5 Tips Menurunkan Berat Badan saat Ramadhan

Menurunkan berat badan pada Ramadhan kali ini dengan 5 tips sehat

Ramadhan mungkin menjadi kesempatan bagi kalian untuk menikmati makanan favorit Kalian. Itulah hal yang seharusnya dilakukan setelah seharian berpuasa, memakan semua makanan yang diinginkan bukan? Di sisi lain, itu juga bisa menjadi kesempatan sempurna untuk awal sehat baru yang diinginkan oleh tubuh kalian.

Jika kalian ingin menurunkan berat badan Ramadhan ini, kalian hanya harus mengikuti 5 cara diet saat puasa ini!

1. Terhidrasi / Memenuhi Kebutuhan Air Mineral bagi Kesehatan Tubuh

Meskipun mungkin tampak seperti misi mustahil dengan jam puasa yang panjang tahun ini, hidrasi adalah kunci untuk menurunkan berat badan pada bulan Ramadhan ini. Minum cukup cairan tidak hanya akan mencegah kalian mengalami dehidrasi saat berpuasa, tetapi juga akan mengendalikan keinginan memakan banyak makanan setelah berbuka puasa. 

Seberapa besar tujuan kalian? 

Cukup dua liter atau delapan gelas cairan sehari sudah cukup, dan itu bisa dipecah seperti ini:

~ Dua gelas saat iftar (berbuka puasa)

~ Empat gelas di antara iftar dan sahur (tidak lebih dari satu gelas per jam)

~ Dua gelas saat sahur

Perlu diingat bahwa minuman berkafein seperti kopi atau teh hitam tidak masuk hitungan dan akan lebih baik untuk menghindari minuman diuretik ini bersamaan. Sebaliknya, teh herbal merupakan alternatif yang bagus untuk air dan dapat membantu pencernaan kalian.

2. Memiliki menu buka puasa (iftar) ringan dengan gizi yang seimbang

Di bulan Ramadhan, metabolisme tubuh melambat dan kebutuhan energi kalian berkurang. Jam buka puasa tidak seharusnya menggantikan waktu yang kalian habiskan tanpa makanan. Lupakan bahwa kalian belum makan sepanjang hari dan bayangkan kalian telah duduk untuk makan malam dan makan sesuai kebutuhan. Berbuka puasalah dengan kurma karena merupakan sumber gula cepat yang dibutuhkan tubuh setelah puasa. Kamu tidak perlu memiliki lebih dari satu buah karena kurma mengandung gula cukup tinggi. Kemudian, pilihlah sup dalam porsi kecil, seperti sup sayuran, dan hindari sup berbasis krim. Ikuti dengan salad sayuran campuran dan batasi jumlah minyak zaitun dalam saus hingga 1-2 sendok teh. 

Lewati semua makanan pembuka lainnya termasuk yang kaya karbohidrat. Ketika kalian selesai dengan makanan pembuka, penting untuk beristirahat. Jika kamu tidak ingin memenuhi sistem pencernaan kalian, maka akukan sholat magrib terlebih dahulu, berjalan kaki lima menit, atau lakukan aktivitas lain. Ketika kalian siap untuk melanjutkan makan, pilih hanya satu hidangan utama, pilihlah dengan bijak dan hindari hidangan yang digoreng, pastikan itu seimbang dengan karbohidrat dan protein, dan yang terpenting adalah mengontrol porsi makan kalian.

3. Jangan lewatkan sahur agar mendapatkan keberkahan sahur dan kuat berpuasa seharian

Memang benar bahwa "jam makan" kalian sangat terbatas, tetapi ini tidak memberi kalian alasan untuk tidak makan sahur. Melewatkan sahur kalian akan membuat kalian lebih lapar di siang hari dan kalian akan makan terlalu banyak saat berbuka puasa.

4. Batasi konsumsi garam selama makan sahur

Namun ketika memilih sahur kalian, pastikan garamnya terbatas untuk menghindari rasa haus di siang . Ini juga harus terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum, bukan roti putih, dan harus mengandung sumber protein yang baik seperti daging,, keju atau telur. Kombinasi ini akan memastikan kalian memiliki tingkat glukosa yang stabil dalam darah kalian sehingga kalian tidak merasa lapar keesokan harinya

5. Tetap aktif beraktivitas seperti hari biasa

Puasa bukan alasan bagi kita untuk tidur sepanjang hari atau bermalas-malasan. Di bulan Ramadhan, kalian harus mempertahankan tingkat aktivitas harian seperti biasa sampai batas tertentu, tetapi hindari sinar matahari dan panas berlebih. Ingatlah bahwa kalian akan membakar lebih banyak lemak daripada sebelumnya dengan perut kosong. Setelah berbuka puasa, lakukanlah selama 30 menit olahraga yang bisa kalian lakukan dari rumah seperti burpe, lunges, sit-up dan squat.