Tahun Baru Imlek (Lunar New Year) adalah perayaan tahun baru yang
menandai dimulainya siklus lunar baru sesuai kalender China. Bagi masyarakat etnis
China, Tahun Baru Imlek merupakan salah satu hari libur terpenting di Asia. Di
mana semua orang China akan pulang ke rumah untuk merayakannya. Jadi, bagi
perantau yang sedang bekerja atau sekolah di luar kota, mereka akan
menyempatkan diri untuk pulang ke rumah untuk merayakan Tahun Baru Imlek ini.
Tradisi mudik di China sendiri sudah berlangsung lama sejak zaman
dulu. Bahkan, Tahun Baru Imlek menjadi hari libur yang dinantikan karena akan
sangat mengesankan. Banyak orang mudik untuk merayakan tradisi imlek bersama
keluarga dan teman. Perpindahan manusia saat mudik sebelum imlek ini juga
dianggap sebagai migrasi manusia terbesar di dunia. Bahkan tahun 2019, 3 miliar
perjalanan dilakukan selama musim liburan.
Lalu, apa saja yang dilakukan saat imlek?
tahun baru imlek (doc : theculturetrip.com) |
Inilah 4 Tradisi Tahun Baru Imlek yang Dilakukan Keluarga China :
1.
Berkumpul
dengan Keluarga Besar
Berkumpul dengan keluarga besar
saat tahun baru Imlek merupakan tradisi yang diwajibkan dalam keluarga China.
Jika kamu seorang anak di keluarga China, kamu harus pulang saat tahun baru
Imlek, karena di hari itulah seluruh keluarga besar akan berkumpul untuk
merayakannya.
Makan malam reuni keluarga yang
jatuh pada malam Tahun Baru Imlek (Lunar New Year) juga termasuk ritual
pemujaan leluhur yang menghubungkan sejarah liburan selama 3.800 tahun hingga
saat ini. Sebagai bagian dari memulai tahun baru yang segar, berhubungan dengan
orang-orang dalam hidupmu adalah inti dari Tahun Baru Imlek.
2.
Bagikan
angpau merah untuk orang yang dicintai
Pernahkah kamu melihat keluarga
China yang memberikan angpau saat liburan tahun baru Imlek? Ya, tradisi bagi
angpau saat tahun baru Imlek merupakan tradisi untuk menjalin ikatan kasih
sayang dengan orang yang dicintai. Angpau merah dianggap sebagai simbol kekayaan. Jadi, membagikan angpau merah berarti membagikan kekayaan kepada orang yang dicintai.
Warna merah pada paket hadiah
yang diberikan merupakan penanda keberuntungan untuk tahun baru. Anak-anak dan orang dewasa yang belum menikah
selama liburan tahun baru Imlek akan mendapatkan angpau atau paket hadiah
berwarna merah.
Tradisi menerima angpau berwarna
merah ini sangat unik. Angpau hanya
boleh diterima oleh anak-anak dan orang dewasa yang belum menikah. Jika sudah
menikah, maka hadiah angpau ini tidak bisa diperoleh. Justru orang yang sudah
menikah harus memberikan angpau bagi anak-anak dan orang dewasa yang belum
menikah.
3.
Berbagi
Hadiah Makanan dan Parcel Imlek Untuk Berkah dan Keberuntungan
Selain angpau, ada tradisi memberi
paket merah untuk hadiah. Paket merah ini berupa hadiah uang tunai yang
berkisar dari beberapa ribu hingga jumlah yang cukup besar tergantung pada
hubungan dengan penerima. Pengusaha juga diharapkan memberikan paket merah
kepada karyawan yang belum menikah sebagai tanda terima kasih.
parcel imlek (doc : anakjajan, qraved.com) |
Di Korea Selatan, perayaan tahun
baru Imlek dirayakan dengan nama perayaan
Seollal. Sebagian besar, orang tua akan memberikan hadiah berupa tas merah,
dan hadiah uang disertai dengan pesan penyemangat dan berkah keberuntungan
untuk tahun baru.
Di Tibet, di mana hari libur itu disebut Losar, anak-anak membawa hadiah untuk orang yang lebih tua. Pada pagi pertama tahun baru Imlek, anak-anak akan mengenakan pakaian tradisional cheongsam dan membawa keranjang parcel imlek berisi daging yang dimasak, pangsit kukus, buah, manisan, kue imlek, dan roti tradisional.
parcel imlek (doc : conetta) |
4.
Perayaan
Penuh Warna Merah Meriah Perlambang Keberuntungan
Di beberapa daerah bagian China,
hari libur Imlek juga disebut Festival Musim Semi. Itulah sebabnya, ada
berbagai rangkaian bunga cerah dan pohon buah-buahan yang akan menerangi rumah
dan jalan-jalan raya. Oh iya, bunga persik dan aprikot memiliki makna khusus
untuk perayaan Tết di Vietnam.
Di Korea Selatan, ada dekorasi Seollal berupa bangau dekoratif yang melambangkan umur panjang, sedangkan burung gagak melambangkan keberuntungan.
lentera merah saat hari raya imlek (doc : theculturetrip.com) |
Dekorasi merah tua yang meriah
menghiasi setiap jalan, etalase, dan rumah. Terkait dengan kekayaan dan
keberuntungan. Di setiap rumah orang China, dekorasi merah akan digantung untuk
menangkal Nian - monster seperti singa yang takut dengan warna merah, menurut
mitologi Lunar New Year.
Nah, kalau kamu? Sudah pernah
melihat apa saja saat hari perayaan tahun baru Imlek? Silahkan komentar di
bawah ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)