Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Rabu, 10 Agustus 2022

Sinopsis dan Review Drama Korea Alchemy of Souls Sub Indo Tayang di Netflix (2022)

Drama Korea Alchemy of Souls berkisah tentang Kerajaan Daeho yang dilindungi oleh penyihir 4 musim. Drama Korea ini akan ditayangkan sepanjang 20 episode di season 1, sedangkan season 2 sebanyak 10 episode. 


Kini Alchemy of Souls sudah tayang sebanyak 16 episode dan tersisa 4 episode untuk season 1. Kamu bisa menonton drama Korea Alchemy of Souls setiap hari Sabtu dan Minggu di stasiun TvN dan platform streaming online yaitu Netflix. Durasi penayangan 60-70 menit setiap episode.


Drama Korea Alchemy of souls (Netflix, TvN, tayang tahun 2022)


Kisah drama Korea Alchemy of Souls dimulai saat 20 tahun yang lalu, setelah Do Hwa melahirkan anak laki-laki. Anak lelaki ini yang dianggap akan dinaungi oleh bintang kerajaan dan diramalkan akan menjadi raja berikutnya. 


Selain itu, ada sisi gelap yang disimpan oleh Jang Gang tentang riwayat anak laki-laki itu sebelum dilahirkan. Ternyata, Raja yang sekarat telah bertukar jiwa dengan Jang Gang selama 7 hari dan bercinta dengan Do Hwa, istri Jang Gang. 


Saat perpindahan jiwa itu, Jang Gang yang berpindah jiwa ke tubuh Raja selama 7 hari tidak bisa melakukan apapun karena tubuh Raja sangat lemah akibat penyakit yang telah dideritanya selama ini. 


Baca juga : [Review Film Jepang] My Tomorrow, Your Yesterday : Kisah Cinta Romantis Sepasang Kekasih di Dunia Paralel


Raja menuliskan pesan berisi wasiat bahwa jika ada anak laki-laki yang lahir dari rahim Do Hwa maka dipastikan anak itu adalah anak raja tersebut. 


Kini, sang Raja telah meninggal. Do Hwa juga tidak lama meninggal setelah melahirkan anak itu. Jadi, status anak lelaki itu adalah anak haram dari hubungan gelap Raja dan Do Hwa karena sihir terlarang pemindah jiwa. 


Sihir pemindah jiwa ini jelas berbahaya dan terlarang karena membuat kekacauan di seluruh penjuru kerajaan Daeho. Bahkan sejak 200 tahun lalu, telah terjadi pertumpahan darah akibat sihir terlarang ini. Para pemindah jiwa diberantas karena membuat kekacauan yang sangat mengerikan. 


Jang Uk, Putra Jang Gang, Calon Penyihir Songrim yang Ingin Belajar Sihir, Namun Gerbang Energinya Ditutup Sejak Kecil


Kembali ke kisah Jang Gang. Jang Gang membawa bayi laki-laki yang baru lahir itu ke istana kerajaan. Melalui kekuatannya yang sangat dahsyat, Jang Gang memblokir gerbang energi anak itu. Hal ini akan mencegah putranya untuk dapat melakukan mantra sihir apapun sepanjang hidupnya, karena gerbang energinya ditutup.


Putra Jang Gang yang bernama Jang Uk telah dewasa. Ia berjanji untuk menemukan seorang guru untuk membuka gerbang energinya dan mengembalikan kekuatan sihirnya. 


Jang Uk sudah sering berpindah-pindah dan mencari guru lain yang mau membuka gerbang energinya hingga 12 guru, namun ia tak pernah menemukan guru yang bersedia membuka gerbang energinya. Ia selalu menjadi pecundang di kalangan keluarga penyihir.



Tanpa kemampuan sihir, Jang Uk dianggap hanya anak biasa yang lemah dan tak berdaya. Jang Uk sering diolok-olok oleh orang lain sebagai anak haram karena rumor yang beredar di kalangan keluarga penyihir. 


Jang Uk masuk ke dalam Songrim demi meminta Park Jin, Tetua Songrim untuk membuka gerbang energinya. Namun tetap ditolak. 


Mudeok, si Gadis Buta yang Bertukar Jiwa dengan Naksu, Pembunuh Bayangan



Suatu hari, seorang gadis buta bernama Mudeok dijual ke rumah bordil. Ternyata, gadis itu bisa melihat karena jiwa Naksu, si pemindah jiwa berpindah ke dalam tubuh gadia buta itu. 


Mudeok mendadak bisa melihat kembali. Namun, jiwa Naksu menyadari bahwa perpindahan jiwa ini membuatnya tidak bisa melakukan ilmu sihir lagi. Tubuh Mudeok sangat lemah, bahkan tidak bisa berlari kencang. 


Mudeok tanpa sengaja bertemu dengan Jang Uk di rumah bordil. Mereka berbicara dengan intens dan tanpa sengaja Jang Uk melihat bekas perpindahan jiwa berbentuk mawar biru ada di kedua matanya. Jang Uk menawarkan kesetiaannya padanya karena ia mengenali kilatan biru di mata Mudeok sebagai pemindah jiwa. 


Saat mereka berbicara, Jang Uk secara naluriah menyelamatkan Mudeok dari pedang yang hampir menghunusnya. Mudeok tetap berpura-pura menjadi pelayan Jang Uk meskipun dia tidak terlalu senang dengan penghargaan itu. 


Menariknya, ternyata pemimpin pembunuh bayangan yang menyerang Songrim sebenarnya bernama Danju, masih menjadi misteri dalam pertempuran berikutnya. 


Danju juga mengambil tubuh Naksu untuk dibakar. Di sinilah Jang Uk mengetahui bahwa Mudeok sebenarnya adalah Naksu. Hal ini membuat Jang Uk lebih bertekad untuk belajar darinya. 



Jang Uk tidak begitu yakin bahwa jiwa yang dilihatnya adalah jiwa Naksu. Tapi sebelum dia bisa merenungkan hal ini, semua orang berkumpul di pusat pelatihan Songrim untuk pertemuan wajib.


Park Jin Ketua Songrim Ingin Menangkap Pemindah Jiwa yang Masuk Wilayah Kekuasaannya


Park Jin mengatakan bahwa ia yakin ada pengkhianat di tengah-tengah mereka. Seseorang yang membantu membiarkan para pembunuh di malam sebelumnya. Apalagi ditemukan bahwa ada orang yang bisa masuk Songrim dengan lencana Songrim. Siapakah yang mengacaukan hal itu?


Mereka mengeluarkan benda pusaka keluarga Jin. Pusaka keluarga Jin yang berupa relik ini ternyata dapat mendeteksi sihir terlarang dan khususnya pemindah jiwa. Park Jin bermaksud menggunakan relik milik keluarga Jin ini untuk mencari tahu siapa diantara mereka yang merupakan pemindah jiwa.


Semua pintu ruangan aula Songrim dibanting hingga menutup. Penjaga berjaga-jaga dan Park Jin berjanji bahwa siapapun yang mencoba melarikan diri akan dianggap sebagai pengkhianat. 


Saat itu, roh seekor anjing keluar dari relik Gwigu ini  Relik ini bentuknya berkabut hitam seperti jelaga asap dan segera menerkam Jang Uk. Hanya saja, roh anjing itu melompati dirinya dan Mudeok. 


Roh anjing itu menemukan pemindah jiwa bayangan. Ternyata, orang yang menjadi penyusup itu benar-benar ada di tengah-tengah mereka. Saat ia hampir tertangkap, ia berhasil melawan cukup banyak pasukan Songrim di halaman. 


Seo Yul pun melangkah dan mengayunkan pedangnya untuk mengakhiri ancaman ini. Ia menusuk musuh itu dan akhirnya pemindah jiwa itu mati dan berubah menjadi batu.


Jang Uk dan Mudeok kabur dari keributan itu. Mudeok mencoba menyelinap pergi dan menemukan jalan keluar, tapi Jang Uk berpikir ia harus melakukan sesuatu agar roh anjing itu tak memangsa Mudeok. 


Roh anjing Gwigu kebetulan menguntit dari atap, lalu Jang Uk mendorong Mudeok untuk melarikan diri. Tapi sebelum ia menyerang Mudeok, Jang Uk berhasil menghancurkan guci berisi roh Gwigu.


Lalu, Jang Uk berpura-pura bodoh. Setelah semua pecahan tembikar di lantai itu berceceran, Jang Uk mengklaim bahwa ia hanya ceroboh. 


Park jin dan Kim do ju


Park Jin sangat marah. Ketua Songrim itu memaksa Jang Uk untuk tunduk pada aturan Songrim. Ia mengatakan kepada Jang Uk bahwa Jang Uk tidak boleh berbicara atau bergerak, lalu memintanya untuk mengakui kesalahan dan berjanji tidak melakukan kebodohan lagi. 


Mudeok melihat Jang Uk dari samping Dang gu dan Seo Yul. Ia bertanya-tanya, mengapa teman-teman Jang Uk tidak membuka gerbang energinya saja? Rupanya mereka terlalu lemah untuk melakukan itu dan hal itu dilarang.


Mudeok merasa kasihan pada Jang Uk, dan menyadari bahwa dia sudah cukup bertobat karena tidak bisa merapal mantra dan pergi dengan lencana Songrim milik Jang Uk sebelumnya.


Sementara itu, di istana berada di bawah pengawasan karena Jang Uk yang tidak berlatih dan Jang Uk secara fisik tidak bisa merapal mantra.


Jang Uk dan Mudeok

Rumor Pemindah Jiwa Ada di dalam Songrim dan Istana Kerajaan Daeho


Semua hal berubah karena adanya pemindah jiwa. Hal ini adalah pukulan telak pada semua orang di kerajaan dan para penyihir empat musim. Istana ingin mempromosikan Jinmu ke posisi tertinggi. Namun, masalahnya Jinmu ceroboh dan dia tidak terlalu disukai diantara penyihir 4 musim.


Sebaliknya, Park Jin memutuskan untuk menegosiasikan hadiah yang berbeda untuknya. Dia memilih untuk membakar tubuh Naksu dan memegang pedang Naksu untuk sementara waktu. Namun, Jang Uk menentangnya, apalagi setelah memeriksa pedangnya sendiri. 


Jinmu yakin bahwa Jang Uk tidak akan bisa menghunus pedang milik Naksu. Meskipun dia mengatakan untuk saat ini. Namun, siapa sangka jika takdir hidup Jang Uk akan berubah di kemudian hari, ia bisa mempelajari sihir tertinggi dan menghunus pedang itu padanya.




Yang menarik, minat Jang Uk untuk belajar menghunus pedang dengan tekad yang membara perlu diwaspadai oleh Jinmu. Jang Uk pun membungkuk sebentar lalu pergi dari hasapan Jinmu.


Saat Jinmu membakar tubuh Naksu di luar istana yang kebetulan dilihat oleh Mudeok dan Jang Uk. Jang Uk mendekati Mudeok. Jang Uk datang sambil membawa pedang milik Naksu.


Jang Uk menunjukkan pedang milik Naksu padanya dan mendorong Mudeok untuk mengambilnya dan menghunusnya yang dia yakini akan mengembalikan kekuatannya. 


Sayangnya, hal itu tidak berhasil dan saat dia mengambilnya, dia tidak dapat menghunus pedangnya. 


Akibatnya, Jang Uk menyerah dan memutuskan dia harus terus hidup seperti Mudeok dan selesai dengan keinginannya untuk menjadi penyihir Daeho. Tapi, Mudeok menolak percaya akan hal ini. Ia malah mengambil pedangnya dan melompat ke danau.


Mudeok mampu menghunus pedangnya

Ketika Jang Uk tahu, dia bergegas untuk menemukannya.  Mudeok perlu menyelam ke dalam air danau. Ia butuh untuk mengembalikan kekuatannya. Di bawah air danau, ia berhasil melepaskan pedangnya dan kekuatannya kembali.


Saat Mudeok kembali ke pantai, ia tiba-tiba pingsan. Saat Jang Uk muncul di tepi danau, ia melihat Mudeok mendadak pingsan karena energinya menghilang. Lalu, Jang Uk membawa Mudeok ke Sejukwon dan mendiskusikan apa yang terjadi.


Mudeok Meracuni Jang Uk agar Pintu Energinya Dibuka oleh Penyihir Songrim


Sementara itu, mereka melakukan pengobatan pada Mudeok, berita tentang ini sampai ke pejabat lain yang menanyakan tindakan Jang Uk karena berani membawa pelayannya ke klinik Sejukwon. 


Jang Uk ingin tahu seberapa parah luka-luka Mudeok. Sementara mereka berbicara, Mudeok  sengaja meracuni Jang Uk dengan teh herbal.  Jang Uk tersedak dan kesulitan bernapas.


Saat kakek Heo muncul bersama Park Jin, mereka marah karena Mudeok meracuni Jang Uk. Mudeok memberitahu mereka bahwa hanya ada satu solusi yaitu membuka gerbang energi Jang Uk untuk menghilangkan racun dan membiarkan kekuatannya kembali. Jika tidak, Jang Uk akan mati. 


Mudeok disiksa dan digantung oleh Park Jin. Ini harga yang kecil untuk dibayar. Karena kakek Heo memutuskan untuk membuka gerbang energi Jang Uk, Mudeok tetap terjaga cukup lama.


Interaksi antara Seo Yul dan Mudeok (Naksu) dalam Alchemy of Souls

Kejadian keracunan itu disengaja oleh Mudeok. Ia ingin Jang Uk mendapatkan energinya kembali dan bisa merapal mantra. Jang Uk kembali sehat karena ditolong oleh kakek Heo yang merelakan energi airnya untuk melindungi Jang Uk.


Saat dia tertatih-tatih keluar ruangan dan melihatmu Deok tergantung di tali, dia dengan cepat melepaskan ikatan tangannya dan menyelamatkan nyawanya dengan melakukan itu. Mudeok memanggilnya muridnya membenarkan bahwa dia akan mengajarinya. 


Mudeok yang disiksa sampai lemas


Bagaimana kisah drama Korea Alchemy of Souls selanjutnya? 


Masih banyak cerita lainnya, nanti saya pecah jadi tulisan part selanjutnya ya!  ❤️


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung.
Mohon komen pakai url blog, bukan link postingan. Komen dengan menggunakan link postingan akan saya hapus karena jadi broken link. :)