus berusaha "bagaimana agar kita bisa melakukanya, agar bisa mencapainya"
• bagi kita yang ingin membentuk habits yang baik pastikan kuta telah memiliki jawaban dari 3 pertanyaan di atas.
• What, Why, How
• pertanyaan selanjutnya adalah "Berapa banyak atau berapa lama kita harus mengulangnya"
• Intinya sebanyak-banyaknya, semakin banyak semakin kuat habits yang dibentuk.
• kita bisa ambil dari contoh Puasa
• seringkali kita merasa kurang nyaman secara mental maupun fisik pada awal puasa
• perut merasa sakit
• mood yang buruk
• sampai kepala pening
• semuanya terjadi karena perubahan pola makan
• apa yang terjadi setelah 30 hari?
• perut kita terbiasa dengan pola makan dibulan puasa.
• dari sini bisa diambil angka minimal bahwa Membentuk habits minimal kita melakukanya 30 hari berturut-turut.
• semakin banyak tentunya akan semakin kuat habits tersebut
• bahkan bisa jadi kita expert / ahli pada habits yang dimaksud.
• pernah suatu hari ust. Felix siauw ditanya:
• "bagaimana supaya rajin tahajud?"
• Jawaban beliau "ya, tahajud saja"
• si penanya bingung lalu bertanya kembali, "Justru itu yang saha tanyakan, bagaimana caranya?"
• kembali jawaban beliau, "ya, tahajud saja"
• Poinya, mungkin kita menyangka bahwa tahajud atau aktivitas lainya adalah masalah motivasi atau rasio, padahal lebih pada masalah habits.
• Repetisi, sekali lagi adalah kuncinya.
• Untuk mencapai repetisi dalam 30 hari, terserah apapun cara yang digunakan asalkan sesuai syariat dan tidak melanggar hukum. Maka lakukan sekuat tenaga.
first is hardest
• Yang pertama selalu menjadi yang paling berkesan, begitu juga habits.
• kita ingat kembali prinsip kelembaman.
• "suatu benda yang memiliki massa akan selalu cenderung untuk mempertahankan keadaan semula".
• Begitu pun manusia sama-sama rentan terhadap perubahan dan cenderung untuk mempertahankan kondisi semula.
• kita ambil contoh saat mendorong meja.
• awalnya mungkin butuh dorongan yang sangat kuat.
• tapi setelah berjalan atau terdorong, gaya atau dorongan yang perlukan lebih sedikit dibanding pada awalnya.
• seseorang yang memulai habits baru 'berolahrga setiap harinya' misal
• kebanyakan merasa fisiknya semakin tidak fit, lemah, letih, lesu dan lainya.
• saat seperti itu keinginan untuk meninggalkan habits baru semakin besar.
• inilah sulitnya kangkah pertama.
• membentuk habits tidak sama halnya dengan membalikkan telapak tangan.
• perlu waktu dan tenaga sebelum kita nyaman dalam kebiasaan baru kita.
Make habits :
• Sekarang tentunya kita sudah sama-sama memahami pentingnya mengendalikan habits.
• kita sama-sama memahami habits bertanggung jawab sukses tidaknya kita
• Habits menentukan keahlian apa yang akan kita miliki.
• Habits adalah nilai diri kita.
• ada 3 langkah praktis dalam membentuk habuts baru.
1. Mulailah dari yang kecil
• mulailah habits kita dengan hal-hal kecil terlebih dahulu
• jangan mematok target yang terlalu tinggi
• target yang terlalu tinggi hanya akan mengahsilkan rasa jenuh dan putus asa ditengah jalan
•misal, habits membaca buku
• mulailah dari 10 menit sehari atau 10 lembar perhari
• mematok target besar cenderung gagal
• lagi pula, apabila sudah terbiasa kita akan menaikkan jumlahnya secara otomatis
2. Temukan tempat habits
• untuk melatih habits, maka kita harus menyisipkan habits itu pada habits lain yang sudah jadi
• kuncinya adalah kata "setelah"
• saya akan membaca quran "setelah" shalat subuh
• atau saya akan membaca "setelah" mandi dan sebagainya
• menyisipkan kata "setelah" membuat habits terotomisasi oleh waktu
3. Berlatihlah terus
• pada awalnya, mungkin kita akan lupa lupaan untuk melaksanakan habits baru.
• maka buatlah pengingat ditempat kita biada beraktivitas.
• misal, menempel pengingat habits di depan cermin, dikamar tidur, dilayar handphone, di laptop, meja kerja dll.
• atau bisa juga memakai alarm.
• dan ingat lakukan setiap hari. sebagai tambahan
• usahakan, tidak hanya menjadi sebuah habits tapi kembangkanlah menjadi expertise (keahlian spesialis).
• expert berarti ahli, bukan hanya dia benar-benar menguasai satu keahlian, namun lebih dari itu mampu memberikan manfaat tak hanya bagi dirinya sendiri namun juga bagi orang lain.
• di titik itulah seharusnya seorang muslim.
• sekian pembahasan kulwa malam ini.
• semoga bermanfaat.
• untuk yang kemarin menanyakan tentang "bagaimana memulai habits" semoga terjawab dengan pembahasan malam ini.
NB:
• Jangan lupa action!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)