Doa yang Melangit

Katanya, doa itu ibarat curhat sama Allah. Dalam kondisi baik atau sedang ada hajat, doa-doa yang melangit itu terhimpun, suatu saat akan terwujud juga. Sampai sekarang aku jarang banget minta tolong sama manusia (dalam artian curhat minta tolong dibantu) rasanya gimana ya, kayak ga yakin aja sama kuasa Allah. 

Dari dulu Mama selalu bilang, minta sama Allah aja. Ga usah sama makhluknya. Kalo bisa kerjain sendiri, ya sendiri aja. 

Merahasiakan kesulitan juga salah satu "marwah" yang mungkin ga semua orang bisa melakukannya. Itu sebabnya, di Al Qur'an bahkan Allah sendiri yang bilang kalau hamba-Nya berdoa, maka ga akan ada doa yang tidak dikabulkan. Karena Allah maha mengabulkan segalanya. 

Dalam malam2 panjang, entah kenapa aku sering banget mimpi buruk, tapi satu yang aku inget, ada doa yang sampe kebawa mimpi. Ga tahu kenapa tu bisa kebawa mimpi. Heuheu

Doanya kalau diartikan begini

"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”

Pas kebangun auto bingung. Hah kok bisa masih inget doa itu? 😅

Pas kebangun rasanya kaya diingetin lagi kalau semua hal bakalan balik lagi ke Allah. Manusia bisa apa selain manut sama kuasaNya. 

Takdir-takdir terhimpun, doa melangit. Yang bisa kita lakukan hanya berusaha. 

Selebihnya, biarkan Allah menggenapkan. Tak lebih dan tak kurang. 

Yang kita perlukan hanya percaya bahwa takdir apapun itu sungguh sesuatu yang ghaib, jadi biarkan itu jadi misteri ilahi saja.