Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Rabu, 09 September 2020

Pentingnya Menggosok Gigi dengan Baik dan Benar

 

Tips menggosok gigi

Pentingnya Menggosok Gigi dengan Baik dan Benar

 

Menggosokgigi sangat penting bagi kita baik anak-anak maupun orang dewasa. Sejak kecil, kita sudah diajari untuk menggosok gigi setiap hari, baik setelah makan maupun sebelum tidur. Tahukah kamu bahwa saat kita sudah menua, kesehatan kita mulai menurun antara lain : gigi yang keropos dan copot, rambut yang mulai memutih karena beruban, dan kualitas tulang yang mulai mengeropos. Tak hanya itu, ingatan orang tua juga akan berkurang secara perlahan. Gigi manusia juga cenderung mengalami berbagai masalah antara lain : karang gigi, infeksi, gusi luka atau berdarah, maupun gigi berlubang.


Nah, saat gigi kita sakit di usia anak-anak, gigi tersebut akan tetap bisa tumbuh dan tergantikan dengan gigi yang baru dan lebih berkualitas. Namun, saat kita sudah berusia dewasa, gigi kita sudah permanen dan tidak bisa tumbuh kembali. Jadi jika gigi kita bermasalah dan tidak bisa diselamatkan, maka satu-satunya cara yaitu dengan menambal, memasang gigi palsu, ataupun mencabut gigi yang sudah rapuh itu.

Gigi manusia memberikan manfaat antara lain untuk mengunyah makanan. Selain itu, jika gigi kita bermasalah, maka kita akan kesulitan mencerna makanan yang masuk ke dalam mulut. Itu sebabnya, lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik belajar menggosok gigi yang benar dan tepat daripada harus mengalami sakit gigi dan kehilangan gigi permanen di usia tua.

Ada beberapa penyebab gigi anak sakit antara lain karena banyak konsumsi makanan yang mengandung pemanis (gula), tidak rutin membersihkan gigi sebelum tidur dan saat pagi hari. Selain itu, ajari anak untuk menggunakan pasta gigi berflouride agar gigi anak semakin kuat. Jika anak mengalami bau mulut atau infeksi gusi, anak bisa rutin membersihkan gigi dan lidah dengan baik dan teratur. Selain itu perbanyak minum air putih agar sisa makanan tidak menempel di gigi.

Saat kita mengajarkan menggosok gigi pada anak-anak, kita bisa mempraktikkan cara ini. Cara menggosok gigi yang benar adalah dengan mempraktikkan membersihkan gigi anak 1 tahun dengan menggunakan kain atau waslap yang lebih lembab.

Setelah anak berusia 2 tahun, anak bisa belajar meniru apa yang diajarkan orang tuanya, salah satunya yaitu belajar menggosok gigi yang benar. Buat gerakan maju mundur saat menggosok gigi. Anak akan meniru gerakan tersebut saat melihat orang tuanya memperagakan hal itu.

Saat usia 3-6 tahun, anak akan menggosok gigi sendiri dengan pasta gigi berflouride sesuai dengan kadar aman yang dianjurkan untuk anak. Anak bisa belajar menggosok gigi dengan cara menghitung gerakan yang dilakukan agar ia sadar pentingnya durasi menggosok gigi, sehingga anak tidak buru-buru menyelesaikan aktivitas menggosok gigi. Gosoklah gigi minimal dengan durasi selama 2 menit.  

Anak bisa belajar merutinkan aktivitas menggosok gigi setiap hari yaitu saat menyikat gigi pagi hari (30 menit setelah bangun tidur) dan menggosok gigi sebelum tidur. Selain itu, setelah makan juga bisa menggosok gigi, namun diberi jarak 30 menit setelahnya ya.

Nah, dengan demikian, anak akan belajar untuk merutinkan aktivitas menggosok gigi setiap hari. Dengan mengecek kesehatan gigi secara berkala yaitu 6 bulan sekali ke dokter gigi, maka gigi anak akan tetap terjaga kesehatannya. Selain itu, jika ada gangguan kesehatan pada gigi, seperti susunan gigi yang belum rata, gigi susu yang copot, maupun gusi berdarah atau luka, orang tua bisa segera membawa ke dokter gigi untuk dicek. Semakin terlatih untuk menjaga kesehatan gigi sejak dini, maka akan semakin baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)