Fenomena Langit Hari Ini Diwarnai Dengan Hujan Meteor
Memasuki tahun baru 2022 ini tentunya akan banyak hal baru yang terjadi seperti salah satunya fenomena yang ada di langit.
Jika dilihat dari hasil pengamatan Lembaga terkait maka di prediksi di tahun 2022 ini akan terjadi beberapa fenomena langit yang cukup mengejutkan dan menarik untuk disimak. Bahkan diantara fenomena langit tersebut juga diketahui salah satunya akan ada fenomena hujan meteor.
Tetapi meskipun begitu fenomena langit yang terjadi sejauh ini belum diketahui akan menimbulkan efek yang seperti apa. Tetapi yang jelas untuk menghadapi fenomena langit hari ini kita diharuskan untuk selalu waspada.
Kira – kira fenomena langit apa sajakah yang bisa kita lihat di tahun 2022 ini? Langsung saja kita simak rangkuman berikut ini.
1. Fenomena puncak hujan meteor Quadrantid
Fenomena hujan meteor yang satu ini merupakan fenomena hujan meteor besar karena dalam satu kali fenomena intensitasnya bisa sangat tinggi bahkan bisa mencapai 100 meteor/jam.
Jatuhan hujan meteor ini diketahui akan memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan 41 km/ detik. Kamu bisa melihat peristiwa hujan meteor ini mulai pukupl 03.00 dini hari sekitar tanggal 2 – 4 januari.
2. Fenomena bulan sabit termuda
Fenomena bulan sabit muda atau yang lebih dikenal sebagai munculnya hilal ini merupakan penanda bahwa telah masuknya awal Jumadil Akhir 1443 H dan itu terjadi sekitar tanggal 3 Januari pada kalender masehi. Bulan sabit muda yang terlihat di
Indonesia dihitung akan setinggi positif 7,5 derajat hingga positis 9 derajat saat matahari mulai terbenam.
3. Okultrasi Uranus oleh bulan
Fenomena yang satu ini akan terjadi setelah fase bulan sabit akhir selesai, Uranus akan berokultasi oleh bulan muali 24 Juni. Di sebagian wilayah di Indonesia okultasi
Uranus oleh bulan ini akan terjadi saat waktu fajar atau sebelum matahari terbit. Namun sayangnya untuk dapat melihat peristiwa okultasi Uranus ini hanya bisa dilihat jika menggunakan alat bantu teropong.
4. Puncak hujan meteor Perseid
Di pertengahan tahun ini menurut perhitungan akan terjadi hujan meteor perseid yang merupakan hujan meteor yang titik radiasinya berasal dari konstelasi perseus. Hujan meteor ini akan hadir pada waktu sekitar 25 menit sebelum matahari terbit saat titik radiannya ada di utara. Hujan meteor ini juga akan turun sebesar 100 meteor/ jam.
5. Gerhana Bulan total
Perisitiwa yang satu ini terjadi karena di waktu yang sama antara bulan, bumi, dan matahari berada didalam satu garis orbit yang sama. Alhasil pada saat momen tersebut langit akan terlihat lebih gelap dari biasanya karena bulan memasuki bayangan inti atau umbra. Gerhana bulan total ini akan terjadi sekitar tanggal 8 november dengan durasi sekitar 1 jam 24 menit 58 detik.
6. Puncak hujan meteor Geminid
Memasuki bulan akhir di 2022 akan terjadi fenomena langit yakni hujan meteor Geminid yang akan terjadi sekitar tanggal 14 – 15 desember.
Hujan meteor geminid ini merupakan hujan meteor yang titik radiasinya berasal dari konstelasi gemini. Biasanya intensitas maksimum hujan meteor ini sebesar 120 meteor/ jam.
Kamu bisa menyaksikan fenomena langit yang satu ini dari arah timur laut hingga barat laut mulai pukul 20.30 waktu setempat sampai dengan 25 menit sebelum terbitnya matahari.
Kamu juga bisa melihat fenomena ini tanpa hanya dengan matamu tanpa menggunakan bantuan alat.