Yuk Bantu Donasi Untuk Warga Terdampak Gempa
Majene Sulawesi Barat
Awal tahun 2021 ini, kita dikejutkan dengan beragam musibah yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Mulai dari tanah longsor, erupsi gunung, banjir bandang di Kalimantan, bahkan gempa di Majene, Sulawesi Barat. Sebagian focus pemerintah kita terpecah karena banyak yang harus dikerjakan dalam satu waktu. Termasuk mengurus tracking pasien positif COVID dan vaksin COVID-19 yang sedang dikerjakan. Sayangnya, itu membuat wilayah pelosok yang terkena bencana jadi kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Bantuan sulit diperoleh, bahkan hampir saja tidak menyentuh masyarakat di daerah pelosok sana.
Saya pernah mendengar bahwa negara Indonesia berada di jalur gempa yang membuat wilayah kita sering langganan gempa. Jadi, tidak dipungkiri bahwa potensi gempa itu memang akan selalu ada setiap tahunnya. Namun, jika gempa itu terjadi dalam skala besar, akan mampu menghancurkan rumah penduduk hingga luluh lantak. Bukan hanya bangunan rumah, namun juga perkantoran, gedung sekolah, pusat kesehatan, bahkan pasar dan rumah ibadah. Inilah yang membuat kekhawatiran ketika mendengar berita gempa di daerah lain seperti gempa Majene, Sulawesi Barat.
Di awal tahun ini, tanggal 15 Januari
2021, terjadi Bencana gempa bumi berkekuatan 6.2 M mengguncang Majene, Sulawesi
Barat pada dini hari. Gempa susulan dengan kekuatan 5.0 M kembali terjadi
pada Sabtu (16/1) pukul 06.32 WIB. Gempa bumi ini dirasakan di daerah Kabupaten
Majene III MMI dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami. Bisa
dibayangkan kan bagaimana paniknya warga karena sebenarnya wilayah tersebut
tidak berpotensi tsunami, namun gempa itu dalam skala besar sehingga membuat
kerusakan yang sangat massif.
Berdasarkan
data BNPB, sampai dengan Sabtu (16/1) pukul 06.34 WIB tercatat sekitar 637 orang mengalami luka ringan, 189 warga mengalami luka
berat, dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi
Barat. Adapun, sebanyak 42 orang dinyatakan meninggal
dunia.
Jika kamu
merasa saat ini perlu untuk membantu warga yang terdampak musibah gempa di
Majene Sulawesi Barat, kamu bisa membantu mereka dengan mengumpulkan dana yang
dibutuhkan untuk membantu warga di pengungsian.
Tim Wahana Visi Indonesia (WVI) saat ini telah berada di lapangan untuk
membantu proses evakuasi dan warga di pengungsian. Salah satu kebutuhan
mendesak yang dibutuhkan oleh warga adalah tenda untuk tempat berlindung
sementara. Untuk itu, WVI memberikan bantuan berupa pemberian tenda serta
terpal. Sebagai Organisasi fokus anak, WVI memberikan pendampingan
psikososial dan perlindungan anak dan pendidikan darurat untuk anak.
Bekerjasama dengan Yayasan Karampuang Mamuju, WVI
telah menyalurkan kurang lebih 100 paket (17/1). Isinya berupa
perlengkapan pengungsian seperi terpal, tikar, selimut, sarung, senter, dll.
Bantuan dari WVI akan didistribusikan ke beberapa
titik, mulai dari Kalukku, Mamuju, Desa Karampuang, Tapalang, Botteng Utara dan
Dungkait. Sisanya beberapa dibagikan ke pengungsi di sekitar kantor Yayasan
Karampuang juga kepada rekan petugas medis di posko pengungsian.
Nah, kini saatnya kita untuk membantu mereka agar musibah ini segera bisa teratasi, dan para pengungsi dapat hidup layak di tempat pengungsian. Selain itu, WVI juga berusaha untuk mengumpulkan dana bantuan sebesar 50 juta rupiah. Saat ini sudah terkumpul dana sebesar 33,6 jt an. Kamu masih bisa berdonasi untuk membantu warga terdampak gempa di Majene, Sulawesi Barat.
Mari bersama kita dukung dan doakan semoga Majene lekas pulih dan
bangkit kembali. Kamu juga dapat berdonasi dengan scan barcode QRIS berikut
ini.
Donasi untuk korban gempa Majene
Sebarkan juga info ini agar semakin banyak orang yang tergerak untuk
membantu ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)