Nutrisi Jiwa

Nutrisi Jiwa

Beberapa pekan ini aku dibebani banyak pikiran. Bukan aku yang bermasalah. Tapi orang lain. Dibebani masalah yang sebenarnya bukan masalahmu itu menyebalkan. Mau dicuekin, nanti gimana. Diblokir gimana. Jadi pendengar, akunya yang ikutan pusing.
Energinya negatif semua. Sampe punggungku terasa sakit dan jadi susah tidur beberapa hari ini. Insomnia yang dulu normal paling telat tidur aja, sekarang jadi makin parah. Aku sampe seharian cuma guling-guling aja di tempat tidur cuma buat netralin badan yang rasanya capek banget. .
.
Dear you, pahami bahwa nutrisi jiwa itu perlu. Sama kaya makanan. Kalo yang dikonsumsi negatif, ya bakalan jadi penyakit. Aku berusaha mendengarkan sebagai pendengar yang baik. Tapi justru aku yang sekarang ga bisa nahan beban yang seharusnya bukan bebanku. So, please kalau kamu merasa sudah hutuh bantuan untuk menguraikan masalahmu. Datanglah pada ahlinya. If you know what i mean ya. .
.
Aku sayang diriku, maka aku perlu berjarak pada hal-hal yang semacam itu, agar energi negatifnya tidak berpindah padaku atau orang lain sekitarku. .
.
Aku pernah melakukan hal ini pada beberapa orang yang sangat toxic relationship. Aku pikir esok hari aku tak akan ketemu hal yang serupa lagi. Nyatanya masih saja ada. Fiuh. Rasanya punggung pegal-pegal dan insomnia itu ga enak banget lho. .
.
So please, datangi orang yang tepat kalau mau benar-benar mau nyari solusi. Bukan sekadar membagi bebanmu saja.