Pernahkah kamu berpikir, apakah bisnis coffee shop akan laris di
pasaran meskipun pandemi COVID-19 sedang berlangsung? Yaps, usaha coffee shop
pun masih diminati pasaran. Hanya saja, saat ini strategi penjualan yang
dilakukan oleh coffee shop berbeda dengan cara yang dulu dilakukan sebelum pandemi
melanda dunia.
Saat ini, orang mulai mengurangi
biaya konsumsi makanan dan minuman di luar rumah. Namun, masih ada orang yang
senang mengonsumsi kopi untuk sekadar melepaskan penat setelah seharian
berkutat dengan pekerjaan di rumah saat work
from home. Itu sebabnya, jika ada coffee shop yang menjual produk kopi
secara online, mereka akan dengan senang hati membelinya. Apalagi jika harga minuman
kopinya bersaing, misalnya ada diskon untuk pembelian 2 pcs atau paket bundling
varian rasa yang berbeda.
Lalu, apa saja strategi pemasaran yang bisa dilakukan untuk menjalanka usaha coffee shop di masa pandemic COVID019 saat ini?
Inilah 4 Tips Menjalankan Usaha Coffee Shop di Masa Pandemi COVID-19:
1.
Bundling
produk kopi dengan merchandise
Yaps, kopi
dengan merchandise terdengar seperti sebuah hal yang menarik. Apalagi jika
merchandise tersebut bekerja sama dengan sebuah brand coffee shop ternama.
Misalnya saja : Janji Jiwa yang mengeluarkan varian produk dengan bundling
tumblr yang bertuliskan nama brandnya.
tumbler kopi (doc : pinterest.com)
2.
Bundling
2 varian kopi dengan rasa berbeda
Menjual paket kopi
secara online dengan sistem bundling akan membuat penjualan meningkat. Kamu
bisa menjual produk kopi yang varian rasanya sudah terkenal dengan varian rasa
baru Dengan begitu, pembeli akan mencicipi rasa lainnya sehingga kelak mereka
akan kembali lagi mencicipi rasa kopi tersebut saat repeat order.
paket kopi dengan dua varian rasa (doc : eslamoda.com)
3.
Jual
Kopi Edisi Khusus Hari Raya/Perayaan Tertentu
Di masa pandemi COVID-19, agak sulit untuk mendapatkan pelanggan yang setia. Namun, ada juga orang yang tetap senang merayakan sesuatu dengan memberi hadiah pada orang tersayang. Misalnya : saat hari ulang tahun, hari perayaan tahun baru imlek, hari valentine, hari ibu, dll. Manfaatkan hari khusus untuk menjual kopi edisi khusus misalnya : kopi edisi valentine.
paket hadiah berisi kue dan gelas kopi |
paket hadiah berisi kopi dan merchandise (doc : pinterest.com) |
Nah, buat
packaging yang menarik. Lalu, kamu juga buat sistem penjualan dengan open order
sebelum hari H, jadi kamu bisa menyiapkan paket kopi ini dengan lebih menarik. Selain
kopi, kamu bisa menambahkan kue kering maupun cake sebagai tambahan dalam
packing khusus ini. Jadi, penjualan kopi di coffee shopmu pun meningkat. Lakukan
pengiriman secara online sehingga orang tidak perlu antree untuk membeli.
kue yang dijual di coffee shop
4.
Jual Kopi Literan secara Online
Saat ini, orang-orang sudah terlalu sibuk mengerjakan banyak hal dalam sehari, baik sekolah maupun pekerjaan kantor secara online. Tugas-tugas saling berkejaran dengan deadline membuat orang mudah stress dan tidak memiliki banyak waktu untuk membuat kopi sendiri di rumah. Itu sebabnya, jika coffee shop menjual kopi dalam bentuk botol literan misalnya 1 -1,5 liter per botol, maka hal itu akan memudahkan konsumen untuk menikmati kopi dengan cara yang lebih praktis.
kopi literan (doc : pinterest es kopi kitu) |
Selain itu,
dengan menjual kopi secara literan, coffee shop juga berkontribusi untuk
mengurangi sampah plastic berupa cup kopi yang hanya mampu menampung 225 ml
kopi. Bayangkan jika ada 1000 pcs kopi dalam yang terjual dalam sehari. Artinya
ada 1000 pcs sampah plastic yang harus didaur ulang agar tidak merusak
ekosistem alam. Namun, jika botol plastic berupa 1 liter, jauh lebih mengurangi
dampak plastic, meskipun begitu, alangkah baiknya untuk meminimalisir
penggunaan wadah sekali pakai karena akan menambah sampah plastik.
Nah, itu saja 4 tips menjual kopi
di masa pandemic COVID-19. Semoga bermanfaat ya! Selamat mencoba!
Bener banget kak, sistem bundling begini emang lebih menarik di mata konsumen. Aku pernah belajar marketing tentang bundling nih pas masih kerja di salah satu provider hehehe
BalasHapusJenis usaha yang menarik sekali, jangan lupa dikemas dengan baik supaya pelanggan tidak bosan.
BalasHapusbanyaknya usaha sejenis, owner kudu pinter pinter bikin strategi penjualan ya mbak
BalasHapusseperti bundling gini