JARAK
Perempuan itu berdiri mematung di depan bangunan tua. Ia mengingat sudut kota yang dulu pernah ia jelajahi. Kakinya melangkah masuk ke kedai kopi di kota tua Semarang. Ia memesan satu porsi es krim untuk melegakan hatinya di tengah cuaca yang terik.
Ia duduk di meja yang sama dengan seorang lelaki. Sepuluh menit berlalu, kini di depannya sudah terhidang es kopi gula aren dan es krim gelato coklat favoritnya.
Tak ada percakapan apapun. Jeda membuat kedua orang itu kini saling asing satu sama lain.
Kenangan-kenangan menyeruak perlahan, tapi tak bisa seperti dulu lagi. Memulai percakapan serasa sulit seakan ada jarak yang terbentang di antara keduanya.
Perempuan itu menyendok es krim gelato di hadapannya. Membuat suara-suara kecapan. Berusaha memecah sunyi yang tercipta.
"Kamu, apa kabar?"
Jeda, lagi dan lagi.
"Baik, seperti yang kamu lihat."
Tiga bulan tanpa kabar, ternyata mampu mencipta jarak sejauh itu. "Hei, rindu tahu." Tapi kalimat itu tak ia ucapkan, tertelan bersama sesendok gelato yang ia nikmat bersama kenangan.
@30haribercerita #30hbc2011 #30haribercerita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)