Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Jumat, 10 Desember 2021

Perbedaan Tradisi dan Budaya Makan Korea Selatan dan Indonesia

Budaya makan di Korea dan Indonesia sangat jauh  berbeda. Perbedaan ini berdasarkan kebiasaan masyarakat yang ada di dalamnya. Budaya makan ini sudah turun temurun sehingga sulit untuk diubah. 


Dalam budaya masyarakat Korea, menanyakan makan pada orang lain adalah cara untuk berbaur dengan baik dan bersimpati dengan orang yang kita ajak bicara. 


Kita bisa memulai obrolan dari yang ringan sampai berat. 





Perbedaan apa saja yang ada dalam budaya makan Korea dan Indonesia? 


Apa saja perbedaan tradisi dan budaya makan ala Indonesia dan Korea? 


🌼 Jam makan Korea 3 kali sehari mengikuti waktu makan pada umumnya


Jam makan Indonesia bisa bebas. Jadi orang Indoesia mau makan jam berapa aja ayo, gaskeun. 😂 


Jam makan orang Korea mengikuti waktu makan. Pagi, siang, dan malam. 





🌼 Tradisi makan bersama keluarga


Makan bateng keluarga di Korea adalah hal wajib. Jika pulang ke rumah, makan disajikan di meja makan, lalu duduk bersama. Ambil makanan pun harus nunggu orang yang dituakan mengambil makanan lebih dulu. 


🌼 Bayarin makan orang yang lebih muda (junior di kampus/kantor)


Di Korea ada tradisi membayari makanan orang yang usianya lebih muda. Misalnya : adik tingkat, bahkan junior di kantor. Meskipun terdengar aneh karena kok nraktir terus, tapi di sana udah biasa. Justru aneh kalo ga dilakukan.





🌼 Makan dalam jumlah banyak (dengan varian menu beragam)


Jika di Indonesia, makan sediri itu sudah biasa. Makan 1-2 varian lauk juga sudah biasa. Misalnya: makan bakso juga makannya dalam 1 mangkuk. Nggak pisah-pisah kuah dan sayurnya. 😅


Tapi beda di Korea. Lauknya bervariasi dengan campuran sayur, protein, dan bahan lainnya dipisah sesuai dengan jumlah mangkuk yang disajikan. 



Di Indonesia, budaya makan bersama dalam jumlah piring yang amat banyak hanya berlaku di beberapa daerah saja, misalnya di pulau Sumatra seperti Padang dan Lampung yang masih memiliki tradisi makan besar (pangan agung) dengan mengajikan makanan dengan lauk yang bervariasi dalam piring-piring di nampan.


🌼 Ngajak makan mie ramen di rumah berarti suka


Sebetulnya bingung juga ya, kenapa kok makan aja dianggap ngasi kode. Hehe. Tapi budaya makan di Korea emang beda ya dengan Indonesia. Kalau di Korea ngajak makan mie di rumah aja dianggap spesial dan dikira ngajak jadian. 😂


Tp kalau makan di Indonesia ya sekadar makan saja. Nggak ada kode-kodean antar lelaki dan perempuan juga. 😁


🌼 Pesan makanan 2 porsi sekaligus


Pernah nonton drakor di mana ada cewe ngajakin orang asing untuk berbagi meja makan bersama? 


Ya, ini karena di Korea budaya pesan makan harus 2 porsi, alias nggak bisa hanya pesan makanan seporsi aja. 



Tapi selama orangnya nggak masalah, berbagi meja pun tak apa. Siapa tahu jadi kenal teman baru, kan? 


Nah, apalagi ya budaya makan di Korea dan Indonesia? 


Sepertinya bakal seru kalau dua orang dengan latar belakang beda budaya akhirnya saling mengenal satu sama lain melalui makanan yang disajikan. 


Mau cobain makan bareng dengan orang Korea? 😋


#SahabatKorea2021 #SK2021 #SK21 #SK_Okt21


1 komentar:

  1. Dari sini kita tahu kebiasaan juga mempengaruhi kehidupan kita, kalau orang Korea malah kebiasaan itu disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga terkesan disiplin dan teratur.

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)