Tamu Dini Hari

TAMU DINI HARI

Jam menunjukkan angka 2 dini hari. Waktu yang tepat untuk terlelap, tapi aku justru terbangun dan mendapati dua ekor anak kucing masih ada di ruang depan. Kuambil kucing itu dan membuka pintu. Tak ada siapa-siapa di luar, tapi suara berisik hewan membuat aku terheran. Jam segini siapa yang lagi berantem sih?


Biasanya paling banter kucing berebut makanan, kucing kawin atau malah nyari mangsa. Tapi kali ini mataku melihat ke depan, ke arah sesosok hewan yang membuat bulu kudukku merinding.

"Anjing? Anjing siapa jam segini di sini?"

Hush hush!

Kubuat suara-suara agar dia kabur dan tak mengganggu kucingku. Dilema deh, gimana kalo dia dateng trus langsung ngajak berantem. Kan malesin harus berurusan dengan anjing di pagi buta. Kuntilanak aja masih ngeronda kali. Hadeh

Jadilah kubuat suara-suara berisik biar dia segera pergi. Potty, kucingku dan dua anaknya justru jauh lebih tenang menghadapi kejadian yang ga biasa ini.

Maklum, di sini tuh ga pernah ada anjing masuk kampung. Ada sih rumah lain yang pelihara anjing, tapi ga pernah sampe nyasar ke area rumahku. Sampai akhirnya si anjing kebingungan, mondar-mandir nyari tuannya.

Beberapa menit berlalu, ia pun berlari ke arah depan gang. Aku menarik nafas lega. Sungguh malam tahun baru yang absurd.

Paginya kukatakan pada ibuku. "Ma, tadi malam jam 2 ada anjing depan rumah. Nggak tahu punya siapa."

"Apa anjing pelacak ya? Ada polisi yang lagi cari-cari sesuatu mungkin..."

Di saat itu aku baru kepikiran, kok aku santai banget ga mikir soal itu tadi malem. Haha. Untunglah anjingnya lucu, coba kalo sejenis herder, hadeh mending kututup pintu langsung bablas tidoorr lagi. Daripada ngusir anjing suseh. 😂 Tapi seriusan deh kalo ketemu anjing aku mending melipir nyari jalan lain atau nahan nafas biar nggak keliatan kalo lagi grogi dan malah dikejar sm dia.

Nah, semalam kulihat anjing itu seperti kehilangan tuannya, entah karena dilepas sembarangan atau karena rumahnya dipake buat pesta trus dia kesasar.

Aku harap ga lagi-lagi ketemu sama dia. Kutak tahu harus gimana ngusirnya. Heuheu

@30haribercerita #30haribercerita #30hbc1901 #day1 #celotehkiky