Pages

Senin, 06 Mei 2019

3 Alasan Buka Bersama Saat Ramadhan Terasa Menyenangkan

Kelas bahasa Arab hari itu dimulai agak sore, jam 3 sore. Padahal hari itu seharusnya hari terakhir kami berangkat kelas bahasa arab sebelum libur Ramadhan. Diam-diam aku bertanya apa alasan Ummu belum juga berangkat hingga jam menunjukkan angka 3.


Seorang teman mengatakan bahwa anak ummu sedang rewel, menempel terus pada ibunya jadi ummu terlambat ke kelas. Tepat saat kami sudah selesai mengerjakan tugas, ummu hadir.

Dengan sigap beliau mengajarkan kami materi bahasa arab pelajaran berikutnya. Aku yang mengira hari ini adalah pertemuan terakhir pun terhenyak saat Ummu mengatakan akan menambah kelas satu pertemuan lagi sebelum libur. Ya, sebagai ganti karena terlambat berangkat tadi.

Saat itulah dibahas pula alasan Ummu meliburkan kelas di bulan Ramadhan. Baru kali ini aku berpikir libur ramadhan justru menghambat proses belajarku. Aku ingin kelas ini masih ada di pekan-pekan berikutnya tanpa diliburkan. Ya, tapi kan kata gurunya libur dulu biar fokus ibadah.

Seorang teman melontarkan candaan bahwa kami mungkin saja bisa mengadakan acara buka bersama jika memungkinkan. Tapi ada yang bilang bahwa hal itu merepotkan karena ummu bisa saja sibuk dengan anaknya. Tahukah kamu ada berapa jumlah anak guru kami? Ada 6 sodara-sodara. Hahaha :p



Oh iya, karena temanya buka bersama, aku jadi ingin mengulik alasan buka bersama terasa penting dan menyenangkan. Apa saja alasannya ya?

1.Menambah erat jalinan tali silaturahim


Buka bersama bisa menjadi ajang silaturahim yang jarang terjadi. Untuk mengeratkan ukhuwah bagi kami yang hanya sesekali bertatap muka.
Pertemuan 2 jam di kelas bahasa Arab hingga kini membuat aku jarang mengenali secara personal satu per satu teman kelasku. Apalagi mereka rata-rata menggunakan niqab(red : cadar) jadi ketika niqabnya dibuka aku baru bisa menghafal wajahnya. Haha.
Sedangkan kami istirahat hanya 10 menit itu pun untuk shalat ashar saja. Lain halnya jika ada acara buka bersama, tentu bisa menjadi perekat kebersamaan yang selama ini hanya terjadi saat pertemuan di kelas bahasa Arab.

2. Serunya saling berbagi makanan


Aku mebayangkan jika ada acara buka bersama dengan sistem sharing makanan alis botram, pasti akan seru. Apalagi kebanyakan ibu-ibu yang sudah menikah. Jadi bisa saling bertukar makanan di acara buka bersama.

3. Mendengar kajian Ramadhan


Biasanya kami mengadalan kajian di masjid sekolah setiap hari Ahad pagi jam 9 an. Tapi kajian ini bervariasi setiap pekannya. Kadang tepatnya berganti-ganti sesuai ketersediaan tempat yang dipinjam.
Nah, aku membayangkan jika ada kajian khusus ramadhan khusus untuk kelas bahasa arab itu sendiri, sekaligus acaa buka bersama pasti asyik.

Ya, 3 alasan itu membuatku ingin buka bersama, tapi wtahlah nanti akan bagaimana. Seperti tahun ini belum akan diagendakan karena Ummu sibuk. Mungkin jika tahun depan kenaikan level di kelas lanjutan, kami akan mengadakan acara buka beraama ini. Who knows.

Yang pasti, baru kali ini aku berharap untuk ikut acara buka bersama di kelas. Padahal biasanya acara-acara itu hanya seremonial ramadhan saja. Tapi buka bersama yang ini justru aku harapkan terjadi. Mungkin karena auranya beda ya. Ya, meski begitu di luar sana pun ada acara buka bersama yang bisa dihadiri dengan sahabat dan tetangga. Apalagi jika dengan buka bersama kita menjadi lebih dekat dan mengenal satu sama lain.

Nah, selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan ya, teman-teman. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah menerima amal ibadah kita selama bulan Ramadhan ini. Aamiin. :)

2 komentar:

  1. Buka puasa bersama teman bisa jadi reuni yag sangat menyenangkan. Jangan berasumsi Ummu akan kerepotan, karena bahagianya silaturahmi tak pernah merepotkan. Kecuali kalau tak bahagia...
    Tapi saya kok yakin kalau Ummu akan menyambutnya dengan bahagia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mb susi. Hari Ahad lalu diajakin bukber di radio abis kelasnya selesai. Tapi ku inget adek di rumah sendirian. Wekeke. Jadilah pulang cepet dan makan di rumah aja. Daripada dia manyun disuruh jaga rumah ampe ortu pulang. Entah baliknya jam berapa. Wekeke :))

      Hapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)